Entah sudah berapa ribu kali ia menggunakan jasa JNE yang turut serta berperan aktif mendistribusikan produknya ke pelanggan dengan baik. Susi pun merasa sangat bersyukur karena JNE telah menemaninya hampir 10 tahun ini.
***
Unik dan menarik. Inilah kisah inspiratif dari perjalanan bisnis Susi Harini beserta seluruh timnya dalam berbagi kebaikan kepada sesama. Ia bukanlah sosok yang sempurna, namun ia berusaha menyempurnakan kehidupan dengan segala perjuangannya. Tak hanya untuk dirinya sendiri, namun orang lain pun turut merasakan semangatnya dengan berbagi lahan rejeki yang ia miliki.
Sertifikat Merk dan Piagam Pengharaan AADS (dok. Susi Harini)
Sebagai bagian dari industri kecil dan menengah, produk kripik bayamnya ini sendiri pernah mendapatkan penghargaan OVOP
(One Village One Product dari Menteri perindustrian RI. Hebatnya lagi, produk kripik yang diproduksi di Kemusuh, Banyurejo, Tempel, Sleman ini juga pernah dipamerkan di Indonesian Festival di Moscow. Nah, bule-bule sudah banyak yang icip kriuknya kripik bayam ini dong :D
Kripik Bayam Paru saat dipamerkan di Moscow (dok. Susi Harini)
Jangan salah, beberapa tokoh di negara kita pernah icip juga loh. “
Pernah ketemu kak Seto Mulyadi di seminar parenting. Manfaatin dong buat kasih kripiknya....”, Jelasnya bangga.
Kak Seto Mulyadi dan tokoh lain yang pernah icip Kripik Bayam Paru (foto by Susi Harini, edit by Riana Dewie)
Inilah karya salah satu anak bangsa yang patut diacungi jempol. Masih banyak ide gila yang ada dipikirannya, entah gebrakan apalagi yang akan ia lakukan setelah ini. Jangan kasih kendor semangatnya ya mbak Susi. Buat JNE, terimakasih telah membantu kelancaran distribusi produk UMKM di era digital ini.
Happy Birthday ya, semoga angka 28 membawa kejayaan dan inovasi yang lebih besar lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Foodie Selengkapnya