Lebih lanjut, penelitian di Amerika telah berhasil menunjukkan bahwa mengonsumsi telur, termasuk untuk sarapan dapat membuat penurunan berat badan 65% lebih banyak, dibandingkan dengan orang yang sarapan karbohidrat. Hal ini karena telur juga bisa membuat rasa kenyang dan nafsu makan jauh lebih stabil.
2. Perbanyak makanan bertekstur lebih keras
Makanan dengan tekstur lebih keras dapat membuat seseorang mengunyah lebih banyak makanan dan berjuang lebih keras dalam proses pengunyahannya. Efek durasi atau jumlah banyaknya mengunyah memberikan efek dan level kenyang.
Manfaat atau efek mengonsumsi makanan lebih keras saat mengunyah adalah usus mengirim sinyal untuk menekan lapar atau hormon ghrelin.
Ini membuat lapar berkurang sekaligus mengeluarkan hormon kenyang. Biasanya proses perubahan hormon dan dari lapar menjadi kenyang membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
Yulia mengatakan ketika mengunyah jangan terlalu buru-buru, beri waktu untuk tubuh agar menstabilkan hormon lapar dan kenyang dalam 20 menit.
3. Memperbaiki pola minum
Banyak orang berpikiran jika banyak minum akan membuat kenyang. Padahal, tubuh tidak semudah itu bisa dimanipulasi. Sebuah penelitian di Jurnal of Nutrition menunjukkan orang yang mengonsumsi air sekitar 300 -500 ml dalam 30 menit sebelum makan, akan lebih sedikit makan.
Bahkan, orang yang mengonsumsi setengah liter air sebelum makan berat badan bisa turun 40% lebih banyak.
4. Memperbaiki pola tidur
Pola tidur yang baik dapat menstabilkan nafsu makan | sumber Sleep Foundation