Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tidak Konsumsi Nasi, Saya Kini Merasa Lebih Sehat

23 April 2018   14:56 Diperbarui: 3 Mei 2018   23:11 4583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syukurlah, malam itu saya ketiban rejeki karena bisa icip-icip hasil olahan tepung kentang ini dari beberapa chef kece yang ada di Jogja :D

Sate Buntel (Dokumentasi Pribadi)
Sate Buntel (Dokumentasi Pribadi)
Ini yang pertama bikin saya kepincut, 'Sate Buntel'. Jika selama ini identik dengan daging kambing, malam itu saya diberi kejutan oleh Chef Jojo, Executive Chef Grand Aston untuk menikmati sate buntel yang dibuat dari 50% kentang, dipadupadankan dengan daging ayam dan rempah-rempah. Tentu, kuah kari tetap menghiasi sajian cantiknya.

Krecek Sigar (Dokumentasi Pribadi)
Krecek Sigar (Dokumentasi Pribadi)
Ada pula sajian 'Krecek Sigar' yang tak kalah menarik. Makanan unik ini diolah dari campuran 50% kentang  dan 50% tepung terigu. Bersensasi pedas, ia sukses jadi primadona malam itu.

Blinis with Asian Fish (Dokumentasi Pribadi)
Blinis with Asian Fish (Dokumentasi Pribadi)
'Blinis with Asian Fish' milik Chef Jojo juga bikin nagih. Selain cocok jadi menu sarapan, rasanya yang empuk bercampur dengan rasa gurih manis benar-benar menawarkan sajian 'mahal' malam itu. Disusul karya Arifatun, Food Specialist dari R & B Grill yang sukses membuat olahan roti dari tepung kentang U.S. Dehydrated dengan tekstur lembut dan menyehatkan.
***
Kentang bisa diolah menjadi aneka sajian istimewa khas nusantara. Mengandung sumber vitamin E, potasium, asam folat dan zat gizi lainnya, kentang sukses memenuhi nutrisi tubuh. Sebagai pengganti energi, kentang bisa menjadi alternatif terbaik bagi Anda yang sedang menggalakkan gaya hidup sehat. Makan itu tak selalu harus nasi kok, percaya deh karena saya sudah mencobanya. Kini saya merasakan tubuh yang lebih sehat sejak meninggalkan nasi.
Konsumsi nasi saya kira-kira 5% saja dalam sebulan. Walau misi awal hanya ingin sehat, rupanya Tuhan memberi bonus karena seiring tak mengkonsumsi nasi, berat badan ikut menurun, yaitu sekitar 12 kg dalam waktu 6 bulan.

Perbedaan tubuh saat masih mengkonsumsi nasi dan tidak lagi (Dokumentasi Pribadi)
Perbedaan tubuh saat masih mengkonsumsi nasi dan tidak lagi (Dokumentasi Pribadi)
Saya merasa lebih sehat setelah tidak mengkonsumsi nasi (Dokumentasi Pribadi)
Saya merasa lebih sehat setelah tidak mengkonsumsi nasi (Dokumentasi Pribadi)
Walau masih kelihatan gendut, saya bersyukur bisa menjalankan gaya hidup sehat dengan cara sederhana. Mari Sembuhkan Indonesia dengan gaya hidup sehat. Setelah tubuh sehat, jangan lupa sehatkan hati dan pikiran juga agar hidup makin bermakna. Selamat Hari Kesehatan Dunia :)

Riana Dewie

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun