"Potongan kebahagiaan dalam hidup itu cuma dua, jatuh cinta dan piknik dengannya." (WikeSu)
Quote-nya asyik juga ya? Hihihi... Berasa mengulang masa muda, saat masih seneng-senengnya dolan kesana-kesini, dan pastinya belum memiliki beban hidup yang menjulang wkwkwkwk. Udah ah, tak ingin curhat sedih karena saya justru memiliki cerita piknik yang cukup asyik beberapa waktu lalu.
Berjuang untuk healing pastinya bukan hal mudah bagi pekerja kantoran seperti saya. Mulai dari hari Senin hingga Sabtu (hari kerja yang masih cukup normal di area kota Jogja), saya berkutat dengan layar komputer menyelesaikan setiap job desc yang sudah panjang listnya. Namun, self love juga perlu sebagai penyeimbang jiwa dan raga.
Kapasitas otak saya yang terbatas rupanya butuh penyegaran untuk charge energi baru. Salah satu cara mudahnya ya dengan dolan atau piknik. Tapi karena saya tak memiliki banyak hari libur, pada akhirnya saya harus memaksakan libur di hari kerja agar lebih lama durasi healing-nya.
Staycation, Cara Asyik Eksplor Kota SendiriÂ
Piknik ke luar kota rasanya cukup sulit dilakukan saat ini, mengingat pekerjaan saya yang cukup padat setiap harinya. Namun, untuk healing tipis-tipis dengan staycation adalah salah satu ide simpel namun cukup membahagiakan.
Bayangkan saja, kita setiap hari melakukan rutinitas yang sama, bekerja di tempat sama, tidur di bed yang sama dan aktivitas monoton lainnya yang membosankan. Tapi, dengan menginap di hotel atau villa, bagi saya sendiri ini merupakan kegiatan yang dapat me-refresh hati dan pikiran.
Setelah menimbang-nimbang, akhirnya kami memutuskan untuk piknik ke area Kulon Progo, tepatnya di daerah Bukit Ngisis dan Kebun Teh Nglinggo. Dulu saya dan suami pernah ke sana, namun tak bisa lama karena cuaca yang kurang bagus.
Pesona Bukit Menoreh saat Perjalanan Menuju VillaÂ
Kali ini, kami mencoba untuk eksplor kembali area itu, namun sebelumnya sempat bingung juga memilih tempat penginapan yang worth it. Bayangannya sih, kami ingin menginap di area atas gunung, udaranya sejuk, suasana serba hijau dan tentunya jauh dari polusi.
Ehhh, akhirnya dapat. Atas rekomendasi teman yang suka piknik, saya mendapatkan sebuah villa & resort dengan fasilitas sesuai ekspektasi, namun tarifnya masih cukup terjangkau. Hayooo, pada penasaran kan dimana? Ya, inilah Menoreh Farm Stay.
Menoreh sendiri merupakan sebuah kawasan pemukiman di wilayah pegunungan, mulai dari sebelah utara Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo hingga ke wilayah Candi Borobudur Magelang, jawa Tengah.
Wilayah pegunungan Bukit Menoreh yang masih asri dengan beberapa puncaknya yang populer memang telah menyedot perhatian publik sejak beberapa waktu lalu. Dengan jarak tempuh kurang lebih 28 km dari rumah, kami bersemangat menikmati perjalanan menuju villa.
Setelah area perkotaan kami lewati, sampailah kami di kawasan jalan pegunungan yang berkelok-kelok dengan panorama indahnya. Disambut deretan pegunungan yang menjulang, mata saya cukup dimanjakan dengan warna biru langit serta pepohonan hijaunya.
Kawasan sungai dengan bebatuan yang besar juga menjadi saksi perjalanan ini, dimana suasana asri dengan gemercik sungainya cukup melengkapi healing saya kali ini.
Setelah melewati area jalur Kebun Teh Nglinggo, saya masih melanjutkan perjalanan naik dan 5 menit setelahnya sampailah kami di sebuah area bertuliskan "Menoreh Farm Stay".
Menoreh Farm Stay, 4 Villa Asyik dengan Pesona Bukit MenorehÂ
Mengadopsi desain modern dengan aroma alamnya, saya cukup senang saat pertama kali melangkahkan kaki di sini. Berdiri di atas tanah dengan luas kurang lebih 2000 m2, Menoreh Farm Stay Resort & Villa menjadi tujuan saya untuk singgah bersama orang-orang tercinta.
Mengusung Slogan "When Hospitality Meets Nature", villa ini tak hanya menyediakan akomodasi berupa villa dengan segala fasilitasnya namun juga menawarkan wisata kebun organik yang cukup menarik.
Kedatangan saya bersama sahabat juga disambut hangat oleh bapak Antonius Dwi Putranto Prasetyo selaku General manager villa ini, juga seluruh timnya yang ramah dan bersemangat melayani tamu. Seperti apa sih keseruan aktivitas di sana? Nanti akan diinformasikan lebih lengkap ya.
Nah, Menoreh Farm Stay memiliki 4 villa terbaik yang bisa dipilih oleh tamu. Apa saja itu?
Pertama, Villa Lawangsih
Villa dengan luas 16 m2 ini letaknya paling depan dan memiliki jarak terdekat dengan resto dan lobby. Memiliki tiga ruang tidur yang nyaman.
Kedua, Villa Widosari
Memiliki bentuk bangunan yang hampir mirip dengan villa Lawangsih, namun posisinya lebih naik lagi.
Ketiga, Villa Suralaya
Villa bertingkat yang terletak di paling atas dan memiliki dua ruang yang bisa dipilih. Memiliki desain interior menarik berdinding kayu ornamen dengan luas 23 m2.
Keempat, Villa Menoreh
Villa dengan view terbaik yang memiliki balcony untuk Menoreh 1 dan sofa untuk Menoreh 2. Keduanya adalah villa dengan ukuran paling luas dibanding villa lainnya.
Keunggulan Menoreh Farm Stay yang Wajib Kamu Tahu!
Akhirnya, healing di villa ini menjadi keputusan tepat karena banyak hal positif yang saya dapatkan. Banyak inspirasi berdatangan selama menikmati healing di sana. Â Lalu, apa saja sih keunggulan menginap di Menoreh Farm Stay? Berikut ulasannya.
1. View Pegunungan Menoreh yang CantikÂ
Salah satu momen asyik yang saya dapatkan saat staycation di sana adalah pemandangan setelah bangun pagi. Saya membuka korden dan ternyata begitu asyik view pegunungan Menoreh yang disuguhkan. Saat keluar villa, saya juga melihat kebun organik yang hijau dan segar karena aroma embunnya. Jadi, tamu memang akan merasakan sensasi berwisata yang asyik saat menginap di Menoreh Farm Stay.
2. Fasilitas Kamar yang LengkapÂ
Saya, suami dan sahabat kebetulan tersebar untuk menempati tiga villa berbeda, yaitu Menoreh, Suralaya dan Widosari. Kami menikmati fasilitas ruangan yang nyaman, AC super dingin, televisi, gantungan baju, kamar mandi yang bersih, desain interior serba kayu dan luas ruangan yang cukup membuat kami nyaman tidur semalaman di sana.
Kebetulan saya mendapat kamar di Villa Suralaya dan menemukan fasilitas mandi yang cukup unik, yaitu sikat gigi yang terbuat dari bambu. Saking sukanya, saya sampai bawa pulang ke rumah loh :D
3. Menu Kafe & Resto yang Enak dengan Harga TerjangkauÂ
Gak hanya pemandangannya saja yang asyik, kafe & resto di Menoreh Farm Stay juga menawarkan pengalaman berkuliner yang mantab. Dimulai dari olahan menunya yang enak, potongan ayamnya yang besar, daging bakso uratnya yang super enak, serta aneka hidangan nikmat lainnya tak membuat kecewa.
Oh ya, kafe ini juga menyediakan aneka minuman dan kudapan dengan harga yang terjangkau. Jadi, dijamin dompet kamu aman jika menginap di sini! Selain itu, resto Andrawina juga bisa berfungsi sebagai meeting room yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas.
4. Wisata Edukasi untuk Generasi MudaÂ
Perkebunan sayur organik yang ada di Menoreh Farm Stay siap dipetik oleh tamu atau pengunjung untuk dijadikan makanan sehat di rumah. Tak hanya itu, villa ini juga menyambut baik sekolah-sekolah atau instansi yang ingin belajar bercocok tanam secara organik langsung dari kebun Menoreh Farm Stay.
Saat ini sudah banyak sekolah yang visit ke villa ini untuk menambah wawasan berkebun organik. Wah, menarik ya!
5. Tempatnya InstragamableÂ
Nah, dengan view yang asyik, gak ada salahnya dong mengabadikan beberapa momen untuk dijadikan kenang-kenangan. Kamu bisa memilih beberapa sudut menarik untuk update konten di media sosial atau dicetak untuk dipajang di sudut ruang kesayangan kamu!
Â
***
Jadi, saya yang niatnya ingin jalan-jalan ke destinasi wisata area sana justru malah betah berada di villa ini selama dua hari karena ternyata Menoreh Farm Stay sudah menyediakan penginapan sekaligus wisata alam dan wisata edukasi yang cukup lengkap dan menyenangkan.
Jika suatu saat ingin menginap di sini, kamu bisa reservasi dulu ke nomor 0822 2636 5522 agar mendapatkan room sesuai dengan keinginan kamu. Menoreh farm Stay berlokasi di Suren, Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta.Â
Setelah check-out dari villa, barulah saya dan teman-teman berpisah untuk menuju ke tujuan masing-masing. Akhirnya, saya dan suami menyempatkan waktu untuk naik ke Bukit Ngisis dan jalan-jalan ke Kebun Teh Nglinggo dengan pemandangan hijaunya yang cantik. Oh ya, saya sempat sruput teh sangrai khas daerah ini dan ternyata cukup enak, loh! Â
Terimakasih atas pengalaman menyenangkan ini. Healing saya cukup bermakna bersama orang-orang tersayang kali ini. Saatnya back to reality, kerja!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H