Ketika itu berhenti, kulit mati menggumpal bersama dengan minyak tubuh Anda. Gumpalan akan tumbuh di patch dan menyebabkan gumpalan atau coklat.
3. Berisiko Lebih Tinggi Terkena Infeksi
Jika Anda belum mandi dalam kurun aktu satu tahun dan mengalami abrasi, bakteri yang hidup di kulit akan menyebabkan Anda berisiko lebih tinggi menderita infeksi jaringan lunak.
"Meskipun infeksi mungkin tidak menjadi perhatian pada awalnya, membawa banyak bakteri pada kulit dapat menimbulkan masalah jika penghalang kulit menjadi terganggu dalam beberapa cara, yaitu melalui luka atau goresan," kata Ploch, seorang anggota dari AAD.
4. Kepala Gatal dan Ketombean
Kulit mati akan menumpuk di kulit kepala, atau yang biasa kita kenal dengan sebutan ketombe. Hal ini mengakibatkan kepala Anda gatal. Namun setelah satu tahun, hal yang lebih buruk terjadi yaitu kepala Anda akan terasa sangat gatal.
"Rambut menjadi berat dengan minyak yang dikeluarkan dari kulit kepala dan kotoran yang terkumpul serta polutan yang menempel padanya sehingga terlihat kusut." Ujar Jakob, seorang rekan dari American Academy of Dermatology.
5. Jerawat atau Benjolan Nanah
Menurut Keterangan Jacob, saat bakteri menumpuk di kulit Anda akan menyebabkan risiko meradang folikel rambut, dan jerawat yang terdapat sebum. Dan sebum ini akan menumpuk di wajah Anda, menyebabkan jerawat atau benjolan nanah.
6. Bermasalah pada Bagian Sensitif Tubuh
Hal yang lebih buruk jika anda tidak mandi yaitu mengalami ruam atau intertrigo, yaitu gesekan antarkulit yang menimbulkan iritasi, atau kombinasi ragi dan peradangan yang berubah dari gatal dan merah menjadi sesuatu yang terasa seperti terbakar dan menyakitkan.