Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika "Belajar Rasa Bermain" Diterapkan pada Anak Sedari Dini

31 Maret 2020   08:00 Diperbarui: 31 Maret 2020   08:02 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Irfan Bachdim Menyekolahkan putra putrinya di YIS  (Dok. Riana Dewie) 

Ya, melanjutkan perjalanan melewati sebuah pendopo indah, akhirnya saya menuju ke area yang sudah dipenuhi oleh pernak-pernik cantik ala-ala anak jaman now. Ya semacam tenant kegiatan berlabel 'Starbooks', lumayan menarik perhatian mata sih karena logo dan warnanya sekilas sangat mirip dengan logo perusahaan kedai kopi ternama di dunia.

Akhirnya saya paham, anak-anak mengatur sebuah sudut bangunan penuh ventilasi itu sedemikian rupa sebagai kampanye untuk meningkatkan literasi. Yes, pembaca yang datang difasilitasi meja dan kursi layaknya kafe dengan deretan judul buku yang tertata rapi di rak berundak.

Keren banget idenya, mereka adalah pejuang literasi yang mengemas gerakannya dengan cara yang cukup menyenangkan. Hayuk, siapa yang terinspirasi dengan ide ini?

2. Meningkatkan Percaya Diri dengan Belajar Bahasa Asing

Nah kebayang gak sih jika buah hati lancar berbahasa asing karena bimbingan dari sekolahnya saat ini? Misalnya saja nih bahasa pengantarnya adalah bahasa Inggris, terus sekolah itu juga memberikan fasilitas belajar bahasa Spanyol, Perancis, India, Mandarin dsb. Bakal asyik banget ya kedengarannya :) Keren banget, berasa sekolah di luar negeri gitu jadinya :D

Bahasa memang sangat penting dipelajari. Disamping sebagai alat komunikasi, bahasa juga melancarkan anak untuk menyampaikan perasaan juga pendapatnya. 

Semakin memiliki skill untuk berbahasa asing, kemampuan kognitif anak juga akan meningkat, berkesempatan bekerja di perusahaan asing atau luar negeri, dan pastinya bisa meningkatkan rasa percaya diri.

Meningkatkan percaya diri dengan bahasa asing (Dok. Riana Dewie)
Meningkatkan percaya diri dengan bahasa asing (Dok. Riana Dewie)
3. Musik Meningkatkan Mood Anak

Nah, jika anak sudah mulai bete dengan kesehariannya, bisa dong memutar musik-musik yang dapat merangsang saraf otaknya agar menghasilkan mood yang lebih baik. Apalagi jika di sekolah dimana ia belajar menyediakan fasilitas musik lengkap sebagai salah satu cara mereka untuk refreshing.

Nah, kebetulan banget, saat saya berkunjung ke sekolah ini, saya menemukan beberapa dokumentasi prestasi siswanya yang lihai untuk memainkan musik kesukaannya. Piano, gitar, fluit, dan biola adalah sebagian alat musik yang sering dimainkan, dimana bermain musik seperti ini bisa meningkatkan fokus anak, melatih kesabaran dan disiplin serta memudahkan mereka untuk mengendalikan emosi.

4. Multikultural Meningkatkan Toleransi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun