Setiap orang tentu berharap bahwa hidupnya akan baik-baik saja sepanjang waktu. Kenyataannya, kehidupan kita itu sangat rumit dan penuh dengan masalah, terutama masalah keuangan. Beragam risiko dapat mengguncang kondisi keuangan kita, seperti sakit, hutang, kecelakaan, bencana alam, menjadi korban penipuan, meninggal serta ancaman-ancaman lainnya. Ingin aman saat menghadapi musibah seperti ini? Miliki asuransi.
Sejak kecil, saya hidup dalam keluarga sederhana. Ya, memang sederhana karena untuk memenuhi kebutuhan hidup saja harus dilakukan satu per satu. Beratnya hidup telah kami alami dari hari ke hari, mungkin inilah yang mendorong orang tua saya untuk merencanakan keuangan masa depan dengan lebih serius. Mahalnya biaya pendidikan saya di awal-awal sekolah ternyata memantikkan sebuah inovasi pengelolaan uang dalam keluarga saya.
Ketidakpastian kondisi keuangan di masa depan telah mendorong orang tua saya untuk menanamkan proteksi lebih saat mempersiapkan biaya pendidikan adik saya, yaitu dengan mengikuti program asuransi pendidikan. Melewati banyak hari memang tak selalu mudah, namun syukurlah dia telah lulus kuliah setahun lalu dan kini mendapatkan pekerjaan sesuai passion-nya. Saya baru menyadari, begitu berharganya keputusan untuk berasuransi dan saya tahu, ini tanda cinta bapak dan ibu kepada kami, anak-anaknya.
Benarkah Anda Tak Butuh Asuransi?
Ada dua varian tipe masyarakat saat menanggapi pentingnya asuransi bagi kehidupan mereka. Pertama, di masa ini sudah banyak orang yang sadar akan risiko kehidupan dan meningkatnya kebutuhan hidup dari waktu ke waktu. So, mereka bilang butuh asuransi sebagai proteksi. Kedua, sebagian orang merasa bahwa asuransi tidaklah penting untuk dimiliki karena kondisi mereka baik-baik saja saat ini. Ya benar, saat ini.
Apakah saat ini Anda tak butuh asuransi? Bisa ditebak, kondisi Anda sekarang kemungkinan seperti ini:
1. Anda Masih Muda Belia
Anak muda ikut asuransi? Halah, ngapain juga, kan gakda untungnya. Badan masih segar bugar gini, risiko hidupnya sangat kecil. Lagian masih punya banyak cadangan energi untuk belajar dan bekerja.
2. Â Anda Yakin Sehat Selamanya
Banyak orang menyadari pentingnya punya asuransi saat ia ataupun keluarganya mengalami masalah kesehatan sehingga butuh banyak biaya untuk berobat bahkan opname. Menguras uang bukan? Disini asuransi terasa manfaatnya. Namun jika saat ini kesehatan Anda selalu baik, buat apa punya asuransi? Betul?
3. Anda punya Banyak Uang (keturunan konglomerat)
Perencanaan keuangan masa depan dengan asuransi biasanya dipikirkan oleh mereka yang memiliki penghasilan pas-pasan atau yang kondisi keuangannya tak menentu. Nah, bagaimana jika Anda keturunan konglomerat bahkan hartanya takkan habis sampai 7 turunan? Selamat, Anda tak perlu ikut asuransi karena kehidupan Anda terjamin hingga akhir hayat.
4. Anda punya Pekerjaan Bebas Risiko
Saat Anda bekerja di ruangan ber-AC, jauh dari sumber penyakit, tak ada risiko pekerjaan yang membahayakan nyawa seperti profesi pilot, penggali barang tambang, petugas instalasi listrik dst, berarti pekerjaan Anda bisa dikategorikan aman. So, mungkin Anda tak perlu berpikir tentang asuransi.
5. Anda Yakin Bebas dari Kecelakaan
Saat berkendara, tentu Anda ingin selamat sampai di tempat tujuan. Nah, jika Anda yakin untuk tidak ngebut di jalanan, bisa berhati-hati saat berkendara, kendaraan diservis rutin sehingga risiko mesin bermasalah sangat minim, jalanan yang Anda lewati sepi dan aman, tidak ada orang jahat saat Anda melaju di jalanan, berarti Anda tak perlu punya asuransi karena dipastikan risiko kecelakaan sangat rendah.
Kita sebagai makhluk ciptaan-Nya tentu akan sangat beruntung jika lima kondisi di atas benar-benar dianugerahkan Tuhan kepada kita dan keluarga tanpa kurang satu apapun. Tapi ingat, waspada itu perlu, dalam artian bahwa hidup ini hanya titipan Tuhan dan sewaktu-waktu Tuhan bisa mengambilnya kembali tanpa permisi. Anda sependapat? Â
Prinsip Asuransi : Memberi Proteksi
Pengalaman membuktikan bahwa kehidupan itu memang dinamis. Banyak orang yang sebelumnya serba berkecukupan, ehhh ternyata diberikan cobaan sakit yang begitu parah hingga hartanya habis untuk berobat. Ada pula orang yang umurnya masih muda namun tiba-tiba dipanggil Tuhan sehingga anak dan istrinya terlantar. Saat di jalanan pun, sekalipun kita sudah berkendara dengan hati-hati, ternyata banyak orang lain yang tak memperhatikan keselamatan bersama. Masih banyak lagi fakta mengerikan lainnya sehubungan dengan ketidakpastian hidup yang kemungkinan bisa kita alami.
Pepatah mengatakan bahwa hidup manusia itu terkadang ada di atas, kadang juga di bawah. Sebelum ada di bawah inilah sebaiknya kita punya jaminan keuangan yang pasti. Dan banyak orang tak menyadari ini, mereka hanya berpikir bahwa kehidupan itu ya 'hari ini'. Besok ya besok, tak perlu dipusingkan hari ini. Awalnya saya pribadi juga berpikir demikian hingga akhirnya saya petik pelajaran dari kisah orang tua saya sendiri. Â
Selain mengikuti asuransi pendidikan, Bapak saya ternyata juga memiliki polis asuransi jiwa. Dulu, waktu saya belum paham betul tentang asuransi jiwa, dengan polosnya saya tanya ke Bapak, tujuannya apa sih ikut asuransi jiwa. Dengan simpelnya bapak menjawab, "untuk jaga-jaga saat besok Bapak sudah gak ada...".
Mendengar ini, bukannya saya senang, tapi malah membuat saya sebal sekaligus sedih saat itu. Kenapa juga harus berpikir sejauh itu padahal kondisinya saat ini kan masih baik-baik saja. Tapi, seiring berjalannya waktu, saya akhirnya memahami pentingnya asuransi jiwa, bahwa ini akan memastikan kesejahteraan keluarga yang ditinggalkan. Hati saya mendadak tersentak dan benar-benar ingin meneteskan air mata. Ini artinya saya temukan lagi satu tanda cinta bapak untuk keluarga.
Kejadian masa depan tak bisa diprediksi, tapi kesejahteraan keluarga tercinta bisa dipastikan
Dalam hidup, beragam risiko dapat mengguncang kondisi keuangan kita melalui banyak jalan, bisa karena sakit, hutang, kecelakaan, bencana alam, menjadi korban penipuan, meninggal serta ancaman-ancaman lainnya. Nah, disini perusahaan asuransi berperan meminimalkan risiko ini dengan memberikan proteksi keuangan yang kelak akan kita terima jika musibah ini benar-benar terjadi.
Setiap orang sesungguhnya butuh asuransi karena musibah datangnya selalu tiba-tiba, biaya kesehatan makin mahal dari waktu ke waktu serta kematian adalah satu kepastian yang akan Anda alami.
Sedikit cerita, tahun 2012 saya mulai berpikir tentang proteksi masa depan dengan memiliki polis asuransi kesehatan. Inilah tahun dimana saya mulai menyisihkan uang, tak hanya untuk tabungan, tapi juga asuransi karena saya pikir memang keduanya memiliki manfaat yang berbeda. Hingga saat ini, saya masih rutin membayar preminya per bulan. Walaupun sekalipun belum pernah saya klaim karena syukurlah saya diberi kesehatan oleh Tuhan, namun langkah saya terasa aman setiap harinya. Intinya, saya tak perlu memikirkan biaya perawatan rumah sakit jika suatu saat nanti saya sakit. Nah, perusahaan asuransi yang saya pilih ini memiliki prestasi baik dan sudah terpercaya di Indonesia, loh. Inilah AXA Financial Indonesia.
Inilah Maestro Infinite Protection (MIP), produk terbaru dari AXA yang akan memberikan perlindungan jiwa dengan durasi sangat lama, tak hanya 65 tahun, tapi hingga 100 tahun. WOW.!!!
Sejak diluncurkan 12 Juni 2017 lalu, produk MIP ini seakan menjadi tren baru asuransi yang sebelumnya tak pernah ada. Bayangkan saja, perlindungan jiwa seoptimal ini, siapa sih yang tak mau? Apalagi AXA menawarkan 3 KEPASTIAN dalam produk asuransi MIP ini, yaitu :
- Kepastian proteksi jiwa dan kecelakaaan seumur hidup hingga usia 100 tahun dengan mendapatkan 50 persen dari uang pertanggungan (UP) dasar hingga Rp 1 miliar.
- Kepastian masa pembayaran premi yang bisa dipilih oleh nasabah sendiri, yaitu antara 5, 10, 15 hingga 20 tahun.
- Kepastian dana tunai di masa pensiun sebesar 20% dari UP dasar ketika nasabah berumur 65 tahun.
Harapannya, 3 kepastian ini dapat membantu masyarakat di seluruh penjuru tanah air meningkatkan proteksi jiwanya dan menjamin masa depan yang lebih baik.
Selain 3 kepastian di atas, ada beberapa keunggulan lain dari produk asuransi MIP ini :
1. Bisa dimilliki semua kalangan
Jika biasanya asuransi hanya membidik masyarakat dengan usia produktif, yaitu antara 44 tahun hingga 65 tahun, maka asuransi MIP ini bisa dimiliki oleh masyarakat Indonesia dalam berbagai usia maupun segmen.
2. Manfaat bisa dinikmati hingga 3 generasi
Jika biasanya manfaat asuransi hanya bisa dinikmati oleh dua generasi saja, maka asuransi MIP ini bisa dirasakan manfaatnya hingga tiga generasi, yaitu orang tua, anak dan cucu karena proteksi hingga usia 100 tahun.
3. Ikut Mendukung Program Pemerintah
Asuransi MIP ini mendukung pemerintah meningkatkan Program 'Strategis Nasional Literasi Keuangan', termasuk melalui asuransi agar makin banyak masyarakat yang merencanakan masa depannya.
4. Meningkatkan Penetrasi Asuransi di Indonesia
Jika dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara dengan penetrasi asuransi yang sudah mencapai lebih dari 5%, Indonesia masih kalah. Oleh karenanya, asuransi MIP ini diharapkan dapat berkontribusi mewujudkannya.
***
Nah, bagaimana dengan Anda? Sudah punya asuransi jiwa sesuai yang Anda butuhkan? Sepertinya Anda kini tak perlu meraba-raba lagi tentang produk asuransi terbaik karena jelas program dari AXA berupa Maestro Infinite Protection (MIP) ini akan melindungi keluarga Anda hingga 3 generasi. Dengan berpedoman pada prinsip 'Empower People to Live a Better Life',AXA akan membantu Anda untuk merencanakan kehidupan yang lebih baik.
Bagaimana antusias masyarakat terhadap program ini? Ternyata luar biasa. Saya bisa mengatakan ini karena saat acara halal bihalal bersama AXA kemarin (20/07/17), ada beberapa tamu undangan yang langsung 'sabet' asuransi MIP ini dengan premi mulai Rp. 60-jutaan hingga Rp. 1 Miliar. Wow, mantab. Mereka adalah contoh kecil masyarakat yang menyadari bahwa keluarga sangatlah berharga sehingga jaminan masa depan haruslah ada.
Yuk, jadikan AXA sebagai mitra perlindungan keluarga tercinta :)
Riana Dewie.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H