Laju kendaraan saya lancar jaya selama 15 menit pertama. Selanjutnya, mendung menyelimuti area Sleman hingga gradasi hujan mulai terasa sore itu, mulai rintik-rintik hingga deras.
Mall berarsitektur klasik itu sudah nampak sebagian wajahnya. Sayang, hujan deras membuat mata  saya makin pedas dan air mulai merembes ke sweater rajut saya yang lumayan tebal. Ya sudah, saya berhenti sejenak, mengenakan mantol lalu melanjutkan perjalanan yang kurang dari 5 menit itu.
Arrgghhh, celana panjang hitam yang saya kenakan basah juga ternyata. Sedikit terlambat kenakan "alat tempur"nya, tapi gak masalah sih. Saya kan niat banget datang di event KJOG (Kompasianer Jogja) yang satu ini. Dolan kemana sih ini? Ikuti terus yuk :D
Ahaaaa, Nuansa Premium-nya Kerasa BangetÂ
Itung-itung kopdar lagi, apalagi kali ini tempatnya asyik banget. Selain instagramable, menu-menu yang ditawarkan juga berkelas premium, loh. Pssttt.... Namanya Fabio, rupanya doi mulai mendapat lirikan para pecinta kuliner.
Oh ya, sepertinya saya bakal sulit menemukan kelemahan resto ini. Asyik banget gaes, pokoknya maksa saya untuk jepret sana jepret sini sesuka hati.
Oke deh, saya bocorin sedikit gambaran dari si resto mewah Fabio yang membuat member KJOG jadi males pulang ke rumah. Hahaha beneran, kami mager banget di sana sambil ngobrol sana-sini.
1. Tempat Luas & Instagramable
Biasanya resto di mall itu sempit, tapi yang ini beda. Selain dipercantik dengan mural unik di ruang pertama masuk, area setelahnya (tengah) dipenuhi aneka dekorasi serba hijau yang membuat hawa resto jadi adem.
Ya, smoking area resto ini memang istimewa. Sengaja didesain teduh kali ya, jadi tetap nyaman buat hangout :D