Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Daya Tarik "KITA" dalam Balutan Program RPK (Rumah Pangan Kita) BULOG

2 Juni 2018   23:39 Diperbarui: 2 Juni 2018   23:42 6680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brosur RPK (dokumentasi pribadi)

Inilah solusi cerdas berbisnis bahan pokok secara aman, murah dan praktis. Dengan menjadi Sahabat RPK, Anda berpartisipasi meminimalkan rantai permintaan dari konsumen ke pasar dimana didalamnya sering mengalami fluktuasi.

Entah karena proses produksi atau distribusi yang mahal, pasar akhirnya menjadi tempat pembentuk harga. Namun jika Anda membeli produk "KITA" di BULOG, dipastikan harga yang tertera adalah harga standar pemerintah apalagi memiliki rantai permintaan ekonomi yang pendek, yaitu petani -- BULOG -- konsumen.

"RPK ini sekilas kayak warung biasa. Aslinya beda karena produk "KITA" harga sudah ditentukan penjualannya. Beda dengan warungnya Bu Atik yang belinya di pasar, harga berpotensi merambat naik..." (Bapak Yudha Aji, Humas Perum BULOG divre DIY)

Paketan Lebaran produk
Paketan Lebaran produk
Pssstttt, produk "KITA" punya varian baru lagi nih. Ada daging kerbau yang gurihnya gak kalah loh sama daging sapi. Dalam wujud bakso juga ada :) Terus, bentar lagi kan lebaran. Bagi Anda yang ingin bagi-bagi bingkisan lebaran, sepaket goodie bag cantik berisi aneka sembako juga bisa Anda pesan dari BULOG, loh. Ah, semua produk berlabel "KITA" ini memang bikin nagih. Bikin nagih kualitasnya, bikin nagih harganya.

Riana Dewie

Sumber Referensi:

  • Wawancara langsung dengan Bapak Yudha Aji, Humas Perum BULOG divre (divisi regional) DIY
  • Video Youtube

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun