Beneran deh, bikin merinding karena mereka berkostum sebagai tentara Belanda dan TNI yang berjuang melawan penjajah. Uniknya, di pos sejarah ini kita bisa berfoto ria dengan kostum-kostum perjuangan tanpa dipungut biaya, loh.
Keceriaan Komunitas Perempuan Berkebaya Jogja (Dok.Pri)
Tarian Gemulai Perempuan Berkebaya Jogja (Dok.Pri)
Nah, akhirnya aksi emak-emak yang satu ini benar-benar memberikan hiburan sekaligus edukasi. Saya baru tahu, ternyata Jogja memiliki Komunitas Perempuan Berkebaya Jogja. Dilihat dari namanya, mereka ada untuk melestarikan seni dan budaya lokal, terutama kebaya dan juga tari-tarian tradisional.
Aksi Perempuan Berkebaya Jogja membuat penonton ikut bergoyang (Dok.Pri)
Tarian Tradisional Perempuan Berkebaya Jogja (Dok.Pri)
Beruntung sekali, kemarin saya sempat menikmati dua atraksi mereka di depan gedung DPRD Jogja. Puluhan bidikan kamera mengarah kepada para perempuan yang berdandan anggun ini.Â
Berkostum kebaya lengkap dengan nuansa merah putih, aksi mereka sukses menarik perhatian banyak pengunjung, baik masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar.
Malioboro Menjelang Malam semakin dipadati pengunjung (Dok.Pri)
Nah, itulah cerita jalan-jalan saya selama menikmati "Selasa Wage" di sepanjang jalan Malioboro. Itu hanya sebagian even saja ya, masih ada even-even lain yang diselenggarakan hingga malam hari di titik nol km Jogja. Syahdu banget pokoknya :)
Pastinya, momen "Selasa Wage" akan selalu dirindukan banyak orang. Kamu dan gebetan belum sempat menikmati? Tenang, tunggu 1 Oktober mendatang ya, ada banyak kejutan yang lebih dahsyat :D Â
Riana Dewie
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Trip Selengkapnya