Semalam (6/8/16), malam indah yang sebenarnya sudah saya nantikan sejak tahun lalu. Grup musik legendaris yang berjaya di tahun 90-an, Kla Project, kembali hadir di Yogyakarta untuk mengadakan sebuah konser bertajuk “Persembahan Cinta” di Taman Budaya Yogyakarta (TBY).
Masih teringat, tahun 2015 saya begitu galaunya karena sangat terlambat mendengar informasi terkait konser mereka di Jogja. Apalagi sudah kehabisan tiket yang termurah, saat itu yang tersisa hanyalah tiket kelas atas, VVIP dengan harga di atas Rp. 500.000,-. Ya sudah, saya menyerah saja walaupun sebenarnya sangat merindukan lagu-lagu Kla Project yang begitu syahdu dan romantis. Eciee... :D
Promo Konser Kla Project di Jogja 2016 (sumber : twitter.com/concerthalltby)
Nah, seperti tahun lalu, tahun ini pun saya sebenarnya kembali tak mendapat informasi tentang konser mereka. Jumat lalu (5/8/16), sepulang kantor saya langsung berebah di kamar. Tak sengaja lihat amplop putih di atas
keyboard komputer, saya buka dan isinya adalah 2 lembar tiket Platinum untuk
Konser Kla Project. Saya langsung lari tanya ke suami, ini tiket untuk siapa. Katanya sih untuk kami, jatah dari kantornya (salah satu media di Indonesia) yang dikirim langsung oleh pihak sponsor. Wow, begitu girangnya saya karena ini adalah mimpi tahun lalu, lumayan iritlah dua tiket ini jika diuangkan setara dengan nominal Rp. 1 juta. Hihihi...
Tiket Masuk Konser Kla Project di TBY 2016 (Dok.Pri)
Sampailah kami di halaman TBY yang telah dipadati
Klanese, sebutan untuk fans Kla Project. Seperti biasa, di bagian depan gedung TBY disediakan tempat untuk bernarsis, satu bukti bahwa mereka telah memegang tiket konser Kla Project. Langsung deh kami tukar tiket yang diberikan oleh kantor suami dengan tiket utama untuk masuk ke dalam.
Voucher gratis untuk minum kopi di
stand yang telah tersedia serta
voucher gratis berkaraoke di salah satu tempat karaoke ternama semakin menambah semangat pengunjung. Setelah melewati sekitar 3 tahap filter masuk, sampailah kami di ruang teater TBY, tempat konser Kla Project.
Sebelum bernostalgia dengan Kla Project, mulai jam 20.00 penonton disuguhi dengan penampilan band lokal yang menyanyikan lagu-lagu dengan sangat apik. Sebagai informasi, pada Jumat (5/8/2016) sore telah diadakan jumpa pers tentang konser besar Kla Project tahun ini di Jogja. Konser yang terselenggara atas kolaborasi Hotel Dafam Fortuna Malioboro dan Hotel Dafam Seturan ini merupakan permintaan para tamu Hotel Dafam, sekaligus perayaan ultah hotel ini. Dihadiri oleh kru hotel Dafam beserta dua personil Kla Project, Adi Adrian (Adi) dan Romulo Radjadin (Lilo), mereka menjelaskan tentang persiapan konser mereka, termasuk kejutan-kejutan kecil yang akan mereka tampilkan di TBY.
Saat Kla Project Menyanyikan lagu Nge-beat (Dok.Pri)
Riuh penonton terdengar saat Katon Bagaskara, sang vokalis, mendendangkan lagu pertama dalam suasana panggung yang masih gelap sekitar jam 21.15. Keriangan penonton makin tak terbendung saat lampu cantik panggung menyoroti mereka dalam lagu pertama yang berirama nge
beat. Tampak grup musik ternama ini mengguncang panggung TBY dengan penampilan yang sangat ciamik. Katon sang vokalis pun tak ingin terlihat pasif, sejak penampilan awal hingga lagu terakhir, ia melancarkan gerakan dinamis mengikuti alunan musik yang hadirkan harmonisasi.
Tak seperti lagu Kla Project original, tahun ini mereka membawa nuansa segar karena lagu yang dibawakan diaransemen ulang dengan sentuhan alat musik saxophone, terompet serta trombone. Tak heran jika setiap lagu yang mereka bawakan membawa sensasi baru yang makin membuat penonton terhipnotis dengan lagu-lagu klasik mereka.
Salah Satu Pemainnya yang handal Memainkan Alat Musik (Dok.Pri)
Aksi Panggung pemain musik Kla Project yang mengagumkan (Dok.Pri)
Kla Project membawakan belasan lagu romantis yang populer dari masa ke masa. Klimaksnya adalah saat melantunkan sebuah lagu legendaris, Yogyakarta, yang sempat populer di Indonesia belasan tahun lalu. Tak dapat dipungkiri, lagu ini adalah salah satu yang membuat mereka besar. Hebatnya, mayoritas pemain musik Kla Project di panggung semalam juga berasal dari Jogja. Oleh karenanya, tak heran jika Kla Project selalu identik dengan kota Jogja.
Saat Kla Project Menyanyikan lagu
Sang Vokalis Mencoba Mendekati Penonton (Dok.Pri)
Semalam mereka menghibur penonton dengan sangat mengagumkan. Ada yang
request dinyanyikan lagu tertentu, pun personil mereka juga tak tanggung-tanggung mengajak penonton bercanda yang tak jarang membuat seisi gedung riuh karena tawaan. Para pemain musiknya terbilang sangat matang karena dapat memainkan masing-masing alat musik dengan sangat bagus. Beberapa lagu yang mereka bawakan bahkan menghipnotis penonton hingga mereka rela berdiri sambil mengayunkan tangan ke kanan dan kiri dengan kompaknya.
Penonton Antusias Menirukan Lagu-lagu yang dibawakan Kla Project (Dok.Pri)
Ah, semalam adalah malam penuh cinta menurut saya. Walaupun lagu favorit saya tak dinyanyikan, Kidung mesra, saya puas melihat penampilan mereka. Salah satu grup musik favorit saya karena kualitas musik mereka memang bagus, romantis serta liriknya yang tajam akan perjalanan hidup manusia yang selalu sukses membuai imajinasi pendengarnya. Saya juga suka melihat Katon bagaskara, semalam gaya dan badannya oke. #Ehhh... :D
Jangan Lupa Narsis (Dok.Pri)
Seperti yang mereka utarakan saat jumpa pers di hari sebelumnya, Kla Project akan menghibur masyarakat Jogja dengan nuansa baru dan tak ingin monoton dari waktu ke waktu. Dan terbukti, penampilan mereka semalam tak mengecewakan kok. Suka sekaliiiii :D
Riana Dewie
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Lyfe Selengkapnya