Akhir-akhir ini saya lagi sering banget streaming videonya mbak Yulia Baltschun di Youtube tentang cara olahraga dan diet yang benar. Buat emak-emak kaya saya, problematika berat bedan memang selalu jadi kemelut masalah yang jauh lebih berat ketimbang debat capres tempo hari yang katanya berasa hambar.
Poin yang saya suka dari Yulia Baltschun ialah penyampaian materi yang jelas daftar pustakanya. Jadi, konten yang beliau buat punya dasar dan bisa dipertanggungjawabkan. Tokoh yang sering mbak Yulia sebut ialah dr. Hiromi Shinya. Beliau adalah seorang dokter dari Jepang yang mengkampanyekan hidup sehat dengan food combining, sebuah pola makan yang ramah di pencernaan tubuh. Mbak Yulia juga kadang mengundang bintang tamu yang relevan, misalnya ahli nutrisi Alvin Hartanto. So, inilah 5 poin penting seputar diet yang sering ditekankan oleh mbak Yulia dalam videonya.
1. Hitung Kalori
Berhubung diet itu ada dua tujuan, yakni naik atau menurunkan, maka kita butuh aplikasi yang bisa menghitung jumlah kalori yang masuk ke dalam badan. Aplikasi yang bisa dipakai pada umumnya ialah Fatsecret atau My Fitnesspal. Duh, repot amat sih pakai hitung-hitung kalori segala!
Eits, tunggu dulu, ada banyak manfaat di balik usaha kita untuk menghitung kalori ini loh. Setidaknya setiap mau makan makanan ringan bermicin, kita jadi selalu menengok takaran gizinya. Ternyata dalam sebungus snack itu (68 gram) kalorinya udah mencapai 110 kalori. Nah, tujuan aplikasi hitung kalori ini adalah mencegah kita dari ngemil yang membabi buta.
Sebelum menggunakan aplikasi ini, buka website bodybuilding.com dulu ya untuk menghitung berapa ambang batas kebutuhan kalori tubuh kita. Tinggal isi sesuai dengan keadaan aktivitas harian dan kalori yang dibuhkan akan segera muncul. Aplikasi hitung kalori semacam ini juga sangat bagus untuk memperkirakan gizi makro yang masuk dalam tubuh. Jadi, gaya makan ala Indonesia yang kadang-kadang hiper-karbohidrat itu bisa ditekan.
Kata mbak Yulia sih cukup gunakan aplikasi ini selama dua-tiga bulan. Setelah itu kita akan hapal sendiri kok berapa kebutuhan nutrisi yang perlu dikonsumsi dalam tubuh.Â
2. Makan Clean Food
Ini dia yang susah. Pola makan orang sehat nan langsing emang butuh usaha lebih, seperti lebih tinggi serat dan rendah minyak. Padahal kan ya jajanan yang nikmat itu rata-rata digoreng. Pisang goreng dikasih parutan keju dan susu kental manis itu favorit saya banget!
Pola makan mbak Yulia di pagi hari diawali dengan minum air lemon hangat. Kemudian dilanjutkan dengan makan beberapa buah/oat dengan biji-bijian lainnya untuk mencukupi kebutuhan serat dalam tubuh. Makan siangnya nasi dengan beberap lauk yang tentu aja juga minim digoreng. Proteinnya sering dari dada ayam dipanggang dengan sayuran yang direbus. Makan malamnya mirip-mirip lah sama makan siangnya.
3. Olahraga
Saya baru tahu mengabaikan hal ini saat menonton video mbak Yulia ketika mengundang mas Alvin Hartanto, seorang ahli nutrisi. Menurutnya, penurunan berat badan ditentukan oleh faktor pola makan sebesar 70 % persen dan sisanya adalah olahraga. Goal penurunan berat badan juga bisa dilakukan tanpa olahraga tapi dietnya akan jadi sangat menyiksa.Â
Awalnya ini juga terasa menyusahkan, tapi olahraga dapat merangsang produksi hormon endorfin. Dengan olahraga, perasaan stres karena suntuk di rumah pada emak emak rumah tangga dapat diminimalkan. Happy mom raise happy family, benar bukan?
4. Cardio dan Angkat Beban
Ini dia perpaduan olahraga yang sering disarankan oleh Yulia. Menurut beliau, olahraga angkat beban dengan tujuan meningkatkan masa otot dapat berefek pada meningkatnya metabolisme. Dengan metabolisme yang tinggi, maka tubuh akan terasa lebih sehat dan lebih cepat dalam mengurai lemak berlebih di dalamnya. Jadi, jangan usahakan jangan cuman jogging doang. Coba kombinasikan dengan angkat beban yang murah meriah semisal push-up rutin di rumah.
5. Intermitten Fasting
Nah, ini adalah 'puasa' yang sering dilakukan oleh mbak Yulia. Ia memulai makan sekitar jam 10 pagi dan mengakhiri makan sekitar jam 6-7 malam. Terbatasnya waktu makan tentu dapat meminimalkan jumlah kalori yang masuk dalam tubuh. Mirip-mirip sama gaya diet OCD ya?Â
Saya lumayan salut bahwa mbak Yulia selalu menekankan poin tentang tujuan diet adalah sehat. Gak ada artinya kurus kalau sakit. Kalau sudah sehat, pasti langsing akan mengikuti. Mbak Yulia juga selalu mengingatkan bahwa diet adalah perubahan pada pola makan sepanjang hidup. Karena itu ia sangat tidak menyarankan pola diet ekstrim. Menurutnya, pola diet ekstrim yang membuat tersiksa tubuh hanya akan membuat berat badan kita akan naik turun tidak jelas. Pola makan dan pola hidup yang sehatlah inti dari semua video yang ia buat.
Selamat hidup sehat teman-teman semua.Â
sumber: youtube.com/Yulia Baltschun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H