Juni, jangan kau intip hadiahku. Itu hanyalah satu piring cantik bertempel foto bu guru ketika ia memelukku dari seranga teman lelaki yang usil menjodoh-jodohkanku dengan temanya yang tak sesuai kriteriaku dan kau tahu Juni agar piring itu tak retak tak berguna aku membungkusnya dengan handuk lembut biru karena bu guru cantikku bersahabat dengan warna biru.
Puisi ini terinspirasi dari putri kecilku yang pulang sekolah selalu bercerita tentang ia, bu guru, dan teman-temannya.
Bu guru wajar kok diberi hadiah karena pagi pukul 06.30 hingga 15.00 ia mengayomi putri kecilku hingga sekarang sudah duduk di kelas 6. Selamat Kelas Baru.
Bila cepat pulang Bu guru pun menghubungi si bunda dengan cepat. Bersedekah tidak harus kepada faikr miskin. Bersedekah lebih utama kepada orang terdekat kita. Sedekah boleh dikeraskan dan disirkan dalam hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H