Sampaikan dengan rendah hati. "Mohon maaf jika salah nanti ya, Pak...." kira-kira seperti inilah.
e. Beradaptasi Kuliah Sesuai Tipe Dosen bukan Sesuai Tipe Teman
Ingat yang akan memberi kita nilai adalah dosen. Jadi bersikap dan menjawalah sesuai tipe dosen kita. Jangan pernah menyinggung mereka. Biarkan dosen itu yang mendekati kita bukan kita yang mendekati dosen. Cara paling efektik menarik perhatian dosen dengan prestasi kita di kelas.Â
Dosen akan nyaman mengajar jika ada satu mahasiswa saja yang mendukung pembelajarannya. Maka dengan kita menaklukkan silabus di perpustakaan akan mampu menjawab ini.
Kita jangan pernah menggunjing dosen kepada teman. Bisa jadi di antara mereka ada yang tidak senang lalu melaporkannya kepada dosen tersebut. Biarkan saja teman kita berghibah. Kita diam saja. Jangan beri respon apapun. Sebab sekali dosen tersinggung selamanya nilai A tak bisa kita raih. A= 4, B =3, C=2, D=1, dan E=0.
Sekali dosen tersinggung nilai kita untuk 3,75 atau 4 rata-ratanya bakal terancam. Apalagi jika dosen tersebut mengampu mata kuliah dengan SKS besar 3 SKS atau 4 SKS. Lebih gila lagi ternyata dosen itu memegang 4 mata kuliah berbeda di kelas kita. Boleh loyal kepada teman tapi hati-hati dengan tindakan dan ucapan kita.
f. Penuhi Kesehatan Tubuh
Gila berpikir dan beraktivitas harus disertai dengan menjaga kondisi kesehatan tubuh kita. Banyak minum air putih salah satu pilihan utama kita. Makan tepat waktu pun menjadi agenda dalam skedul kita. Perhatikan asupan gizi kita meski sederhana. Misalnya mengonsumsi telur satu butir per hari, kacang-kacangan seperti tahu dan tempe, sayur murah meriah daun singkong dan bayam, sesekali ikan, daging, dan ayam jika mampu.
Networking skill
Adapun Networking skill adalah kemampuan kita untuk membangun hubungan dengan orang lain; kemampuan kita mengembangkan diri; dan kemampuan kita mempertahankan diri dalam lingkungan kerja, kuliah, atau di mana saja kita berada. Termasuk di kos bersama teman dan ibu kos kita.Â