Screenshoot dari artikel saya di Kompasiana
Sangat diluar dugaan, tanggapan pembaca ternyata sangat positif, apalagi admin menjadikannya HL sehingga kesempatan dibaca orang lebih banyak. Saya rasa, ini patut saya stempel sebagai
Moment Terbaik Bersama Kompasiana karena tulisan sederhana dan ala kadarnya ini, yang sebelumnya membuat saya takut setengah mati jika di
publish, ternyata dianggap bermanfaat oleh pembaca. Terimakasih sekali lagi untuk Kompasiana dan semua orang yang telah membaca
tulisan ini.***
Merasakan berbagai pengalaman baru dan menyenangkan bersama Kompasiana, adalah alasan kuat bagi saya untuk tak bisa berpaling dari 'tempat nyaman' ini. Media ini ternyata memang salah satu jalan Tuhan yang dipersiapkan untuk saya agar bisa meningkatkan kemampuan menulis, membuka rezeki, mempertemukan saya dengan banyak orang hebat, teristimewa Mr. Ang Tek Khun, penulis yang femes sejak era 90-an, sekaligus bapaknya anak-anak Kompasianer Jogja (Kjog) yang selalu melempar bom semangat kepada kami untuk menulis (ecieee....). Tentunya ada banyak pengalaman unik lainnya yang tak bisa saya sebut satu per satu.
Kompasianer Jogja Menuju Kompasianival (Ki-ka : Thresia Mega, Vika Kurniawati, Saya, Mr. Ang Tek Khun)
Akhirnya, saya ucapkan terimakasih untuk seluruh tim Kompasiana yang kompak dan tak pernah lelah untuk mendengar keluh kesah kami saat web Kompasiana kadang eror. Hihihi... Untuk para admin, mas Nurul, Mas Pendi, Mas Radja, Mas Kevin dkk, terimakasih ya atas keramahannya selama ini. Telepon dan chat dadakan kalian selalu saya rindukan pokoknya... wkwkkw ngarep.Â
Untuk Kompasiana, selamat merayakan ultah ke-8. Semoga makin menebar manfaat bagi masyarakat, makin dewasa dalam menyuguhkan berita dan makin baik sistemnya sehingga memudahkan kompasianer untuk share ide serta pengalamannya di media ini.
Salam, Riana Dewie
Lihat Humaniora Selengkapnya