1. Siapa pemegang saham di bank syariah? Jawabannya adalah Anda sendiri.
Coba perlahan dipahami, bank syariah ini memberikan kebebasan kepada Anda lho untuk mempertahankan eksistensinya. Maksudnya, ketika Anda menabung di bank syariah, Anda berkontribusi untuk memperkuat investasi bank. Begitupun saat Anda melakukan pinjaman, Anda juga dapat meningkatkan keuntungan bank. Jika kinerja bank baik maka keuntungan juga meningkat. Anda pun akan mendapat ‘nisbah’ (bagi hasil) yang besar pula pada saat tertentu.
2. Bank mana yang kuat diguncang krisis moneter? Jawabannya adalah bank syariah.
Masih ingat dengan krisis ekonomi global tahun 2008? Ini mungkin menjadi momok bagi banyak negara termasuk Indonesia karena banyak bank konvensional yang collapse. Dalam kondisi ini, bank syariah ternyata memiliki pertahanan kuat bahkan justru melebarkan sayap agar lebih banyak menjamah masyarakat. Ini membuktikan bahwa manajemen berbasis syariah lebih aman dibanding ekonomi liberal.
3. Bagaimana sistem investasi bank syariah? Jawabannya hanya berinvestasi pada usaha halal.
Jika menabung di bank konvensional, kita takkan tahu kemana uang kita diinvestasikan. Berbeda jika menabung di bank syariah, nasabah lebih merasa aman karena uangnya hanya digunakan untuk berinvestasi pada proyek halal dan memiliki masa depan baik. Beberapa contoh produk bank syariah adalah deposito mudharabah, asuransi syariah, reksadana juga investasi emas.
4. Bagaimana dengan fasilitas bank Syariah? Jawabannya adalah sama lengkap dengan bank konvensional.
Mungkin hingga kini masih banyak yang ragu untuk punya rekening bank syariah lantaran takut terbatas fasilitasnya. Eitss, jangan salah. Fasilitas bank syariah ini sudah selengkap bank konvensional lho. Walaupun masih tergolong baru, beberapa bank syariah ternyata sudah lengkap fasilitasnya, seperti buku tabungan, fasilitas E-banking (ATM, SMS Banking, Mobile Banking, Internet Banking) serta gerai ATM yang berdiri secara mandiri.
5. Bank mana yang berprinsip mewujudkan kebahagiaan dunia-akhirat? Jawabannya adalah Bank syariah.
Menabung di bank konvensional dan memperoleh bunga setiap bulannya, ini berarti Anda telah mendapatkan kebahagiaan duniawi. Namun, jika Anda menabung di bank syariah, Anda bukan hanya mendapatkan kebahagiaan duniawi berupa bagi hasil, namun kebahagiaan surgawi pun Anda rasakan karena hati akan merasa lebih aman dan sejahtera dengan investasi yang dikembangkan. Selain itu, 2,5 persen keuntungan bank syariah juga dizakatkan bagi mereka yang membutuhkan. Wah, ini bisa disebut berinvestasi sambil beribadah dong ya? :)
6. Bank mana yang mengedepankan pola hubungan ‘kemitraan’? Jawabannya adalah Bank syariah.