Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tingkatkan Kesiapsiagaan saat Operasi Militer Perang, TNI AL Tembakkan Empat Rudal

28 Desember 2023   13:43 Diperbarui: 2 Januari 2024   10:20 5641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penembakan empat rudal dalam manuver lapangan latihan gabungan TNI 2023 (sumber: rri.co.id)

Profesionalisme para prajurit TNI diuji saat melancarkan penembakan empat rudal dalam manuver lapangan latihan gabungan TNI 2023 di wilayah Kogabwilhan II, yakni di Laut Jawa, Senin (31/7).

Tentu saja ini menjadi sebuah kebanggaan dalam rangka meningkatkan profesionalisme para prajurit TNI baik Darat, Laut maupun Udara. Bahkan, sehari setelahnya akan dilanjutkan dengan operasi gabungan TNI untuk uji coba operasi militer perang.

Latihan Gabungan TNI 2023 ini dilakukan di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur pada Selasa (01/08/2023). Pendaratan amfibi dalam latihan gabungan TNI ini mengerahkan sejumlah alutsista TNI AL dan 2000 ribu personel dari matra Laut.

Bahkan, dikerahkan pula 35 KRI, 14 Pesawat Udara, 36 Kendaraan Tempur Marinir, serta puluhan Material Tempur Marinir. Seperti apa keseruan aksi pasukan yang dijuluki “Hantu Laut” ini? Nah, ikuti ‘petualangan’ ini hingga selesai, ya!


TNI Ledakkan Empat Rudal dan Satu Bom

Operasi oleh TNI AL yang dilakukan selama beberapa hari ini merupakan rangkaian dari manuver lapangan latihan gabungan TNI di wilayah Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II. Dalam kesempatan ini, kesiapsiagaan komando gabungan wilayah pertahanan atau kogabwilhan di tiga lokasi di Tanah Air diuji.

Dalam latihan ini, empat rudal dan sebuah bom meledak sehingga menghancurkan sebuah kapal di Laut Jawa, tepatnya di perairan Situbondo, Jawa Timur. Melalui persiapan yang matang dan terukur, ledakan ini cukup aman bagi masyarakat maupun personel TNI sekitar sehingga tak ada korban jiwa dalam latihan ini.
n

Penembakan empat rudal dalam manuver lapangan latihan gabungan TNI 2023 (sumber: rri.co.id)
Penembakan empat rudal dalam manuver lapangan latihan gabungan TNI 2023 (sumber: rri.co.id)

Bagaimana spesifikasi rudal yang ditembakkan? Nah, menurut informasi dari beberapa sumber, ada empat rudal yang digunakan pada latihan ini.


Pertama, dua rudal SSM Exocet MM40 Block 3 yang ditembakkan dari KRI RE Martadinata (KRI REM)-331 sebagai penembak utama dan KRI John Lie (KRI JOL)-358 sebagai penembak cadangan. Rudal ini memiliki kecepatan 0,93 mach dengan jarak jelajah 6,5-97 mil laut serta tinggi jelajah hingga 9 mil.

Kedua, rudal C-802 yang ditembakkan dari KRI Yos Sudarso (KRI YOS)-353 sebagai penembak utama dan KRI Abdul Halim Perdanakusuma (KRI AHP)-355 sebagai cadangan. Rudal jenis ini memiliki kecepatan 0,9 mach dengan jarak jelajah 5,4-64,7 mil laut serta tinggi jelajah hingga 20 mil.

Ketiga, rudal C-705 yang ditembakkan dari KRI Tombak (KRI TOK)-629 sebagai penembak utama dan KRI Sampari (KRISPR)-628 sebagai penembak cadangan. Adapun rudal yang satu ini memiliki kecepatan 0,8 mach dengan jarak jelajah 6-70 mil laut dan tinggi jelajah hingga 20 mil.

Selain empat rudal, ada pula satu bom yang meledak saat operasi oleh TNI AL ini. Sebuah bom MK-12 dijatuhkan dari pesawat F-16 TNI AU dengan sasaran ledak eks KRI Slamet Riyadi.

Sebelum manuver lapangan ini digalakkan, para prajurit TNI melaksanakan geladi posko, yaitu metode latihan taktis tanpa pasukan yang bertujuan memelihara dan meningkatkan prosedur hubungan komandan dan staf dalam merencanakan, mempersiapkan, dan melaksanakan operasi.

Menurut Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady AW dalam siaran persnya, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak pada tanggal 17- 24 Juli 2023. Geladi posko Kogabwilhan I dilaksanakan di Seskoal, Kogabwilhan ll dilaksanakan di Sesko TNI serta Kogabwilhan III dilaksanakan di Seskoau.


Tujuan: Menguji Kesiapsiagaan Prajurit TNI

Sumber: rri.co.id
Sumber: rri.co.id

Seusai peluncuran rudal di Laut Jawa, tepatnya di kawasan Situbondo, Jawa Timur, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Senin (31/7/2023), menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki beberapa manfaat. Tentu saja ini masih terkait dengan sistem pembinaan TNI  yang terdiri dari beberapa kategori, yaitu ada latihan individu, satuan, matra, dan puncaknya latihan gabungan seperti yang telah dilancarkan.

Nah, dari beberapa informasi yang saya dapatkan, berikut adalah beberapa tujuan dari operasi oleh TNI AL yang cukup membanggakan ini.

1. Meningkatkan Profesionalisme Prajurit TNI baik Darat, Laut, dan Udara
Tentu saja, ini sesuai dengan tugas pokok TNI untuk menegakkan kedaulatan negara serta mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

2. Meningkatkan Kemampuan Pelaksanaan Fungsi Gabungan
Latihan gabungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kerja sama antara berbagai satuan TNI sehingga dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam menghadapi situasi kompleks dan dinamis.

3. Menguji Kesiapsiagaan Prajurit TNI di Tiga Wilayah Pertahanan
Kesiapsiagaan komando gabungan wilayah pertahanan di tiga lokasi di Tanah Air harus semakin kuat. Selain mengevaluasi efektivitas komando pengendalian, kegiatan itu juga bertujuan untuk mengevaluasi alat utama sistem persenjataan.

4. Meningkatkan Kemampuan Taktis Prajurit TNI
Dengan melibatkan berbagai komponen TNI dalam latihan, hal ini akan menghadirkan dampak positif, diantaranya adalah meningkatkan profesionalisme, disiplin, serta kemampuan taktis seluruh personilnya.


Prajurit TNI Tak Boleh Lengah Walau Situasi Damai

Bangsa Indonesia harus siap menghadapi segala sesuatu yang datang secara tiba-tiba, terlebih saat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terancam. Oleh karenanya, operasi oleh TNI AL semacam ini harus digelar secara rutin walaupun dalam situasi yang damai dan semua tampak baik-baik saja.

Negara kita tak boleh lengah, Alutsista tetap disiapkan untuk berjaga-jaga. Nah, cara mematangkan persiapan ini adalah dengan terus melakukan latihan bersama. Pada setiap latihan gabungan ini, akan ada evaluasi untuk terus meningkatkan profesionalisme.

Prajurit TNI (sumber: kompas.id)
Prajurit TNI (sumber: kompas.id)

Panglima TNI Laksamana TNI, Yudo Margono menyampaikan bahwa di tahun 2023 TNI telah berhasil melaksanakan penembakan rudal strategis pada operasi oleh TNI AL kali ini.

TNI AL bahkan berhasil menguji kemampuan persenjataan dan strategi dengan menembakkan beberapa rudal, roket dan meriam oleh KRI maupun Ranpur dan Matpur Marinir.

Waktu telah membuktikan bahwa TNI AL mampu membangun interoperabilitas yang baik antar Matra, yaitu antara TNI AL dengan TNI AD dan TNI AU dalam melaksanakan Operasi Laut Gabungan, Operasi Amfibi dan pelaksanaan operasi  anjutan.

Bangsa kita telah melihat bahwa TNI semakin menunjukkan kapabilitas, sikap profesionalnya serta memiliki semangat tinggi dalam menjaga NKRI. Selamat atas kesuksesan Latihan Gabungan ini, TNI Makin Jaya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun