Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dahsyat, Desa ini Sukses Kembangkan Tiga Energi Terbarukan Sekaligus

6 Oktober 2017   22:37 Diperbarui: 6 Oktober 2017   23:53 8375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peralatan untuk memproduksi Biogas (Dokumentasi Pribadi

Di seberang jalan dari pembangunan kincir angin, tampak ratusan kandang hewan ternak yang tertata rapi. Usut punya usut, ini merupakan deretan kandang kelompok ternak sapi Pandan Mulyo yang dikelola oleh masyarakat setempat. Kotoran dari sekitar 150 ekor sapi ini tampak menggunung hampir di setiap sisi kandang dan di tempat inilah terjadi proses produksi energi terbarukan lainnya, Biogas.  

Kandang kelompok ternak sapi Pandan Mulyo (Dokumentasi Pribadi)
Kandang kelompok ternak sapi Pandan Mulyo (Dokumentasi Pribadi)
Biogas sendiri diartikan sebagai energi alternatif yang dapat menggantikan peran gas alam atau minyak tanah melalui proses metanisasi. Selain tak butuh banyak biaya, pengolahan Biogas dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi yang sederhana. Modal utama untuk menghasilkan biogas sesungguhnya hanya dua, yaitu kotoran sapi dan media penampung kotoran untuk menghasilkan gas metana.

Skema Proses Pengolahan Biogas (Dokumentasi Pribadi)
Skema Proses Pengolahan Biogas (Dokumentasi Pribadi)
Di dalam Biodigester (tangki penampung kotoran), kotoran hewan yang akan diolah harus diencerkan dengan air terlebih dahulu untuk mempercepat keluarnya gas. Selanjutnya, gas metana dialirkan ke tempat penampungan gas, bisa berupa tabung fibreglass atau plastik besar. Dari pusat penampungan ini, gas metana bisa langsung dimanfaatkan masyarakat dengan cara dialirkan langsung ke dapur mereka dengan sistem yang sudah dibangun di bawah tanah.

Peralatan untuk memproduksi Biogas (Dokumentasi Pribadi
Peralatan untuk memproduksi Biogas (Dokumentasi Pribadi
Peralatan untuk memproduksi Biogas (Dokumentasi Pribadi
Peralatan untuk memproduksi Biogas (Dokumentasi Pribadi
Biogas yang dihasilkan oleh kelompok ternak sementara ini belum bisa memenuhi kebutuhan seluruh warga karena keterbatasan sumber daya. Namun setidaknya, beban masyarakat berkurang sejak mereka menikmati fasilitas gas gratis ini untuk beragam aktivitas, seperti menghidupkan kompor gas, oven, genset, reaktor gas, gilingan tepung, pencetak pelet serta perlengkapan rumah lainnya.   

Sukses Kembangkan Tiga Energi Sekaligus, Inilah Keunggulan Desa Wisata Pantai Baru Pandansimo

Baik untuk masyarakatnya maupun para pengunjung pantai, tentu sumber energi terbarukan yang dihasilkan di kawasan ini turut menunjang perkembangan desa dari berbagai aspek kehidupan. Apa saja itu? Berikut beberapa hal yang berhasil saya rangkum:

1. Daya Tarik Wisata Lengkap

Saat mengunjungi pantai ini untuk kesekian kalinya, ada tiga daya tarik yang saya temukan. Pertama keindahan pantainya yang menjadi favorit banyak orang. Kedua, deretan danau buatan sebagai tempat penangkaran udang. Dan yang ketiga, penasaran dengan istilah 'wisata turbin' yang jarang saya dengar di area Jogja. Itulah yang memaksa saya ke sana :D  

2. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Listrik yang dihasilkan dari pengembangan energi hibrid ini sangat bermanfaat menunjang penerangan di wilayah pantai baru, aktivitas irigasi pertanian, perikanan air tawar, mencuci piring, dan berbagai pemanfaatan lainnya. Secara merata setiap rumah diberi jatah 1 ampere listrik, dimana ini sudah cukup untuk menampung 3 lampu, 1 kipas angin, 1 magic jar serta pemanfaatan ringan lainnya. Penggunaan listrik lebih dari 1 ampere bisa diajukan secara khusus.

Layla Sari, Salah satu warung yang memanfaatkan Listrik dari PLTH (Dokumentasi Pribadi)
Layla Sari, Salah satu warung yang memanfaatkan Listrik dari PLTH (Dokumentasi Pribadi)
3. Meningkatkan Roda Perekonomian

Sebelum tahun 2010, kawasan pantai ini belum teraliri listrik sehingga aktivitas ekonominya terbatas hingga sore hari. Namun setelah PLTH dikembangkan, roda perekonomian berkembang hingga malam hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun