Mohon tunggu...
Riana Nurhasanah
Riana Nurhasanah Mohon Tunggu... Lainnya - Reporter - Content Writer

Anak Sastra yang Nggak Nyastra-Nyastra Banget

Selanjutnya

Tutup

Healthy

KLB Rabies Terjadi di Sikka dan NTT, Eliminasi dengan Gunakan Vaksin

5 Juni 2023   16:36 Diperbarui: 5 Juni 2023   16:48 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penularan rabies melalui gigitan hewan anjing | sumber Gemapos

Kejadian luar biasa (KLB) rabies tahun ini terjadi di dua kabupaten di Indonesia, yaitu Sikka dan Timor Tengah Selatan (TTS) di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan RI baru-baru ini.

Dilansir dari situs Antara, pada tahun ini di wilayah NTT terdapat sebanyak 12.576 kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR). Sedangkan di wilayah Sikka kasus ini sudah tercatat dari kurun waktu Januari hingga April 2023 yakni mencapai 518 Kasus dengan 1 kematian.

Pernyataan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Dr. Imran Pambudi, MPHM selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular menyampaikan kasus rabies yang umumnya terjadi di Indonesia disebabkan oleh gigitan anjing yang terinfeksi.

"95 persen kasus rabies pada manusia didapatkan lewat gigitan anjing yang terinfeksi," ujar dr. Imran dikutip dari situs Kompas, pada Senin (5/6/2023).

Ia juga mengungkapkan bahwa sejumlah hewan liar dapat menjadi reservoir virus, seperti rubah, rakun, dan kelelawar. Hewan-hewan tersebut merupakan pembawa penyakit rabies yang masih berkeliaran dan tidak terlindungi oleh vaksin. Akibatnya, dapat mengakibatkan penularan rabies ke manusia.

Untuk meminimalisir rabies ini, maka hewan-hewan terutama anjing harus diberi vaksinasi. Tujuannya, agar penyebaran penyakit rabies pada manusia dapat dieliminasi dengan baik.

Imran mengatakan daerah-daerah seperti Bali kerapkali melaksanakan pemberian vaksin rabies. Pihak di daerah tersebut juga menggunakan sejumlah dana untuk membeli vaksin Anti rabies.

"Mereka punya dana untuk membeli vaksin anti rabies tidak hanya mengandalkan dari pusat, bahkan di beberapa kabupaten di Bali juga punya anggaran untuk vaksin anti rabies, baik untuk hewan maupun untuk manusia," ujar Dr. Imran.

Suntikan vaksin rabies untuk anjing | sumber Okezone
Suntikan vaksin rabies untuk anjing | sumber Okezone

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun