Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sulamin Bibir Saya, Dong: Pertunjukan yang Menguntai Makna "Cantik"

20 Mei 2017   11:37 Diperbarui: 20 Mei 2017   16:59 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sara Medina (kiri) sedang meeting dengan rekannya (Dok.Pri)

Avi adalah seorang muda, masih umur belasan. Gadis berparas manis ini memang berpenampilan sederhana, namun prestasinya luar biasa. Ia dikenal banyak orang lewat tulisan-tulisannya di blog. Suka menulis tentang lifestyle, diantaranya tentang kecantikan, ia dikagumi karena mampu menguak banyak sisi kehidupan tokohdengan cara cerdas dan pantas untuk dijadikan rujukan dalam berbagai hal.

Ia sempat ragu saat ingin menuliskan sisi kehidupan Adelia Zara hingga akhirnya langsungtembak kritikan pedas, “Mbak Adel ini publik figur kan ya, tapi kok kadang ngomongnya terlalu fulgar dan kurang sesuai etika gitu ya. Kan harusnya menjadi teladan bagi masyarakat”.Kebayang gak tanggapan Adel gimana? Ia langsung buang muka dan tersirat ekspresi tak terima. Hehehe...

Yang satu ini ada Katrina Sulistyawati,si orator ‘cantik itu ya alami’

Katrina diceritakan sebagai tokoh yang lumayan senior, pemenang gadis sampul tahun 80-an serta rajin mengkampanyekan cantik alami kepada setiap perempuan yang ditemuinya. Ia menentang prinsip cantik yang harus mengorbankan segalanya, apalagi tubuh sendiri.

“Ngapain sih untuk cantik harus oplas atau sulam bibir, jadi diri sendiri saja. Pada hakikatnya kita sudah diciptakan sempurna oleh Tuhan kok, tinggal bagaimana kita merawatnya..”, kira-kira begitu orasi sosok anggun yang jago lenggak-lenggok di atas catwalk ini. Dia menambahkan, cantik itu tak melulu urusan fisik, namun hati dan pikiran yang positif juga bisa membuat perempuan terlihat cantik. Nah, siapa yang setuju dengan pendapatnya? :D

Selanjutnya ada Sara Medina, si penggila kerja

Perempuan bertubuh langsing ini adalah seorang profesional muda yang raup banyak prestasidi sepanjang kariernya. Beberapa kali pindah perusahaan, ia mampu bekerja sangat baik hingga memegang posisi leader di perusahaan, terutama urusanmarketing. Sangat pandai mendatangkan uang dan keuntungan, pantas saja banyak perusahaan yang meminangnya.

Sara Medina (kiri) sedang meeting dengan rekannya (Dok.Pri)
Sara Medina (kiri) sedang meeting dengan rekannya (Dok.Pri)

“Bagi saya, perempuan cantik itu adalah dia yang bisa mandiri, bekerja keras menggunakan seluruh otak dan energinya untuk mewujudkan semua impian, bermanfaat bagi banyak orang..”, ungkap perempuan yang berkarakter sedikit kaku namun tegas ini. Saking gila kerja, ia bahkan tak memperhatikan kehidupan asmaranya karena hampir 24 jam waktunya dihabiskan untuk beraktivitas di kantor. Wiihh, apakah Anda tipe perempuan yang demikian?

Nah, ini bintang tamu terakhir, Dr. Pratama SP, si dokter bedah kecantikan

Dr. Pratama adalah satu-satunya bintang tamu laki-laki yang hadir di talkshow ini. Ia menceritakan telah membantu banyak pasien untuk menjadi cantik sesuai impian mereka. Dengan cara apa? Tentu dengan operasi plastik. Ketika Katrina mendebatnya habis-habisan akan pekerjaannya yang dinilai tak sesuai dengan prinsip cantik yang sesungguhnya, dengan santai laki-laki berwajah rupawan ini menjawab, “Saya justru mewujudkan impian banyak perempuan untuk menjadi cantik. Mereka mendatangi sayadan saya membantu mereka. Apa salah?”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun