Mohon tunggu...
Rian Andini
Rian Andini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Emak Blogger

rianandini999.blogspot.com resensiriri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

4 Tips Melaksanakan Aktualisasi CPNS

30 Juni 2021   09:34 Diperbarui: 30 Juni 2021   09:56 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk menempuh status sebagai Pegawai Negeri Sipil secara purnawaktu, CPNS yang baru saja lulus dari tes akan melalui sejumlah pelatihan dasar yang menuntut sebuah proyek singkat yang bisa menuntaskan masalah di dalam tempat kerja.

Sedikit banyak proyek aktualisasi emang membuat para CPNS jadi pusing tujuh keliling. Kalau mau buat program yang sederhana entar kena sikat pas lagi seminar proposal, mau buat yang susah takut gak bisa dilaksanakan. So, mau buat yang seperti apa untuk aktualisasi nanti?

Proyek Aktualisasi CPNS

Sebelum membuat proyek aktualisasi, ada baiknya pahami dengan baik materi Analisis Isu Kontemporer dengan baik. Di dalam materi in dijelaskan secara terperinci bagaimana seorang CPNS bisa mengidentifikasi masalah yang ada di dalam lingkungan kerja.

Selain itu, ada juga semacam metode penilaian atas beberapa poin masalah yang ada lalu akhirnya diputuskan untuk mengerjakan hanya satu proyek selama proses habituasi di kantor. 

Proses habituasi itu sendiri adalah momen di mana CPNS diminta untuk melakukan semacam proses magang selama sebulan untuk mengerjakan proyek aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar yang sudah diajarkan selama proses pelatihan.  

Meskipun pada awalnya gagasan aktualisasi ini terasa mengerikan sebenarnya setelah dikerjakan semuanya terasa biasa saja, asalkan ide yang digagas memang bisa dikerjakan dengan wewenang yang dimiliki. Jadi, jangan sampai menggagas ide yang di luar wewenang, ya gaes.


Kalian juga perlu banget untuk bisa mengenali jenis proyek sesuai dengan jenis CPNS yang mana, apakah termasuk pelayan publik, manajemen ASN atau tentang Whole of Government yang menyangkut tentang penyelenggaran pemerintahan yang kolaboratif.

Tips Memilih Topik untuk Aktualisasi

sumber: pexels.com
sumber: pexels.com
Proses pemilihan topik aktualisasi memang cukup complicated. Butuh perenungan yang mendalam untuk bisa memilih satu dari sekian proyek yang sekiranya mungkin akan selesai untuk dilaksanakan dalam waktu satu bulan.

Karenanya, perlu banget untuk mengkonsultasikan ide aktualisasi pada pembimbing di kantor agar segalanya lancaaaaar. So, step 1 adalah berkonsultasi dengan pembimbing di tempat kerja ya gaes.

Jika setelah konsultasi, kalian langsung dapat topik dari pembimbing di kantor maka bersyukurlah pada Yang Maha Kuasa. Jika enggak dapat topik, kalian perlu riset untuk dapat gagasan yang mudah dikerjakan tapi tetap kelihatan keren. (step 2)

Karena saya orang pertanian, salah satu gagasan yang mudah dikerjakan adalah tentang pemasyarakatan alias edukasi ke kelompok tani. Salah satu yang paling sering digagas adalah tentang pestisida nabati, penggunaan pestisida dengan prinsip 6 Tepat, pembuatan spesimen hama dan penyakit untuk laboratorium, sampai dengan eksplorasi agens hayati.

Setelah menemukan fokus aktualisasi, segera buat rancangan kegiatan yang berkaitan dengan tema yang sudah dipilih. Yap, seringkas itu.

Step selanjutnya adalah melakukan konsultasi dengan pembimbing dari BPSDM alias coach untuk menentukan rancangan kegiatan yang sesuai dengan ketentuan. Terus menjalin hubungan dengan coach dan pembimbing dari kantor memang menjadi salah satu cara aman untuk bisa melakukan aktualisasi dengan baik.

So, sudah menemukan topik aktualisasi yang sesuai?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun