Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kisah Satu Malam di Pasar Malam Sekaten 2016

5 Desember 2016   19:14 Diperbarui: 6 Desember 2016   10:54 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tumpukan Tas Kece dengan harga Rp. 25 ribu saja :D

Jaga barang-barang bawaan Anda selama berkunjung ke sekaten
Jaga barang-barang bawaan Anda selama berkunjung ke sekaten
Petugas keamanan sebenarnya sudah berusaha meningkatkan keamanan selama event berlangsung. Namun ribuan orang yang tumpah di satu tempat ini memang sangat sulit untuk diawasi satu per satu. Makin disayangkan ketika pusat informasi mengumumkan bahwa telah hilang dompet ini.... telah hilang HP bermerk ini.... lebih miris lagi telah hilang anak ciri-ciri ini.... duhh :(

Harapannya, pasar malam Jogja bisa lebih aman dan jauh dari tangan-tangan jahil yang berusaha mengambil barang milik orang lain. Untuk seluruh pengunjung, harap waspada, jangan membawa benda berharga. Jika bawa tas, usahakan selalu berada di bagian depan badan dan sesekali dicek untuk memastikan bahwa isi tas aman. Yang bawa anak kecil, harap awasi putra-putri Anda dan jangan lepas dari pandangan.

2. Sampah Berserakan

Ini juga masalah klasik dan selalu terjadi setiap tahunnya. Sampah tampak memenuhi tanah yang lapang itu hingga tak terlihat rumput-rumput hijau yang seharusnya menghiasi pemandangan. Andai di sana disediakan tong sampah yang lebih banyak lagi di setiap sudut jalan dan setiap pengunjung memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga keindahan lingkungan, mungkin kasus seperti ini takkan terjadi :(

Penampakan sampah yang berserakan di area pasar malam sekaten Jogja 2016
Penampakan sampah yang berserakan di area pasar malam sekaten Jogja 2016
Event pasar malam memang menjadi gudangnya sampah-sampah karena tak dipungkiri, setiap jajanan pasti menyisakan sampah yang harus dibuang. Tapi jika memang tak tersedia tempat buang sampah yang memenuhi, pengunjung bisa saja sesuka hati buang sampah dimanapun berada.

Untuk seluruh tim pengurus event sekaten tahun depan, masalah kebersihan mohon bisa lebih diperhatikan agar tidak menyisakan tumpukan sampah setiap malamnya. Para pengunjung pun diharapkan lebih bisa menjaga kebersihan area alun-alun. Petugas kebersihan memang ada, tapi merawat kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

***

Itulah jejak-jejak kisah saya selama satu malam menikmati pasar malam sekaten jogja tahun ini. Gemerlap lampu-lampu booth dan berbagai wahana hiburan makin menambah pekat atmosfer meriah di pasar malam sekaten yang digelar mulai 18 November hingga 11 Desember 2016. Angin malam makin mencolek kulit ari hingga saya pun melangkah puas menuju parkiran motor.

Ramalan Tarot, yuk merapat ke sekaten bagi yang berminat :D
Ramalan Tarot, yuk merapat ke sekaten bagi yang berminat :D
Tak ada ruginya Anda mengikuti jejak saya untuk mengajak teman, adik, kakak, pacar, keluarga, sahabat dan semua orang yang Anda sayangi untuk melestarikan budaya Jogja ini. Siapa tahu pulang dari sana bisa menambah tumpukan harapan Anda yang lebih baik. Kok bisa? Iyalah, baru tahun ini saya melihat “TAROT BOOTH” yang siap membantu membaca hoki masa depan Anda. Percaya gak percaya, banyak juga lho yang rela antre di sini. Mungkin Anda setelah ini :D

Riana Dewie

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun