Mohon tunggu...
Riana Suprihatiningsih
Riana Suprihatiningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Rasa Nasionalisme Mahasiswa dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda

6 November 2023   13:46 Diperbarui: 6 November 2023   13:55 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa merupakan lapisan masyrakat yang memiliki peran yang sangat penting dalam bangsa, baik sebagai pembangunan maupun pemertahanan nasional. Mahasiswa juga termasuk dalam generasi penerus bangsa yang sangat dipadang penting kontribusinya dalam pembangunan dan pelestarian nilai-nilai nasional. Selain itu mahasiswa sering kali dianggap sebagai agen perubahan diberbagai bidang kehidupan termasuk dalam bidang sosial yang dapat memengaruhi perkembangan nasionalisme dalam masyarakat. Rasa nasionalisme adalah rasa dan sikap cinta dan bangga terhadap bangsa dan negara Indonesia yang tumbuh dalam setiap diri warga negara. Rasa nasionalisme tidak sekedar rasa dan pandangan namun sikap untuk ikut berkontribusi dalam setiap kegiatan kenegaraan. Maka dari itu melahirkan, mengembangkan, dan merealisasikan rasa nasional mahasiswa sangan esensial bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Rasa nasionalisme pada mahasiswa merupakan elemen penting dalam pembentukan kesatuan dan persatuan bangsa. Rasa nasionalisme pada mahasiswa merupakan elemen penting dalam pembentukan kesatuan dan persatuan bangsa. Dengan memiliki rasa nasionalisme yang kuat, mahasiswa dapat berkontribusi pada pembangunan negara, menjaga keberagaman budaya, dan mempertahankan persatuan dalam beragam situasi.

Pada tanggal 28 Oktober bangsa Indonesia memperingati hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda merupakan salah satu pionir penting dalam sejarah perjuangan para pemuda Indonesia. Sumpah Pemuda juga menjadi simbol perjuangan untuk kemerdekaan dan kesatuan bangsa Indonesia. Hal tersebut menjadikan Sumpah Pemuda menjadi manifestasi nyata dari semangat nasionalisme, dan peristiwa ini terus diingatkan dan dirayakan sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pelaksanaan upacara bendera oleh seluruh lapisan pendidikan khususnya mahasiswa dalam rangka hari Sumpah Pemuda menjadi salah satu contoh nyata rasa nasionalisme dalam lingkungan pendidikan. Rasa nasionalisme yang tumbuh melalui pemahaman dan penghargaan terhadap peristiwa ini sangat penting dalam membangun kesadaran nasionalisme yang kuat di kalangan mahasiswa dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Membangun nasionalisme mahasiswa melalui Sumpah Pemuda adalah sebuah konsep yang penting untuk menggalang semangat dan kesatuan di kalangan mahasiswa dalam mendukung kebangsaan dan memperkokoh persatuan Indonesia. Penting untuk diingat bahwa membangun nasionalisme mahasiswa melalui Sumpah Pemuda haruslah bersifat inklusif dan menghormati keanekaragaman budaya dan keyakinan. Hal ini harus menjadi usaha bersama yang mengedepankan persatuan dan kesatuan tanpa membedakan suku, agama, atau latar belakang lainnya. Dengan langkah-langkah ini, mahasiswa dapat berperan aktif dalam membangun nasionalisme yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia.

Rasa nasionalisme yang kuat di kalangan mahasiswa dapat membantu membentuk generasi yang peduli terhadap kepentingan nasional dan memegang peran penting dalam memajukan negara mereka. Kesadaran akan tanggung jawab untuk membangun dan menjaga persatuan serta kesatuan bangsa adalah elemen kunci dalam mengembangkan rasa nasionalisme di kalangan mahasiswa. Mahasiswa berperan sebagai agen perubahan yang memiliki potensi besar untuk membentuk dan memperkuat rasa nasionalisme dalam masyarakat dan Sumpah Pemuda sebagai simbol semangat nasionalisme yang perlu diwariskan dan dirayakan oleh generasi muda, termasuk mahasiswa, untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Rasa nasionalisme Sumpah Pemuda pada jiwa mahasiswa dapat diimplementasikan sesuai dengan profesi atau bidang yang digeluti. Dalam hal ini rasa nasionalisme mahasiswa pendidikan bahasa Indonesia dapat tercermin dalam berbagai bentuk misalnya pemberdayaan bahasa Indonesia dalam teknologi, riset seputar bahasa, dan pengenalan bahasa Indonesia kepada mahasiswa asing dengan program BIPA. Dengan berbagai bentuk kontribusi ini, mahasiswa dapat membantu membangun rasa nasionalisme dalam konteks pendidikan bahasa Indonesia. Mereka dapat berperan aktif dalam menjaga, mempromosikan, dan melestarikan bahasa Indonesia sebagai salah satu identitas nasional yang penting dalam pembentukan karakter bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun