Mie Instan Kemasan Vintage, Nostalgia Generasi 80-an

 

Pagi itu seperti biasa, sesampainya di kantor saya segera menghidupkan komputer dan menyiapkan perlengkapan lainnya untuk bekerja. Tak lama, smartphone berbunyi lirih, seorang kawan memberikan info serta mengirimkan gambar tentang sebuah produk mie instan berkemasan unik. Saya bergegas ke supermarket terdekat, cabang dari supermarket yang sama dengan tempat dimana dia membelinya. Setelah muter-muter, tampaklah deretan tas imoet dengan background gambar yang sepertinya tak asing bagi saya. Inilah paket vintage Indomie, ungkapan syukur atas eksistensinya selama 45 tahun.

Siapa penggemar mie instan? Hayo ngakuuu :D Hihihi.. setiap orang mungkin sudah pernah menikmatinya ya. Entah itu di rumah, di warung Burjo (warungnya anak-anak kuliah yang sediakan menu mie instan di Jogja), saat camping di atas gunung ataupun di berbagai situasi darurat lainnya. Darurat? Iya, betul. Mie instan kan sudah distempel sebagai makanan praktis yang bisa memberikan energi dengan cepat saat kita membutuhkannya, terutama saat tak ada nasi di sekitar kita.

Begitu pun Indomie. Mie instan yang resmi diproduksi sejak tahun 1972 ini awalnya belum memiliki popularitas seperti sekarang. Dulu kan mie instan pernah diragukan keberadaannya, namun karena Indomie atau mie instan lainnya dipasarkan dengan harga murah, praktis disajikan dan tahan lama, maka lambat laun produk ini digemari oleh masyarakat. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah produsen Indomie yang sukses membuat produk ini berkembang pesat, bahkan sukses memasarkannya ke seluruh penjuru dunia.

Indomie Vintage, Usik Kenangan Masa Lalu

Mengamati  setiap kemasan vintage produk ini rasanya mengusik kenangan tersendiri bagi saya, seperti balik ke penghujung 80-an. Dulu, saat ibu mengolah makanan ini, aroma yang tersebar di setiap sudut rumah membawa kekhasan rempah yang sulit terlupa. Rindu masa-masa dihidangi semangkuk mie instan berkuah di rumah sederhana itu? Tentu saja. 

Awal tahun 80-an adalah waktu dimana perusahaan milik Sudono Salim ini mengalami peningkatan penjualan yang sangat pesat. Nah, harganya yang sangat terjangkau ini membuat negara-negara lain di dunia ingin menikmatinya juga hingga sukses menjadi menu favorit, bahkan tak jarang yang menyulapnya menjadi makanan pokok sehari-hari.

Indomie yang dicampur sayur-mayur seperti kubis, wortel, loncang adalah menu favorit saya. Apalagi ditambah topping irisan lombok rawit merah diatasnya, tentu rasanya makin endezzz. Hihihi.... Bagi saya sih ini satu alasan yang tepat mengapa nikmatnya mie instan yang terhidang panas selalu membuat ketagihan. Biasanya mie instan diproduksi dari bahan utama tepung terigu, rempah-rempah serta bumbu yang mengandung vitamin, mineral dan zat besi.

Varian Indomie Vintage (Dokumentasi Pribadi)

Konsumsi Mie Instan, Aman?

Sejauh yang saya tahu, kehadiran mie instan tak jarang membawa kontroversi tersendiri bagi banyak kalangan. Ada yang bilang aman dan sehat, namun ada juga yang mengatakan tak sehat dengan aneka alasan. Well, sebagai konsumen, sebaiknya kita cerdas menanggapinya ya dan berusaha mencari informasi yang valid karena kesehatan tubuh sangatlah berharga.

Lalu, bagaimana ya dengan produk Indomie sendiri? Saat saya mencari referensi untuk menulis ini, saya membuka web official Indomie dan mencoba untuk menyaring beberapa hal penting terkait dengan keamanannya saat dikonsumsi. Berikut adalah informasi keamanan produk mie instan (khususnya Indomie) versi web official Indomie yang berhasil saya ringkas:

Apakah mie instan aman untuk dikonsumsi?

Nah, Indomie mengklaim bahwa produknya ini aman untuk Anda konsumsi. Mengapa? Karena selain dinilai memenuhi syarat bagi keamanan pangan, Indomie juga sudah terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia) dan Sertifikat Produk SNI 01-3551-2000 dari KAPUSTAN (Kepala Pusat Standarisasi Departemen Perindustrian).

Saat mengonsumsi mie instan, adakah efek sampingnya?

Karena sesuai standar kualitas produksi yang ditentukan BPOM, produk ini aman untuk dikonsumsi. Jika Anda memiliki masalah kesehatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi makanan apapun.

Jika mie instan dikonsumsi setiap hari, amankah?

Prinsipnya, tak ada satu makananpun yang memenuhi seluruh zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Mie instan pun begitu, agar lebih kaya zat gizi, sebaiknya saat mengolahnya, Anda menambahkan sayur-sayuram ataupun telur agar zat gizi terpenuhi.

Apakah mie instan mengandung MSG?

Seperti produk mi instan yang lainnya, produk Indomie-pun menggunakan MSG, namun dalam porsi yang sudah ditetapkan oleh BPOM. MSG sendiri memberikan rasa gurih pada makanan yang mengandung zat gizi natrium, glutamat dan air, dimana ini bisa dihasilkan oleh tubuh sendiri maupun dari fermentasi kecap, tomat, susu, jamur dsb.

Sebenarnya air rebusan mie instan apakah aman dikonsumsi?

Selama ini kan banyak rumor beredar bahwa air rebusan mie gak baik untuk kesehatan. Nah, pihak dari Indomie sendiri mengklarifiasi bahwa air rebusan Indomie aman dikonsumsi. Membuang air rebusan berarti membuang kandungan vitamin yang ada didalamnya.

Benarkah mie instan mengandung lapisan lilin?

Untuk merk Indomie, tidak ada lapisan lilin seperti yang ditakutkan selama ini.

Balita bolehkah mengonsumsi mie instan?

Prinsipnya, pengembangan produk mie instan bukanlah ditujukan untuk bayi & balita. Dengan sistem pencernaan yang belum sempurna, sebaiknya bayi & balita tidak mengonsumsinya.

***

Maaf sebelumnya, saya menulis ini bukan karena dibayar untuk endorse yaakkk..wkwkkwk... Saya hanya sekadar share, yang harapannya bisa menjawab pertanyaan masyarakat tentang keamanan produk mie instan. Kemasan vintage inilah yang sebenarnya menarik perhatian saya untuk mengulasnya karena pada kenyataannya memang langka. Di zaman teknologi canggih seperti ini mana ada yang memproduksi mie instan dengan kemasan jadul? :D hebatnya,di beberapa kota besar di Indonesia , 1 paket Indomie ini dijualnya sampai Rp. 30 ribu-an per tas loh.... (isi 5 bungkus), sedangkan saya mendapatkannya dengan membayar Rp. 16 ribu-an saja. 

1 paket vontage isi 5 bungkus (Dokumentasi Pribadi)

Mau percaya atau tidak, banyak orang di dunia yang menjadikan mie instan sebagai 'sesuatu' yang istimewa. Tahun 2009, kritikus film populer dari Amerika Serikat, Roger Ebert, menyebut bahwa Indomie adalah referensi kado natal di urutan pertama lohhh. Ehmm, gak usah jauh-jauh deh, beberapa kenalan saya juga bilang bahwa mie instan selalu menjadi penyelamat perut kala kulkas tak ada bahan makanan, apalagi laparnya dadakan di malam hari. Hahaha...

Nah, konsumsi mie instan ternyata sudah membudaya kan? Hihihi.... Intinya sih, mengonsumsi produk mie instan itu tidak dilarang, namun sebaiknya Anda menikmatinya bergantian dengan menu lain agar tak membosankan, juga agar zat gizi yang masuk ke tubuh tetap seimbang.

Kebetulan banget, kemarin saya ikut-ikutan borong paket vintage ini sebanyak dua tas. Nanti yang satu akan saya berikan ke Bapak & Ibu ah agar mereka bisa bernostalgia mengenang masa lalu, masa prihatin, masa dimana dulu mie instan telah menjadi menu yang sungguh istimewa dan sukses membawa kehangatan di dalam rumah. 

Salah satu meme mie instan yang bikin ngakak hehehe (sumber: tribuntravel.com)

Sebuah kenangan tak terlupakan, Inilah 'rasa yang dulu pernah ada'..... wkwkkwkw :D 

Riana Dewie

Sumber Referensi :

• www.kaskus.co.id
• www.bbc.com
• www.indomie.com