Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Disawa Pawon Lestarikan Budaya "Ndeso" Melalui Nuansa dan Hidangan

21 September 2018   23:58 Diperbarui: 22 September 2018   00:04 1163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Disawa Pawon mengobati kerinduan akan rumah simbah (dok.pri)

Melanjutkan langkah, lagi-lagi saya melihat penampakan yang sangat indah. Beberapa padi dan jagung tergantung di resto yang homey banget ini dengan penampakan bakul, besek dan pernak-pernik gerabah lainnya. Satu yang paling gagah menempati ruang terdepan adalah sepeda unta. Ini memang makin mengingatkan saya akan sepada unta milik mbah kakung yang selalu digunakan untuk beraktivitas keliling desa.

Beragam hiasan dari gerabah di Disawa Pawon (Dok.Pri)
Beragam hiasan dari gerabah di Disawa Pawon (Dok.Pri)
3. Serba Kayu, Ruangan tampak Vintage banget

Masuk ke bagian dalam, saya melihat penampakan anggun karena tirai putihnya yang menjulang terhias pada ruang seluas 300 meter ini. Desain interior serba kayu ini sengaja didatangkan dari Pati, mulai dari kerangka limasan, kursi, meja, almari dan semua pernak-perniknya. Ventilasi yang sangat memenuhi syarat membuat ruangan tampak sejuk dan jauh dari kesan panas.

Lagi-lagi ikatan padi dan jagung tergantung di bagian atas, menambah kental nuansa jadoel yang membuat saya makin rindu suasana ndeso simbah. Nah, sang owner sengaja menggantung hasil bumi ini dengan tujuan melestarikan budaya orang Jawa kuno yang suka menyimpan hasil panennya dengan cara digantung, yang saat ini sudah jarang kita temukan lagi.

4. Soal Rasa Makanan Jangan Ditanya

Hidangan di Disawa Pawon (dok.pri)
Hidangan di Disawa Pawon (dok.pri)

Seluruh pengunjung tak perlu khawatir dengan kualitas makanan yang dihidangkan karena menu akan dimasak setelah ada pemesanan. Semua bahan yang diolah fresh, apalagi untuk menu ikan, langsung ambil dari kolam budidaya loh yang ada di halaman belakang resto. So, rasanya gurih banget deh.

Selain menu Jawa, seperti sayur asem, ikan bakar dan sambel lalap, ada pula menu sate lilit khas Bali yang akan memanjakan lidah pengunjung. Masih banyak menu lainnya yang bisa dicoba, katanya sih maknyuzz :D Coba bayangkan, menikmati aneka hidangan ndeso, sambil memandang megahnya gunung Merapi di area belakang resto, gimana gak bikin kangen? :D

5. Selfie Gaya Jadoel dengan Aneka Kostum Jawa

Nah, ini yang paling ditunggu-tunggu. Jika selama ini hanya anak muda yang doyan selfie, di resto ndeso ini dipastikan bakal banyak orang tua yang bakal tertarik untuk berfoto bersama lantaran nuansa yang mengingatkan mereka akan masa kecil. Aneka baju lurik, surjan, kebaya serta jarik tersedia untuk memanjakan para pengunjung resto ini.

Kostum untuk selfie (dok.pri)
Kostum untuk selfie (dok.pri)
Wisatawan asing banyak yang berkunjung di sini (IG @disawa_pawon)
Wisatawan asing banyak yang berkunjung di sini (IG @disawa_pawon)
Ada banyak spot selfie yang bisa dimanfaatkan di sini, diantaranya area sawah, bagian depan resto, resto bagian dalam dengan segala pernak-perniknya, depan bar untuk seduh kopi, bisa juga di area pawon (dapur).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun