Ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19 mendorong pemerintah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), baik secara online maupun offline melalui program Kartu Prakerja yang telah berjalan kurang lebih satu tahun.
Hingga pada bulan Maret 2021, Kita telah sampai pada program Kartu Prakerja gelombang 14, dibuka hampir bersamaan dengan gelombang 13 dengan kuota masing-masing 600.000 orang. Masyarakat berlomba-lomba memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapat keberuntungan. Ya, meningkatkan kualitas diri tentunya.
Jangan khawatir jika belum berkesempatan mendaftar program Kartu Prakerja gelombang 14. Pantau terus perkembangannya, siapa tahu sedang dipersiapkan gelombang 15, 16, 17 dst.
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja
Kartu Prakerja ditujukan untuk para pekerja atau buruh yang dirumahkan, juga pelaku usaha mikro dan kecil yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi. Oh ya, buat kamu yang masih bercita-cita untuk mendaftar gelombang 15 Kartu Prakerja, sebaiknya kamu memahami syarat apa saja yang harus dipenuhi saat pendaftaran.
Pertama, kamu harus punya akun di situs prakerja.go.id dan isi data dengan lengkap. Cara mendaftar Kartu Prakerja sesungguhnya tidak memerlukan proses rumit, tinggal ikuti langkahnya saja.
Selanjutnya, beberapa syarat lain yang wajib dipahami saat mendaftar program Kartu Prakerja adalah:
- Kamu adalah WNI berusia 18 tahun ke atas.
- Kamu adalah wirausahawan, pencari kerja atau penganggur (lulusan baru maupun terkena PHK).
- Kamu tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
- Kamu  bukan berasal dari pejabat negara, TNI/Polri, ASN, anggota DPR/D, BUMN/D, Kepala desa dan perangkat desa, serta pejabat BUMN/BUMD.
- Kamu bukan penerima Bansos Kemensos (DTKS), penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), serta Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Keuntungan Ikut Program Kartu Prakerja
Seperti pada gelombang sebelumnya, Pemerintah juga memberikan biaya sebesar Rp 3.550.000 pada program Kartu Prakerja 2021. Alokasi biaya ini adalah untuk pelatihan online sebesar Rp 1.000.000 juga insentif pasca-penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan sehingga jika ditotal sebesar Rp 2.400.000.
Nah, sisanya sebesar Rp 150.000 akan diberikan pasca-pengisian survei evaluasi sebesar Rp 50.000 per survei dengan total 3 kali survei. Untuk pelatihannya sendiri, ada beberapa mitra yang ditunjuk oleh pemerintah untuk diajak bekerjasama. Salah satunya yang pernah saya coba adalah Skill Academy yang dimiliki oleh Ruangguru, platform pelatihan online dan offline yang fokus pada bidang pendidikan.
Pelatihan Online Skill AcademyÂ
Skill Academy yang dirilis oleh startup edtech Ruangguru merupakan platform belajar online yang bisa dikuti siapa pun, dimana fokus pelatihannya adalah sharing materi-materi seputar peningkatan kemampuan profesional yang diberikan oleh para pakar berpengalaman.
Aneka ilmu ditawarkan dengan sistem berbayar, namun jika kamu lolos program Kartu Prakerja, tentu kamu bisa mengikuti kelasnya secara gratis dengan total biaya Rp. 1.000.000,-. Asyik nih, bisa ikut beberapa kelas sesuai kebutuhan.