2002 Aku menapaki kaki di PSA dan SMA N 1 Sulit air. Transportasi masih sulit saat itu. Nagari dengan jumlah terbesar, perantau sukses di kota-kota besar. Dari rantau mereka membangun nagari ini. Di sini kita tinggal gratis di rumah penduduk yang ditinggal pergi merantau. Makin maju Sulit Air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H