Belum lagi kalau pas event Selasa Wage di Malioboro, dari ujung ke ujung Malioboro disusuri tanpa kenal lelah, di siang bolong lagi. Saya sempat tuh ngikutin, malamnya sampai rumah kaki rasanya kayak mau copot. Hahahaha.... Badewei, belum pernah sih ngajakin teman-teman KJOG ke event ini, mudah-mudahan next Selasa Wage bisa jalan sehat barengan. Mau khan, Beb?
Selasa Wage tuh apa sih? Baca nih : Goyangan Emak-emak Milenial Meriahkan "Selasa Wage" Malioboro
Udah Nih Pamerin Kebersamaannya?Â
Sementara udah deh. Maklum, sejak pergantian tahun, para member KJOG kan belum ketemuan lagi. Tradisi cipika-cipiki selalu mewarnai, tapi bukan untuk kaum Adam loh ya. Bahaya, Hahaha... Siang itu saya melihat Bunda Agustin dan Mas Alfian sudah nongkrong kece di depan teater. Ya, wajah semangat mereka otomatis membuyarkan rasa lelah saya berjalan dari lantai bawah.
Koko Khun (Ang Tek Khun) sudah ambil bagian dalam barisan rapi pengantri tiket dengan senyumnya yang khas. Ah, senior kami yang satu ini memang tak pernah lelah untuk memberi amunisi semangat untuk terus menghidupkan KJOG. Tak lebih dari 10 menit, taraaaaaa.... belasan tiket ada di genggaman.
Baiklah, jarum jam menunjuk pukul 11.45. Kami masuk ke ruang teater dan mengikuti "petualangan" para pemain film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.
Eh bentar, intermezo... Setelah saya motret penampakan ini, langsung deh kamera di tangan disita petugas. Saya kasihkan aja, daripada dikira penyusup :DÂ
Saatnya Nonton.....
Dari tiga bersaudara, saya suka banget dengan karakter Aurora. Ya, anak nomor dua ini memiliki sifat pendiam namun terus berjuang untuk menghasilkan karya seni. Pokoknya, saat orang rumah kedombrengan ribut sana-sini, Aurora lebih memilih tenang dan melangitkan doa atas cita-citanya.
Drama keluarga ini sebenarnya menceritakan sebuah kisah simpel, yaitu kasih sayang orang tua kepada anaknya. Tapi, akibat kasih sayang berlebih, apalagi hanya untuk menutup kesedihan semata, sang ayah justru dianggap ketiga anaknya kurang bijak dalam mendidik mereka.