Untuk pak kusir, semoga diberikan ketabahan. Beliau selain kehilangan kuda yang jika dinominalkan mencapai Rp. 15 juta, harus pula menanggung ganti rugi untuk seluruh tempat yang ikut rusak karena kudanya tadi. Pagi ini rencananya seluruh pihak akan bertemu untuk membahas kesepakatan terbaik di kantor polisi terdekat. Syukurlah, tak ada korban lain (manusia) dalam peristiwa ini. Tamu yang naik andong pun selamat. Harapan saya, supir bus yang membunyikan klakson tadi memiliki itikad baik untuk ikut bertanggung jawab dalam peristiwa ini. Tanpa bunyi klakson itu, mungkin semalam pak Sadiyo dan kuda betinanya sudah menikmati tidur malam yang indah, seperti biasanya.
Jauh beberapa waktu sebelum ini, di suatu perempatan Jogja, motor saya terhenti untuk mematuhi traffic light yang berwarna merah. Beberapa detik kemudian, persis di samping kanan saya, datanglah nafas yang terengah-engah, sungguh terdengar keras di telinga saya. Ia kelelahan, seperti habis melakukan perjalanan jauh dan berat. Dan memang itu yang ia perjuangkan bersama tuannya, walaupun kadang harus menerima pecutan untuk menyemangatinya, ia tak apa. Tak perlu menoleh, suara sepatunya telah menjawab siapa dia.
Riana Dewie  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H