Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cegah Kucing BAK dan BAB Sembarangan

8 Juni 2022   15:52 Diperbarui: 10 Juli 2022   00:28 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air merah Bikin Kucing Lupa BAK dan BAB : Docpri

Punya Hobi Pelihara Kucing?

Atau tak hoby tapi kucing suka banget bertandang ke loteng atau ke laman rumah kita. Kadang kucing diburu buat ngejar. Sapu lidi pun selalu di tangan. Kucing memang takut sapu lidi. Tapi cuma buat sesaat. Dengar bunyi sapu lidi kabur. Nanti pas kita lengah datang lagi. 

Cegah Kucing BAK dan BAB Sembarangan

Habis lebaran pasti di rumah, di mobil, atau di tong sampah kita banyak botol-botol bekas minuman. Baik bekas botol Fanta, Sprit, Aqua, Floridina, dan jenis minuman lain.

Jangan buru-buru buang botol-botol itu. Botol-botol itu bisa kita manfaatkan untuk menjaga kebersihan rumah dan taman di pekarangan rumah kita. Kok bisa?

Simak cerita berikut ya guys...

Hari itu aku baru sampai di MTsN Padang Panjang. Aku sampai di lapangan Basket. Lapangan itu dikelilingi taman. Di sekeliling taman aku mengedarkan pandangan. Ternyata ada yang berbeda dari hari-hari lain taman-taman itu. Seperti ceria karena ada botol-botol bekas berisi air merah. Cerah sekali.

Baca juga: Nikmat

Sekilas seperti minuman Fanta. Setelah kudekati, botol-botol bekas itu ternyata berisi air merah yang diberi gincu makanan.

Kupegang satu botol lalu kulayangkan pandangan ke arah sekolah, tepatnya UKS. Ternyata di sana pun banyak botol yang sama digolekkan dalam pot-pot bunga.

Kebetulan Buk Nelmayeti AS salah satu guru olah raga di Madrasah ini ke luar dari UKS tersebut dengan atribut khas guru PJOK dengan tangan kanan megang bola volly dan tangan kiri megang pluit. Tiba-tiba beliau membunyikan pluitnya.

Aku senyum sambil mengacungkan ke atas salah satu botol berisi air merah itu.

"Uni...apoko?" Teriakku.

" Itu trik untuk menangkal kucing agar tidak BAB dan BAK selalu di taman dan pot bunga Yus." Terang beliau.

"Betul ke Uni?" candaku rasa tak percaya.

" Betul Cik Gu. Uni coba di rumah uni setelah dapat info dari kawan Uni.  Ternyata Mak Nyus." Jelas beliau.

Selama ini memang keluhan kami di MTsN ini dan di rumah kucing peliharaan masyarakat sekitar dan kucing liar senang betul buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) di taman sekolah, taman kelas, dan pot bunga. Bunga yang sudah disemprot kucing ini akan mati secara perlahan.

Usai dapat info dari Ibu Nelmayeti tersebut, aku pun memperaktekkan trik mengatasi kucing BAK dan BAB ini.

Bersama murid-murid kami mengumpulkan botol bekas. Kemudian merk botol ditanggalkan agar warna merah makin kentara.

Sesampai di rumah, aku ambil ember besar lalu ember diisi dengan air biasa, air kran atau air sumur bening. Lalu taburkan gincu berwarna merah. aduk rata. Air yang sudah dicampur dengan gincu merah pewarna makanan dimasukkan ke dalam botol-botol bekas. Lalu taruh botol-botol merah itu di dekat bunga-bunga di taman atau di atas pot. Jika di ruangan taruh di dekat pintu masuk rumah dan di sudut-sudut rumah yang mudah terlihat oleh kucing.

Tara... ternyata memang benar. Kucing-kucing itu tak pernah pipis dan buang air besar lagi di rumah, di pintu depan, dan   di taman. Juga taman kelas di sekolah.

Setelah kuamati setahun lebih memakai trik ini, Kucing-kucing itu tetap datang tetapi mereka jadi jinak. Pura-pura bobok saja. Kucing-kucing itu kadang cuma lewat saja. Ajaib memang. Taman dan rumah jadi tetap wangi tanpa bau pipis kucing tidak menghasilkan kotoran kucing. Praktis dan murah meriah. Selamat mencoba. Oh ya jika sudah setahun warna pada botol akan berubah kuning karena terkena cahaya matahari. Cukup kita ulang lagi bikin yang baru. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun