Perkembangan teknologi menuntut seorang jurnalis untuk bisa melaporkan dan memberitakan setiap peristiwa secara cepat, tepat, utuh dan menarik. Keadaan ini tentu menuntut pengetahuan dan pemahaman yang lebih bagi seorang jurnalis dalam banyak hal. Seorang jurnalis dituntut untuk memahami bahkan menguasai banyak platform, baik dalam hal menulis, fotografi hingga menjadi videografher untuk dapat eksis di dunia modern ini.
Singkat kata, jurnalis dituntut untuk menjadi profesional dan tahu akan banyak hal.
Kemudian ada banyak pertanyaan yang muncul, sebenarnya apakah suka dan duka menjadi seorang jurnalis ditengah era digitalisasi yang begitu masif ini ?
Jawabannya tentu akan sangat beragam, ada yang mengatakan banyak sukanya karena mendapat banyak teman, kawan dan pengetahuan.
Namun ada juga yang beranggapan banyak dukanya karena menghabiskan waktu seharian di jalanan.
Dunia digital merupakan dunia yang sangat berkaitan dari profesi seorang jurnalis.
Keadan ini tidak hanya memberikan banyak keuntungan dan kemudahanan bagi para jurnalis karena aksesnya yang lebih luas namun juga memberikan sejuta  tantangan dan semangat yang lebih bagi seorang jurnalis.
Kemudahan
Berbagai kemudahan dan keuntungan tentu dirasakan oleh jurnalis dalam hal menemukan informasi, menyebarkan informasi, memvirtualisai informasi hingga memverifikasi informasi.
Keadaan itu tentu sangat membantu dan meringankan perkerjaan seorang jurnalis, baik dalam melengkapi data maupun membuat virtualisasi akan sebuah peristiwa.