Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sound of Borobudur Menawarkan Nilai dan Spirit tentang Candi Borobudur

2 Juli 2021   06:00 Diperbarui: 2 Juli 2021   11:58 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alat musik Biwa dari Jepang (Screenshot video Sound of Borobudur)

Jujur, saya sangat takjub dengan ini. Ternyata saat alat musik ini dibunyikan bersama-sama, harmonisasinya sungguh terasa. Mengalirkan sebuah energi dan semangat untuk membangun kehidupan bersama. Sebuah mimpi dan kerinduan yang terwujud nyata.

Seolah kita kembali ke masa lalu, dan sebuah interpretasi lalu muncul, "Seperti inikah dulunya orang-orang jaman dulu bermain musik bersama? Seharmonis ini ternyata... ".  

Merespon Positif Sound of Borobudur lalu Berkolaborasi

Penyanyi Trie Utami telah mempersiapkan kolaborasi Sound of Borobudur sejak 2016 bersama teman-teman musisi lainnya. "Berangkat dari masyarakat Borobudur, kami akan mengembalikan lagi untuk mereka. Borobudur bukan hanya milik warga Borobudur tapi milik bangsa, bahkan dunia. Borobudur is calling...", katanya.

Awalnya musik Sound of Borobudur masih terwujud sederhana, yaitu hanya terdiri dari 3 komposisi. Lalu musik yang dibuat ini didistribusikan ke beberapa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) beberapa negara, disamping jejaring Sound of Borobudur yang semakin luas.

Tak disangka, banyak pihak yang merespon positif. Bahkan beberapa musisi di negara lain dengan kreatif melakukan kolaborasi dengan video musik yang pertama dan mengirimkannya kembali kepada tim Sound of Borobudur.

Itulah salah satu bukti bahwa musik memiliki daya magic yang begitu kuat untuk mempersatukan bangsa-bangsa di dunia.

Alat Musik yang Terpahat di Candi Borobudur 1300 Tahun Lalu

Keberadaan alat-alat musik yang terekam ini membuktikan bahwa Candi Borobudur pada saat itu menjadi salah satu pusat budaya dunia, dalam hal ini pada konteks musik.

Bahkan beberapa narasumber yang memeriahkan acara ini juga bercerita bahwa hingga saat ini, belum ditemukan situs-situs lain yang menampilkan alat musik sebanyak yang ada di Candi Borobudur.

Para pegiat musik Sound of Borobudur terus melakukan riset dan eksplorasi untuk membunyikan kembali berbagai alat musik yang tepahat di relief-relief candi, seperti Karmawibhangga, Jataka, Lalitavistara, Avadana, dan Gandavyuha di Candi Borobudur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun