Tenaga kesehatan haji di setiap kloter bertugas untuk memberikan layanan yang bersifat medis hingga rujukan, promotif dan preventif, serta pengawasan sanitasi dan makan. Masing-masing kloter haji akan disediakan 1 orang dokter dan 2 orang perawat.
* Tim promosi kesehatan
Tugasnya, untuk memberikan sosialisasi terkait deteksi dini dan perlindungan spesifik kepada jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Selain itu, tim promosi kesehatan juga akan memberikan pelayanan langsung kepada jemaah haji. Khususnya di penginapan jemaah haji, area Masjid, Arafah dan Mina.
* Tim kegawatdaruratan medik
Fokus pada tim ini adalah menjalankan deteksi dini kegawatdaruratan dan memberikan pelayanan respon kegawatdaruratan di klinik sektor, sektor khusus, hingga Arafah dan Mina.
* Layanan Kantor Kesehatan Haji (KKHI)
Layanan ini merupakan fasilitas pelayanan kesehatan di 3 daerah kerja (Daker) yaitu Makkah, Madinah, dan Bandara. Fasilitas yang diberikan oleh layanan kantor ini adalah pelayanan kesehatan yang bersifat observasi, rawat jalan hingga rawat inap.
Bahkan, pos kesehatan bandara dan pos kesehatan yang berada di Sektor, Arafah, Muzdalifah, serta Mina dan Jamrah juga disiapkan oleh layanan KKHI.
* Tim sanitasi dan pengawasan makanan
Tim ini bekerja untuk melaksanakan inspeksi kesehatan lingkungan, penyelidikan surveilans, dan penanganan kejadian luar biasa (KLB) di KKHI dan penginapan jemaah haji.