Pekerjaan menjadi supir truk adalah pekerjaan yang paling membosankan. Berkendara selama berjam-jam dengan muatan yang tidak sedikit tentu membutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi. Jangan kalian bayangkan truk di Indonesia ini sama dengan truk di luar negeri yang penuh dengan fasilitas. Truk di Indonesia biasanya sangat bobrok, tidak ada AC, musik hanya seadanya dan tentu shock breaker yang tidak enak pula. Menyetir dengan jarak tempuh beratus-ratus kilometer tentu membuat jenuh. Kadang sopir memang ditemani oleh kernet truk, tetapi kebanyakan kernet truk ini tidur karena istirahat bergantian untuk menyetir. Agar tidak jenuh, para supir truk ini melakukan kegiatan yang dianggapnya berguna. Mulai dari menggoda para pengguna jalan lain, terutama perempuan. Lalu berbincang dengan sesama supir atau pemilik warung ketika istirahat. Dan yang terakhir adalah mewarnai truk mereka. Mungkin kalian akan sering tersenyum melihat tulisan di pantat atau bagian belakang truk. Kata-kata tersebut memang kasar bahkan kadang terkesan ndeso. Tetapi itulah yang bisa dilakukan oleh para supir truk, menghibur para pengendara lain.
2 anak cukup, 2 istri bangkrut
[Photo Credit: Kata-kata bijak]
Beratnya rindu
[Photo Credit: Meragukan kerinduannya]
Neng Lilis Gading Sumedang
[Photo Credit: Kutunggu neng]
Takut sama istri? Mending nikah lagi aja
[Photo Credit: Kalian takut?]
Edisi tobat
[Photo Credit: Aamiin]