Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Petualangan "Ganas" bersama JPS Offroad Gunung Kidul

30 Oktober 2017   14:16 Diperbarui: 30 Oktober 2017   23:27 2041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sungai yang kami lewati (Dokumentasi Pribadi)

Sungai yang kami lewati (Dokumentasi Pribadi)
Sungai yang kami lewati (Dokumentasi Pribadi)
Ada kalanya kami hampir tak bernafas saat 'surprise' jalan bebatuan harus kami terjang, bahkan tak jarang mobil hilang keseimbangannya. Ada pula hambatan-hambatan lain dimana saking beratnya medan, mesin tiba-tiba terhenti hingga membuat kami panik setengah mati. "Pak, tolong pak, hati-hati yaaa...", teriak saya kepada driver jeep dalam kondisi panik gak karuan. Sang driver pun hanya menoleh sambil terbahak, tanda bahwa beliau sudah terbiasa menghadapi cobaan-cobaan perjalanan yang mungkin lebih berat dari cobaan hidup. Hahaha...

Faktanya, dari satu rombongan jeep dimana saya tergabung didalamnya, hanya saya yang paling kebingungan saat menghadapi kondisi kurang nyaman. Hihihi maklum, saya anak rumahan jadi sangat jarang berpetualang ekstrem seperti ini. Pernah sih ikut offroad, tapi jalannya lebih lancar jaya. Walau bagi saya ini menakutkan, tapi asyiknya berpetualang sudah pasti sulit terlupakan.

Akhirnya, penyusuran panjang di Dusun pringsurat ini hampir usai. Setelah kurang lebih 1 jam kami melakukan perjalanan yang mengharu-biru, sampailah kami di depan basecamp kembali. Kondisi mobil yang sebelumnya kinclong layaknya lantai mall, kini tampak dekil bahkan saya menyebut bannya mirip kue donat yang diberi toping keju dan coklat karena tampak begitu pekat lumpur yang mengelilingi badan ban.

Perjalanan Panjang Trip JPS Offroad bersama GenPi (Dokumentasi Pribadi)
Perjalanan Panjang Trip JPS Offroad bersama GenPi (Dokumentasi Pribadi)

Memetik Pelajaran Berharga dari Perjalanan Panjang

Petualangan mengasyikkan ini merupakan bagian dari event Famtrip, dimana ini dalam rangka memenuhi undangan Dinas Pariwisata Gunung Kidul untuk bisa menyambangi kawasan wisata baru di daerah Gunung kidul agar semakin dikenal oleh masyarakat, baik lokal maupun internasional. Saya dan teman-teman lainnya adalah bagian dari GenPi Jogja (Generasi Pesona Indonesia) yang berusaha untuk membantu mempopulerkan wisata lokal di daerah Jogja dan sekitarnya melalui media sosial.  

Saat Jeep kami melewati lumpur (Dok. Rani Theresia)
Saat Jeep kami melewati lumpur (Dok. Rani Theresia)
Bagi saya pribadi, trip ini begitu memberikan pengalaman berharga. Pertama, saya jadi semakin tahu betapa ciptaan Tuhan luar biasa megahnya. Sungai, pengunungan, tanaman, binatang ataupun hal lain yang saya temui di sepanjang perjalanan adalah sisi indah lain yang sangat jarang saya lihat dalam keseharian.

Kedua, kearifan lokal masyarakat setempat sebaiknya benar-benar dijaga. Potret hidup pedesaan, seperti mencuci baju di sungai, mengolah tanah di sawah, memikul kayu maupun jerami di lereng gunung maupun simbah-simbah yang sedang duduk santai di depan rumah gubuknya merupakan budaya pedesaan yang harus dilestarikan, sekalipun kawasan ini kelak akan bermetamorfosis menjadi desa wisata populer di Gunung Kidul.

Ketiga, petualangan ini sungguh sukses menguji adrenalin saya sebagai seorang yang terbiasa main aman dan jarang berwisata ekstrem seperti ini. Hidup itu penuh perjuangan, itu yang dapat saya simpulkan dari perjalanan ini. Untuk dapat menikmati pemandangan indah, saya harus rela merasakan pahitnya 'mendaki gunung, lewati lembah' ala ninja Hatori. Begitu pun dalam hidup, tak satu pun kebahagiaan yang dapat dirasakan dengan cara mudah. Semua pasti harus melewati banyak hambatan yang harus diperjuangkan.

Foto Seluruh Peserta Offroad di Gunung Kidul (Dok. Rani Theresia)
Foto Seluruh Peserta Offroad di Gunung Kidul (Dok. Rani Theresia)
Begitulah pengalaman saya dalam event famtrip bersama teman-teman GenPi dan beberapa media lainnya beberapa waktu lalu. Semoga saya berkesempatan kembali untuk menikmati indahnya ciptaan Tuhan lainnya di waktu yang akan datang. Majulah wisata Jogja, Majulah wisata Indonesia.

Riana Dewie 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun