Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Makanan Sehat Ternyata Menguatkan Fisik dan Psikis

30 Mei 2017   23:34 Diperbarui: 31 Mei 2017   11:35 1057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aktivitas makan memang mengasyikkan. Sejak lahir, bahkan tanpa harus diajarkan di sekolah, rasa lapar seakan sudah terprogram otomatis di tubuh, terbukti ASI pun sungguh sangat ‘menenangkan’ perut si bayi. Seiring berjalannya waktu, aktivitas makan seakan menjadi tradisi yang harus ditempatkan pada ‘singgasana’ tertinggi, baik saat berada di resto, mengikuti seremoni ataupun saat menikmati hidangan di rumah sendiri. Beragam penilaian tentang kualitas sebuah makanan seringkali datang dari penikmatnya. Sangat biasa jika kemasan, rasa, kuantitas, nilai halalnya atau faktor lain yang tersemat di sebuah makanan dibahas secara cerdas. 

Kualitas makanan memang harus diperhatikan. Mengkhawatirkan memang, disaat ‘kebutuhan perut’ ini bisa kita temukan di mana-mana, ternyata tak semua penyajinya memperhatikan kelayakannya. Kadang gulali warna-warni yang dijual di luar gerbang sekolah harus dipertanyakan, warna mencoloknya dibuat dari pewarna apa? Aman gak untuk anak? Atau saat menikmati bakso tusuk di emperan jalan, sausnya terbuat dari bahan apa sih? Yakin menyehatkan?

Saya memiliki beberapa pengalaman terkait kekecewaan terhadap makanan yang dijual di luar sana. Mungkin saya memang terlahir dengan indera pengecap yang ‘sensitif’ sehingga sinyal rasa ‘tak layak’ sekecil apapun itu sangat mudah saya terima. Sore itu saat nongkrong di emperan Malioboro, tercium aroma gurih siomay yang membuat mata saya mengintai di setiap sudutnya. Girang saat saya dapatkan penjualnya, saya beli beberapa ribu lalu saya nikmati satu per satu.

Beberapa detik mengunyah jajanan ini, ada yang aneh di lidah. Emang dasarnya sejak kecil sudah ‘bermusuhan’ dengan pemanis buatan, saya langsung buang sisa siomay ke tong sampah. Saya gak habis pikir, ternyata saus kacang siomay rasa manisnya bisa juga dimanipulasi dengan pemanis buatan. Menggerutu, sebal dan kecewa. Itulah yang saya rasakan.

Itu adalah satu pengalaman yang saya sadari. Bisa dibayangkan, kasus-kasus lainnya yang lebih mengkhawatirkan, disaat kita tak menyadari bahwa apa yang kita masukkan ke tubuh ternyata tidak sehat bahkan membahayakan? Kiranya sedari dini kita harus lebih berhati-hati.

BERSAHABAT DENGAN MAKANAN SEHAT

Bila dimaknai secara biologis, makan adalah sebuah cara memasukkan zat-zat gizi ke dalam tubuh, menjalani proses metabolisme hingga energinya dapat dimanfaatkan untuk melancarkan aktivitas sehari-hari. Tubuh manusia kan sudah diciptakan Tuhan sangat canggih yang tersusun atas kerumunan sel-sel baik. Kualitas sel sendiri sangat dipengaruhi oleh makanan yang kita masukkan ke dalam tubuh. Sel yang jumlahnya sangat banyak ini akan membentuk sistem-sistem, dimana salah satunya adalah sistem hormon yang akan mempengaruhi pola atau tingkah laku kita.

Memang benar. Pilihan jenis makanan ternyata sangat mempengaruhi pembentukan kualitas diri, baik secara fisik maupun psikis. Nah, apa jadinya jika kita mengkonsumsi makanan yang kurang baik atau tak sehat? Tentu sistem kerja tubuh akan terganggu bahkan menimbulkan penyakit.

Tiba-tiba saya teringat akan filosofi tentang makanan berikut ini, “Let your food be your medicine, and your medicine be your food” (Hippocrates) yang artinya kurang lebih demikian : biarlah makanan menjadi obat Anda dan obat Anda menjadi makanan. Disini kita dapat menarik kesimpulan bahwa hidup itu butuh makan, dan silakan Anda konsumsi makanan yang sehat. Karena saat tubuh diserang virus, fisik lemah atau daya tahan menurun, makanan bernutrisi sungguh berperan sebagai ‘obat’ mujarab atas penyakit Anda.

sumber: Twitter.com/Docamen
sumber: Twitter.com/Docamen
MENJALANI PUASA SEHAT

Menu makanan sehat sangat dianjurkan untuk dikonsumsi, apalagi di bulan suci Ramadhan. Inilah moment yang diyakini dapat meluruhkan segala dosa yang selama ini bersarang di hati dan pikiran kita. Penyebab dosa ternyata tak hanya dari perbuatan menyimpang atau saat menjauh dari ajaran-Nya, namun jenis makanan yang kita masukkan ke tubuh pun bisa memicu perilaku negatif yang pada akhirnya menyebabkan dosa. Lha, bagaimana korelasinya?

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, jenis makanan yang kita pilih ternyata sangat mempengaruh kepribadian kita. Makanan halal dan yang diolah dari bahan sehat tentu lebih direkomendasikan untuk kita konsumsi setiap hari. Sedangkan makanan tak sehat bahkan yang distempel ‘haram’ selalu dianaktirikan karena diyakini mengganggu proses metabolisme tubuh hingga lebih parahnya menimbulkan kekacauan energi yang hadirkan beragam rasa kurang nyaman, seperti ketakutan, kecemasan, kemarahan atau perilaku negatif lainnya. Akibatnya, potensi untuk melakukan hal tak baik pun ada dan pada saat itulah beberapa orang menyebutnya sebagai perbuatan dosa. Namun kembali lagi, satu masalah yang menghantui adalah kita tak selalu menyadari apakah makanan yang kita masukkan ke tubuh itu sehat atau tidak.

Kekacauan energi pada tubuh manusia ini lambat laut juga memicu datangnya penyakit. Apakah kita ingin berada dalam kondisi demikian? Tentu saja tidak. Setiap orang tentu ingin hidup sehat, bahagia dan jauh dari segala masalah. Ada banyak solusi untuk mewujudkannya, dan salah satu hal mudah yang bisa kita perjuangkan adalah dengan mengkonsumsi makanan sehat. Makanan sehat identik dengan unsur gizi yang terkandung didalamnya, diantaranya karbohidrat, vitamin, lemak, protein, mineral,  air, serat serta zat-zat baik lainnya.

Dalam lingkup rumah tangga, hal ini mungkin tak terlalu mengkhawatirkan. Seorang ibu pastinya berusaha menyediakan makanan penuh nutrisi yang menyehatkan anggota keluarganya. Pemilihan bahan makanan yang sehat serta proses pengolahan yang bersih tentu terjamin. Nah, bagaimana jika kita harus beli makanan di luar? Apakah selalu berbahaya bagi tubuh? Belum tentu. Jika makanan yang kita beli diolah dari bahan makanan sehat serta diproses secara higienis, tentu ini aman dikonsumsi.

Menu Warung Nglathak (Dokumentasi Pribadi)
Menu Warung Nglathak (Dokumentasi Pribadi)
NGLATHAK, SENTRA KULINER BERNUTRISI YANG KEKINIAN

Hati-hati dalam pilih makanan itu perlu, apalagi di bulan ramadhan ini, penjual makanan di setiap sudut jalan sungguh sangat menggoda. Nah, apakah Anda ingin menikmati hidangan buka puasa yang sehat, halal dan terjamin citarasanya? Coba deh Anda sekali-kali mampir ke salah satu pusat kuliner di Jogja ini. Sebuah warung makan mini yang penuh pesona, instagramable namun tetap menomorsatukan kualitas dengan penyajian makanan yang sehat serta rasanya pun enak.

Yuk kenalan dengan warung NGLATHAK, warung klathak tengah kota Jogja yang mengolah sajian makanan dari bahan-bahan sehat, terkemas dalam beragam menu istimewa, dan tentu takkan lupa untuk memanjakan lidah Anda saat berbuka puasa. Biar gak penasaran, yuk intip bahan apa saja yang dimanfaatkan untuk menyajikan menu istimewa :  

1. Sate Klathak

Sate yang terhias di sekeliling jeruji besi ini diolah dari daging domba betina afkir yang tak beranak lagi sehingga menimbulkan rasa gurih, empuk dan tak amis saat menikmatinya. Untuk nutrisinya, kuliner yang satu ini mengandung protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi dan vitamin. Nah, sate klathak di warung Nglathak ini ada tiga macam, yaitu sate klathak ori, manis dan juga mozarella yang dimana sekeliling dagingnya dilumeri oleh mozarella yang rasanya gurih menggigit. Mozarella sendiri mengandung banyak nutrisi, diantaranya karbohidrat, lemak, zat besi, lemak dan fosfor. Bagaimana, menu buka puasa yang satu ini sungguh menyehatkan bukan?

2. Nasi Organik

Awal mendirikan warung Nglathak, sang owner menggunakan beras organik untuk membuat sajian sehat. Kandungan zat gizinya adalah karbohidrat serta mineral yang sangat tinggi sehingga tak heran jika beras ini harganya lebih mahal dari beras yang biasa. Namun karena harga beras organik kurang sesuai dengan kantong mahasiswa, saat ini owner akhirnya menyeimbangkan sajian dengan menyediakan nasi biasa. Wah, perhatian banget ya sama pembeli?

3. Yoghurt

Di warung ini, Anda juga bisa menikmati yoghurt yang selama ini dipercaya menyehatkan tubuh. Ini yoghurt istimewa lho karena bahan dasar susunya didapatkan dari peternak sapi perah di daerah Cangkringan yang terjamin kualitasnya. Minuman yang biasa bertekstur kental ini mengandung protein, lemak, kalsium, fosfor dan vitamin. Makin sehat saat tersedia pilihan menu yoghurt yang dicampur dengan bubuk daun kelor, dimana kelornya sendiri kaya akan antioksidan, vitamin, mineral dan asam amino. Nah, sudah siap buka puasa di sini?

4. Mocktail Bunga Telang

Mocktail Bunga Telang (Dokumentasi Pribadi)
Mocktail Bunga Telang (Dokumentasi Pribadi)
Sajian minuman dingin lainnya yang tak kalah unik adalah mocktail bunga telang, dimana airnya akan berubah warna setelah ditetesi air jeruk nipis. Perpaduan air, bunga telang, blewah dan gula ini sungguh menjadi sajian buka puasa yang maknyus. Bunga telang segar ini didapatkan owner dari rekannya yang tak lain adalah petani organik di daerah Prambanan. Nah, makhluk cantik berwarna ungu ini juga kaya nutrisi lho, diantaranya mengandung Antosianin, Asam amino, Asam linoleat, Asam stearik beta-sitosterol, Flavonoid, Kaempfirol, Klitorin, Lisin, Protein dan rentetan zat baik lainnya.

Itulah beberapa bahan dasar alami yang digunakan oleh owner Nglathak untuk menyajikan resep istimewa. Nah, khusus ramadhan kali ini, ada banyak pilihan paket hemat buka puasa yang harganya sangat bersahabat dengan kantong mahasiswa. Mulai dari 14-ribu saja sudah dapat paket istimewa. Hihihi... apa saja itu?

PAKET RAMADHAN 1: Nasi Goreng Rempah Ayam + Mocktail Bunga Telang + Air Mineral

Dok.Pri
Dok.Pri
PAKET RAMADHAN 2: Nasi Goreng Rempah Kambing + Mocktail Bunga Telang + Air Mineral 

(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)
PAKET RAMADHAN 3: Sate Klathak Ori + Nasi Putih + Mocktail Bunga Telang + Air Mineral

Dok.Pri
Dok.Pri
PAKET RAMADHAN 4: Sate Klathak Manis + Nasi Putih + Mocktail Bunga Telang + Air Mineral

(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)
PAKET RAMADHAN 5: Sate Klathak Mozzarella + Nasi Putih + Koktail Bunga Telang + Air Mineral
(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)
Warung NGLATHAK terletak di Jl. Gambir Karangasem Baru, Gg. Seruni no. 7, Catur Tunggal Depok Sleman (Belakang Selatan Percetakan Kanisius). Varian menu lainnya juga ada lho, yuk intip katalognya (harga biasa, bukan paket hemat Ramadhan) : 

Katalog menu warung NGLATHAK (Dok.Pri)
Katalog menu warung NGLATHAK (Dok.Pri)
Wihh bener, ternyata harga menunya memang terjangkau untuk kantong mahasiswa yaa :D 

***

Tuhan telah menciptakan sumber daya alam yang melimpah ruah. Tentu, kita sebagai makhluk ciptaannya yang paling sempurna bisa memanfaatkan ini untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup bersama. Sumber daya alam ini bukanlah hiasan atau aksesoris semata, lebih dari sekedar visualisasi, hasil 'petikan' alam ini sungguh bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan tubuh atas zat gizi yang dimiliki. 

Warung Nglathak Jogja (Dokumentasi Pribadi)
Warung Nglathak Jogja (Dokumentasi Pribadi)
Pepatah mengatakan, “jika sayang tubuh, jangan hanya memanjakan lidah”. Bisa dong ini diaplikasikan saat Anda berbuka puasa, jangan pilih makanan karena kemasan dan rasanya saja, tapi perhatikan juga zat gizinya sehingga Anda dan keluarga dapat merasakan tubuh yang lebih sehat, kuat dan penuh semangat. Doanya, semoga puasa tahun ini penuh berkah dan manfaat.

Riana Dewie

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun