Atas banyaknya kasus permasalahan masyarakat dalam penggunaan obat, pemerintah akhirnya mencanangkan program GEMA CERMAT (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat). Program ini merupakan upaya bersama pemerintah dan masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman, dan keterampilan masyarakat menggunakan obat secara tepat dan benar.
Disamping meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat secara benar, GEMA CERMAT juga bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat dalam penggunaan obat secara benar. Selain itu, meningkatkan penggunaan obat secara rasional juga menjadi tujuan dari program yang diluncurkan berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/427/2015 ini.
Cerdas menggunakan obat, sebuah konsep rasional yang mengajak masyarakat untuk bisa memperlakukan obat sebagaimana mestinya. Hal ini mencakup beberapa poin yang harus diperhatikan bersama, yaitu cara memilih obat, cara mendapatkan obat, cara menggunakan obat, cara menyimpan obat di rumah dan yang terakhir adalah cara membuang obat secara tepat. Berikut informasi dari masing-masing poin yang bisa kita pahami bersama:
- Pilih yang memiliki kandungan zat berkhasiat, bukan merek dagangnya.
- Perhatikan riwayat alergi pada tubuh.
- Jika sedang hamil/program hamil, pilih obat yang aman bagi janin.
- Jika sedang menyusui, pilih obat yang aman bagi bayi.
- Perhatikan Harga Eceran Tertinggi (HET) pada kemasan.
- Pilih bentuk sediaan yang paling sesuai dengan kegunaan.
- Tanyakan pada apoteker, apakah ada efek jika berinteraksi dengan obat lainnya.
B. CARA MENDAPATKAN OBAT
Obat terdiri dari tiga jenis, yaitu :
- Obat Keras: obat yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.
- Obat Bebas: obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter.
- Obat Bebas Terbatas: obat keras yang dapat dibeli tanpa resep dokter namun penggunannya harus sesuai aturan pakai.
Nah, cara mendapatkan obat yang baik dan sesuai dengan standar kualitas yang ditentukan adalah:
- Kemasan harus dalam kondisi yang baik dan utuh.
- Kelengkapan informasi pada kemasan harus ada.
- Tanggal kadaluarsa harus tertera.
- Nomor registrasi harus tertera.
C. CARA MENYIMPAN OBAT
- Jangan melepas etiket pada wadah obat karena berisi banyak informasi penting.
- Ikuti aturan penyimpanan pada kemasan.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Simpan obat dalam kemasan asli dan tutup rapat.
- Jangan simpan obat terlalu lama di dalam mobil karena dapat merusak khasiat obat.
- Perhatikan tanda-tanda kerusakan pada obat, misalnya perubahan warna, bau, penggumpalan dsb. Jika sudah demikian, jangan diminum.
D. CARA MEMBUANG OBAT
- Pisahkan isi obat dari kemasan.
- Lepaskan etiket dan tutup dari wadah/botol/tube.
- Buang kemasan obat setelah disobek/digunting.
- Jika dalam bentuk sirup, buang isinya ke saluran pembuangan air (jamban). Hancurkan botolnya dan buang ke tempat sampah.
- Jika dalam bentuk tablet atau kapsul, hancurkan obatnya lalu buang ke tempat sampah.
- Jika dalam bentuk krim/salep, gunting tube-nya lalu buang ke tempat sampah.
- Jika dalam bentuk jarum, misal jarum insulin, rusak jarumnya, pasangkan kembali tutupnya lalu buang ke tempat sampah.
***