Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pssst... "Dia" Datang Setiap Jam 2 Pagi

30 Agustus 2019   22:23 Diperbarui: 30 Agustus 2019   22:38 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tokoh Hantu di Tugu Jogja (dok. Riana Dewie)

***

Siapa sih sebenarnya "dia"? Kok suka banget ganggu kenyamanan orang lagi kerja :( Dalam bayangan saya, dia itu laki-laki (kalau dari suaranya) dan bertubuh tinggi. Ntahlah, itu hanya bayangan saya sendiri yang sebenarnya gak ingin saya ingat-ingat lagi.

Saat menceritakan ini ke orang rumah, rata-rata memberikan tanggapan datar karena mereka memang hampir tak pernah merasakan kejadian serupa. Malahan suami mengira ini hanya halusinasi :( Halusinasi kok terjadi berkali-kali dan selalu di jam yang bersamaan sih? Hadeh, sempat kesal juga dengan komentarnya.

Zombie (sumber: pixabay)
Zombie (sumber: pixabay)

"Dia" Naksir Manusia? Jangan Bikin Takut, Ah...

Saat sharing hal ini kepada teman-teman yang punya "kelebihan", beberapa justru mengatakan hal-hal yang membuat saya makin merinding. "Kalau yang lain gak merasakan itu, berarti mbak dikasih wahyu sama Tuhan untuk bisa mendengarkan itu......", katanya.

Ada lagi jawaban lebih ekstrim dari seseorang yang saya kenal dekat, "Genderuwo kuwi mbak, hati-hati loh dia naksir kamu. Bahaya kalau pas gak ada suami...".

Wuaaaa, jawaban terakhir ini yang bikin saya pusing. Tapi kalau mengingat-ingat suaranya, sepertinya memang "dia". Apalagi lokasi rumah saya ini kan berdekatan dengan gudang mie kering yang tidak pernah dihuni orang. Hanya seminggu sekali "pasukan" datang untuk menurunkan mie dari truk lalu mereka meninggalkan gudang itu.

Beberapa tahun lalu, seorang teman pernah mengatakan bahwa gudang tersebut dihuni oleh "sosok" tak kasat mata. Dan jika ditarik kesimpulan, mungkin "dia" yang mengganggu saya itu adalah makhluk yang sama.

Wuaaaa, makin ngeri aja bawaannya. Nah, setelah sedikit-sedikit mendapat pencerahan, akhirnya saya mengurangi aktivitas malam di tempat sama. Kalaupun iya, suami selalu berusaha menemani di ruangan tersebut.

sumber: pixabay
sumber: pixabay

Akankah Drama Berlanjut? 

Ada yang tahu, seperti apa akhirnya? Aman, alasan mengapa saya berani menuliskan pengalaman ini. Jujur, butuh keberanian untuk bercerita karena seorang kawan sempat menasihati, jangan diingat-ingat kejadian itu, nanti dia-nya merasa diperhatikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun