Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Literasi Digital IndiHome di Era Transformasi Digital

22 Juni 2022   22:57 Diperbarui: 23 Juni 2022   06:58 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MTsN Padang Panjang merupakan salah satu sekolah hebat dan masih terfavorit saat ini. Sekolah hebat tentu sekolah yang sudah ber-IndiHome. Artinya semua proses di sekolah itu memanfaatkan internet untuk kemudahan semua kegiatan dan aktivitas civitasnya. Misalnya saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 ini sekolah itu tetap menggunakan internetnya Indonesia itu. Ini sudah tahun ke-3 PPDB dilaksanakan secara online di sekolah ini.

 Demi kemudahan para orang tua yang menyebar di berbagai kota di Sumbar, Riau, Jambi, dan kota-kota lain di Indonesia maka diputuskanlah oleh Kepala Madrasah Firmawati Anwar, S.Pd, M.Pd menerima murid baru secara online. Keputusan ini bagai gayung bersambut pula dengan merebaknya pandemi cov-19 di tanah air. Semua rangkaian PPDB memanfaatkan internet Indonesia, IndiHome, milik Telkom Indonesia.

Adapun rangkaian PPDB itu membaca Al-Quran, praktik sholat  dan tes wawancara berupa tahfizh. Semua dilakukan secara online oleh guru penguji dengan mengandalkan jaringan IndHome wifi yang ada di sekolah. Orang tua calon peserta PPDB pun melalui angket yang disebar secara online berpendapat puas dengan sistem PPDB online ini. Pengakuan para orang tua ini, tugas mereka  di rumah, di kantor, dan di tempat usaha tidak terganggu. Sungguh suatu kemudahan kata mereka.

Selain itu dapat pula menghemat biaya . Bensin dan sewa penginapan terelakkan dengan model PPDB online ini. Waktu kita pun tidak terbuang di jalan. Tubuh tidak lelah. Puasnya lagi anak bisa didampingi orang tua saat video call antara penguji dengan peserta didik. Begitu banyak kemudahan dan kebermanfaatan internet ini bagi kita semua.

Guru penguji pun demikian. Mereka tetap bisa beraktivitas mengajar dengan pemanfaatan internet ini. Selesai mengajar di satu kelas, bisa video call dengan peserta PPDB tanpa full melakukan pengetesan. Sebelumnya tes ini dilakukan face to face sungguh melelahkan.  Tapi dengan kecanggihan internet Telkom Indonesia ini sekarang pekerjaan guru lebih rileks.

Demikian pula saat pendaftaran siswa kelas 9 tahun lulusan 2022 ini ke MAN IC. Siswa tak perlu keluar dari zona sekolah. Tidak perlu pergi daftar dan tes ke Pariaman, Koto Baru, Payakumbuh, Pekan Baru, Riau, Jambi, bahkan ke Serpong . Cukup duduk manis di labor komputer kita bermanfaatkan internet Indonesia itu. Mereka bisa mengakses pendaftaran, menguplouwd administrasi pendaftaran, apalagi tes tertulis cukup dilakukan secara online.

"Hasilnya, sebanyak 29 orang siswa kita diterima pada  kedua sekolah itu di wilayah yang berbeda-beda.  Ada yang diterima di Pekalongan, Bengkulu, Jambi, Siak, Pariaman dan tentu saja MAN PK  Koto Baru, Padang Panjang. Tahun ini adalah tahun terbanyak siswa MTsN Padang Panjang diterima di kedua sekolah favorit ini.  Semua ini bisa diperoleh berkat arahan, bimbingan, dan kerjasama  dari semua pihak, terutama guru-guru yag tidak pernah lelah meskipun banyak tantangan yang dihadapi  di saat masa wabah covid 19  ini. Untunglah jaringan wifi kita di sekolah ini pun lancar." Kata Kepala Madrasah, Firmawati Anwar pada saat pengumuman di lapangan basket sekolah tersebut.

Baru-baru ini pun siswa kita mengikuti PPDB SMA melalui jalur prestasi. Kita pun mengandalkan pemanfatan internet. Anak kita yang Lulus dii SMA 1 Padang Panjang, jalur Asrama
1. Shabrina Zharfa
2. Alika Seira Fahnedi
3. Redho Anggara Desri
4. Nabila Aulia Darwis
5. Haziva Zulis Inayah
6. Naylatul Fadhilah
7. Syakira Azzahra
8. Nafla Briliani Alifah
9. Salwa Rahadatul Aisy
10. Bunga Aulia Sukma
11. Amirah Fadhiyah
12. Monika Zahra Zahabiyah
13. Ali Refnaldi
14. Faizah Wangi Raihanah

Anak kita yang lulus di SMANSUM dari kota Padangpanjang
1. Fadhila Khaira
2. Fauzan Ihsan Eka Putra
3. Chyntia Ananda Syukma
4. Akira Iqra Ditria
5. Amira Nailatul Izzah
6. Tsaqif Firjatullah
7. Annisa Nur Fitri
8. Nabil Ashshiddiq
9. Asyifa Febria Onsi
10. Azzura Putri Asyifa
11. Fatimah Aliyatul Iffah
12. Muhammad Varel Letmi
13. Afiqah Friski Angeni
14. Daffa Ryandra Kasim
15. Nazhwa Aulia

SUMBAR PUTRA
1. Fadhlul Fitra Mulky
2. Muhammad Az Zukhruf Meiza

SUMBAR PUTRI
1. Kayla aghnia Wirasty
2. Fithratul Qolby
3. Sabrina Syifa Azzahra
4. Hafizah Assyifa
5. Najwa Quratu 'Ayuni. N
6. Adelia Halimah Azzahra
7. Nurrahma Syida

 Yang lulus di SMANSUM 2
1. Raudhatul Jannah
2. Miftahul Rizki
3. Dzaki Putra Deza
4. Khalisah Najla
5. Radifo Andola
6. Amiratu Dariyah
7. Marsya Iwana Sahira

Sumber: Humas MTsN Padang Panjang, Juni 2022.

Selain itu baru-baru ini begitu banyak perolehan prestasi oleh siswa kita yang direkam melalui kanal youtube seperti lomba Matematika, lomba IPA, baca puisi, story telling, debat, pidato, dan tartil. Semua memanfaatkan kecanggihan IndiHome Telkom Indonesia.

Pun posisi MTsN hari ini sedang finalisasi akreditasi sekolah. Ada 58 level dokumen yang harus diuplouwd memanfaatkan internet. Begitu juga PPDB SMA jalur zonasi, afirmasi, dan prestasi luar asrama. Semua kebutuhan proses dan SOP ini mengandalkan internet. Operator sekolah tak berdaya jika tiba-tiba internet mati. Tentu semua akan kacau. Operator sekolah harus tiap hari mengecek kelengkapan data siswa yang sedang PPDB di SMA. 

Ada saja yang akan ditanyai siswa kelas 9 itu. NISN yang tidak login, pasword salah. Jarak tempuh rumah siswa ke SMA, KK yang tidak teruplouwd, dan banyak lagi. Tapi untuk tahun ini semua aman terkendali. IndiHome tetap berkualitas.

Literasi digital pun dengan adanya kurikulum merdeka belajar sudah mulai digiatkan untuk menyiasati transformasi digital.  Guru mulai belajar di sekolah meski sekarang linbur membuat modul digita di aplikasi digital. Begitu juga skenario pembelajaran di modul digital, bahkan latihan siswa mulai diuplouwd memakai padlet dan Jamboard google. Di dua apilikasi ini guru berkreasi melancarkan literasi digital di era transformasi digital. Semua tentu berbasis jaringan internet.

Bahkan RDM kita atau Rapor kita sudah berbasis digital. Guru harus biasa dengan uplouwd dan templat ketika proses penilaian. Pusat tak akan pusing lagi mendata keteraturan asesment pendidikan di sekolah-sekolah. Semua praktis dan mudah. Berkat internet. Semua ini bagaika dua sisi mata uang. Proses butuh internet dan pemilik IndiHome butuh pasar pengguna internet. Salam Literasi Bersama IndiHome di Era Transformssi Digital ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun