".... Dan disanalah, saya merasakan kesedihan yang begitu dalam. Menyadari betapa berharganya media penyimpan data untuk melindungi setiap suara, tulisan maupun media visual lain yang kita miliki. Saya jadi paham, proses kehidupan tak semudah itu diulang....." Â
Kehidupan manusia di abad ini tak lepas dari 'selimut' digital. Ia semacam kantong doraemon yang bisa menyimpan segalanya, tak terkecuali kenangan tentang mantan, ecieeee :D Saya menyadari, sejak ada ponsel pintar, saya sudah malas membawa buku mini sebagai catatan kecil, toh sudah ada ratusan aplikasi online yang bisa dipilih untuk mencatat data.
Banyak orang tak repot lagi membawa kalkulator kemana-mana karena HP sudah menyediakan kalkulator digital yang praktis. Data penting pun sama, jika dulunya tumpukan dokumen memenuhi rak kerja, kini seakan disulap lebih praktis dalam satu file di smartphone. Semudah ini ya menyimpan data? Benar, tapi waspadalah, semudah itu pula data Anda akan lenyap jika tak berhati-hati!!!
Sejak ada ponsel pintar, saya mulai memanfaatkan media penyimpan data berbentuk mini yang sering disebut sebagai Microsoft Management Console (atau yang biasa disingkat dengan MMC). MMC sendiri memiliki manfaat yang sangat besar karena ia bertanggung jawab menampung banyak file yang kita butuhkan, diantaranya foto, video, lagu-lagu, aplikasi, materi chat dsb. Memori tambahan ini sangat besar manfaatnya ketika dipasang pada ponsel yang memiliki keterbatasan memori internal.
Perkembangan media penyimpan data digital mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Saya ingat betul saat awal kuliah dulu, dengan bangganya saya kalungkan alat penyimpan data digital yang disebut flashdisk. Dengan memori awal kira-kira 250 MB, saya sudah merasa sangat nyaman saat menyimpan data kuliah dalam berbagai format. Kini, alat kecil yang telah memiliki progres inovasi ini sudah beredar di pasaran dengan kapasitas hingga ratusan GB. Wow :D
Di rumah, saya memiliki beberapa MMC, flashdisk dan juga Hardisk eksternal untuk menyimpan semua data berharga. Walaupun mereka memiliki fungsi yang sangat mumpuni sebagai media penyimpan data dalam kapasitas tertentu, namun saya merasa harus tetap waspada, karena semua pasti berisiko.
Kehilangan Data Memang Menyedihkan
Mengapa harus berhati-hati? Karena data yang tersimpan ibarat 'nyawa' kita sehingga ia memiliki peran yang sangat penting untuk melancarkan segala aktivitas yang kita lakukan. Saya pribadi bisa mengatakan seperti ini karena dulu pernah mengalami kejadian kurang mengenakkan (menyedihkan) saat memanfaatkan media penyimpan data.
- Pengalaman Pertama
Ini adalah cerita sedih yang dialami oleh sahabat saya saat dulu masih duduk di bangku kuliah. Seperti biasa, dia menyimpan semua data kuliah pada flashdisk kecil yang selalu tersimpan rapat di tas. Saat kami mulai mengerjakan skripsi pun, semua data ada di flashdisk karena alat ini yang paling fleksibel untuk dibawa kemana-mana. Dengan santainya, ia colok sana colok sini tanpa memperhatikan risikonya. Dan benar, mungkin karena beberapa komputer terjangkit virus, flashdisknya juga ketemplok virus sehingga semua data pentingnya hilang tanpa sisa. Bagaimana tak menangis bombay, data progres skripsinya yang sudah mencapai 80% harus raib dan tak ada yang bisa mengembalikannya. Parahnya, dia tak pernah back-up data cadangan selain di flashdisk. Menyedihkan, ia harus menulis ulang semua data skripsinya mulai dari awal.
- Pengalaman Kedua
Sekitar 7 tahun lalu, seperti biasa saya masih getol-getolnya jualan online shop melalui ponsel yang saya miliki. Sudah menjadi kebiasaan bahwa setiap customer yang membeli akan saya mintai testimoni, mungkin atas kepuasan mereka terhadap barang maupun manfaat yang dirasakan. Suatu saat, karena aktivitas HP terlalu padat, HP saya mendadak lemot dan hang. Langsung deh saya restartHP dan setelah hidup kembali, semua data MMC saya hilang. Tak hanya screenshoot testimoni, namun semua data customer dan distributor juga raib. Foto-foto penting yang ada di MMC juga tak ada yang tersisa. Hikzz, sedihnya minta ampun :(
- Pengalaman Ketiga
Ini menurut saya merupakan kejadian paling memprihatinkan. Dialami oleh seorang mitra yang saya kenal baik, dimana saat itu ia meminta tolong saya dan satu teman IT saya untuk memindahkan data dari HP ke komputer. Sore itu, HP yang dibelinya dengan harga lebih dari Rp. 6 juta itu agak lelet. Ya, tanpa kecurigaan apapun, teman IT saya memindahkan data lewat kabel USB dari smartphone ke komputer, seperti biasa.
Saat kira-kira sudah berjalan 50%, tampilan visualisasi loading di komputer tiba-tiba hilang dan sambungan terputus. Setelah dicek, ternyata belum ada data yang sampai ke komputer dan yang lebih mengerikan lagi, semua data yang ada di HP ternyata raib gara-gara MMC rusak parah. Bukan menjadi masalah saat MMC rusak, toh bisa beli lagi.
Masalahnya, data itu sangat penting karena berisi bukti-bukti penting mengenai kasus perceraian dia dengan sang suami, termasuk rekaman suara anak-anaknya saat berada di bawah doktrin suami, yang tak boleh menemuinya. Desain rumah baru yang saat ini sedang dibangun pun ada didalamnya. Pokoknya, itu semacam 'jantung' yang sangat berpengaruh dalam hidupnya.
Saya dan teman saya mendadak lemas. Kami berusaha mencari info bagaimana cara mengembalikan data yang hilang dari MMC di setiap sudut Jogja. Walaupun kami berani membayar dengan harga yang lebih, tak ada satupun konter HP yang bisa mengembalikan.
Dan disanalah, saya merasa sedih yang begitu dalam. Merasakan betapa berharganya media penyimpan data untuk melindungi setiap data yang kita miliki. Saya jadi paham, proses kehidupan tak semudah itu diulang. Â
Rasanya tak ingin mengulang lagi kejadian-kejadian ini di masa yang akan datang. Sudah cukup, kehilangan data benar-benar menguras emosi, menghadirkan tetesan air mata bahkan terkadang memaksa kita untuk marah kepada Sang Pencipta, " Kenapa harus punya saya, Tuhan....?"
Jika Anda mengalami hal sama, jangan cepat-cepat putus asa karena teknologi digital berkembang dari waktu ke waktu. Setiap pengalaman hidup kita begitu berharga, oleh karenanya Western Digital mengeluarkan produk mini yang memiliki performa maksimal dalam wujud Flashdisk USB SanDisk Ultra Dual Drive m3.0. Media berbentuk mini ini bakal memudahkan Anda untuk mentransfer data apapun yang dibutuhkan.
Apa saja sih kelebihan dari Flashdisk USBÂ SanDisk Ultra Dual Drive m3.0? Berikut ringkasannya.
1. Mau Transfer Data? Praktis Banget
Jika selama ini kita masih hobi transfer data dari HP ke Laptop/komputer dengan cara konvensional, yaitu mengeluarkan MMC dan memanfaatkan card reader, memasangkannya ke port USB laptop atau bahkan masih menggunakan kabel data, tinggalkan deh cara itu. Ini loh, ada SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 yang bakal memudahkan kita untuk transfer file digital dari smartphone ke komputer. Betul, hanya dengan 1 media itu, semua terasa praktis dan cepat.
2. Kompatibel dengan Perangkat Android Berkemampuan OTG
Sandisk Ultra Dual USB Drive 3.0 ini bisa bekerja sama dengan perangkat tablet/smartphone kekinian yang sudah support USB OTG. Alat ini memiliki dua konektor berbeda pada dua sisinya, yaitu konektor seperti USB biasanya (flashdisk umum) untuk membaca data dari Laptop/PC dan kedua konektor micro USB untuk membaca tablet/smartphone.
3. Instal Aplikasi SanDisk Memory Zone App untuk Kelola File
Bagi Anda pengguna Android, silakan instal aplikasi SanDisk Memory Zone App di playstore yang akan memberikan fasilitas maksimal untuk mengelola seluruh file Anda. Di siisni, Anda dapat melihat, mengakses serta mencadangkan semua file dari memori smartphone Anda dalam satu lokasi. Tak hanya itu, Anda pun dapat menyapu habis data di smartphone jika memang dibutuhkan.
4. Kecepatan Transfer File Hingga 150 MB/detik
Anda suka boring saat transfer data karena butuh waktu lumayan lama? Ehmm, itu sih dulu. Sekarang saatnya Anda beralih ke Sandisk Ultra Dual USB Drive 3.0 karena alat ini dapat mentransfer data dengan kecepatan hingga 150 MB/detik. Dengan performa seperti ini, tentu Anda akan mudah transfer file foto, lagu, video bahkan film dalam waktu singkat. Lebih efektif bukan?
5. Mudah Digunakan
Selain memiliki performa tinggi, Sandisk Ultra Dual USB Drive 3.0 juga menawarkan desain yang mudah digunakan, dimana dua konektornya bisa ditarik keluar ke kanan dan ke kiri. Namun jika tidak digunakan, kedua konektornya akan tersimpan aman pada 'cangkang' nya.
(sumber video: youtube)
***
Menyadari begitu berharganya data digital kita, kehadiran Sandisk Ultra Dual USB Drive 3.0 ini tentu memberikan angin segar bagi kita para pecinta dunia digital. Ini adalah solusi cerdas besutan Western Digital untuk mentransfer data dengan lebih efisien dan efektif waktu. Nah, ada empat pilihan kapasitas yang ditawarkan, yaitu 16 GB, 32 GB, 64 GB dan 128 GB.
Jika ada alat ini sejak dulu, mungkin sahabat saya akan lebih rajin transfer data skripsinya ke tempat yang lebih aman lantaran sangat mudah dan tak butuh waktu lama. Bisa jadi mitra saya juga tak kehilangan data berharganya karena proses transfer datanya tak diribetkan dengan kabel data yang lebih riskan putus sambungannya.
Ah, tak perlu disesali. Semua yang kita alami pasti ada hikmahnya. Mari bersama-sama amankan data digital kita dengan Sandisk Ultra Dual USB Drive 3.0. Saya sih pingin beli, kalau Anda??
Riana Dewie
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H