Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Festival Craft dan Mural, Ajang Asah Kreativitas Anak

25 September 2017   22:26 Diperbarui: 27 September 2017   08:02 1549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak bebas berkreasi mural sesuai keinginan masing-masing (Dokumentasi Pribadi)

Saat bermain mural, dimana mereka bebas melakukan corat-coret papan dengan cat minyak menggunakan kuas, anak-anak dilatih untuk bisa bekerjasama dengan peserta lainnya. Space yang terbatas menuntut mereka untuk menghasilkan karya sebagus mungkin. Saat membuat craft pizza pun, mereka harus bergantian menggunakan beberapa peralatan seni ataupun saling melengkapi warna-warna cat agar tampak lebih indah.   

Dari hal kecil ini dapat terlihat betapa mereka harus menyeimbangkan ego masing-masing dengan mau bekerja sama dengan orang lain untuk mewujudkan sebuah karya yang apik, sesuai dengan keinginan masing-masing. Dan saya amati, mereka sukses melakukan itu.

Anak-anak bebas berkreasi mural sesuai keinginan masing-masing (Dokumentasi Pribadi)
Anak-anak bebas berkreasi mural sesuai keinginan masing-masing (Dokumentasi Pribadi)
3. Ajang Refreshing Anak dari Segala Rutinitas

Jangan kira hanya orang dewasa saja yang sibuk dan memiliki beban hidup. Anak pun merasakan beban luar biasa saat mereka dihadapkan dengan aktivitas pendidikan formal. Nah, agar anak tak mudah stres dan tetap dapat berpikir jernih, hendaknya para orang tua dapat meluangkan waktu anak untuk aktivitas bermain maupun refreshing saat akhir pekan.

Festival craft dan mural ini adalah salah satu medianya. Dengan beraktivitas sesuai keinginan anak, tanpa embel-embel kompetisi, tanpa mengejar nilai, mereka justru dapat beraktivitas dengan hati dan tentu dapat mendatangkan kondisi rileks.

***

Ternyata ada banyak cara untuk mengasah kreativitas anak ya. Saat semua dilakukan dengan fun dan tanpa beban, tentu ini akan mengarahkan perkembangan anak dengan lebih baik. 

Setiap orang tua pun memiliki mimpi untuk sukses mengarahkan anak hingga bisa mewujudkan cita-cita yang baik. Nah, hal yang harus digarisbawahi adalah bahwa ini tentang cita-cita anak, tentang bakat anak. Bukan tentang cita-cita orang tua yang dipaksakan ke anak.

Doronglah anak-anak mencapai cita-cita sesuai bakatnya (Dokumentasi Pribadi)
Doronglah anak-anak mencapai cita-cita sesuai bakatnya (Dokumentasi Pribadi)
Mudah-mudahan semakin banyak wadah yang memfasilitasi anak untuk bisa bermain sambil belajar mengasah kreativitasnya, seperti festival Craft dan Mural ini. Oh ya, craft yang dibuat anak-anak ini sangat lekat dengan model pizza, itu karena event ini diselenggarakan di garden sebuah resto di Jogja yang memiliki menu utama pizza serta sajian ala-ala Italia lainnya, Nanamia Pizzeria.

Anda bisa loh mengajak anak untuk bermain craft ini secara mandiri. Refreshing ke kebun binatang sambil membuat seni rupa bukanlah ide buruk. Kreasi craftnya bisa diarahkan pada bentuk-bentuk binatang, seperti monyet, burung, buaya dsb. Demikian juga saat Anda mengajak anak-anak untuk mobile ke jalanan, Anda bisa mengarahkan mereka untuk membuat craft berbentuk truk, becak, sepeda, mobil dsb.

Hasil Craft Pizza anak-anak (Dokumentasi Pribadi)
Hasil Craft Pizza anak-anak (Dokumentasi Pribadi)
Keceriaan anak-anak saat festival craft & mural telah usai (Dokumentasi Pribadi)
Keceriaan anak-anak saat festival craft & mural telah usai (Dokumentasi Pribadi)
Hal serupa dapat diaplikasikan juga saat Anda ingin melatih kreasi seni lukis anak, mural misalnya. Tak harus menggunakan papan khusus, Anda bisa menyediakan media kertas kosong ataupun buku gambar ke anak agar ia bebas berkreasi. Semua bisa dilatih dengan cara yang sederhana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun