Salam dan bahagia,
Gawai yang terhubung sistem daring dengan berbagai fitur ibarat pisau bermata dua. yang bisa bermanfaat, tetapi juga bisa membahayakan kehidupan anak-anak. Sejumlah anak mengalami "gangguan jiwa" akibat kecanduan gawai.
Selain menjadi alat komunikasi dan sumber informasi, gawai yang dilengkapi berbagai fitur juga menjadi pintu masuk bagi anak-anak untuk mengakses media sosial, gim, dan fitur lainnya secara daring yang belum sesuai untuk usianya. Bahkan, penggunaan gawai yang terus-menerus tanpa mengenal waktu berpotensi mengganggu tumbuh kembang anak serta membuat anak kecanduan atau adiksi gawai.
Berikut adalah prakarsa praktik baik yang seyogyanya dapat menjadi referensi dan sumber inspirasi dalam mengantisipasi dampak penggunaan gawai bagi siswa di era digital sekarang ini, Prakarsa praktik baik ini disusun berdasarkan filosofi KDH dengan Model BAGJA untuk pendidikan yang memerdekakan. Penulis memberi beri judul prakarsa praktik baik ini " Menumbuhkan Etika ber TIK di Era Digital Terhadap Siswa" dengan tujuan menghambakan sepenuhnya atas kebutuhan pendidikan dan keselamatan para siswa sebagai generasi penerus Bangsa.