Waktu menunjukkan pukul 22.00 dan kami berlima sudah 30 menitan berada di jalanan untuk mencari menu malam. Berputar-putar tak jelas, orang tua sempat kebingungan karena menu makan berat malam hari di Jogja sudah banyak yang dicoba. Tiba-tiba teringat dengan kata seorang teman bahwa ada restoran cepat saji populer yang buka 24 jam penuh, jadi aman banget kalau mau menikmatinya di malam hari. Nah, sembari mobil meluncur, saya mulai browsing menu apa saja yang akan kami pesan. Wow, aroma nikmat mengalir di hidung seakan memaksa kami untuk segera melahap menu lezatnya saat mobil terparkir di depan restoran ini. Saya tarik suami untuk pilih menu dan akhirnya dapat juga, “Mas, pesan Omiyage yang untuk berenam ya...”. Eh, pak suami ubah menu, “Maaf. Omiyage jadinya yang empat saja dan saya nambah Bento Ramadan 1.”
Sedikit cerita, saya dan suami sama-sama pekerja kantoran yang ketemunya hanya malam, hampir tiap hari. Jangankan bisa berkumpul bersama keluarga besar, sekedar say hello ke mereka melalui chat saja kadang gak sempat karena kesibukan kami yang beranekaragam. Malam itu, entah ada angin apa, saya dan suami ingin makan keluar bahkan sukses mengajak ibu, bapak dan juga adik saya. Sebenarnya mereka juga super sibuk dengan kerjaan masing-masing, tapi syukurlah malam itu bisa meluangkan waktu. Rasa kangen untuk larut dalam kebersamaan tentu ada dan HokBen menjadi saksi keceriaan kami malam itu.
Restoran cepat saji bergaya Jepang ini selalu menawarkan sajian menu yang lengkap dan menggugah selera jadi tak heran jika keluarga kami ketagihan dengan menu-menu lezat disini. “Ini mau dibawa pulang atau dimakan disini, mbak?,” tanya seorang pramusaji yang mungkin merasa keheranan dengan pesanan Omiyage ini karena kami datangnya rombongan. Hihi. “Makan disini mas,” jawab saya.
Malam itu kami benar-benar tenggelam dalam kebersamaan yang selama ini sudah jarang kami rasakan. Tahu gak, apa saja yang membuat saya secara pribadi bisa merasakan kehangatan keluarga saat menikmati hidangan HokBen?
Pertama, Sofa Merah Penghangat Keluarga
Tata letak kursi yang saat itu kami pilih di salah satu cabang HokBen di Jogja ini memang asyik. Sofa berwarna merah cerah yang saling berhadapan membuat kami makin larut dalam kehangatan bersama keluarga. Serasa di rumah sendiri, kami benar-benar bisa menikmati hidangan dalam sukacita. Apalagi saat itu sudah hampir tengah malam, jadi pelanggan terlihat datang dan pergi, tak seramai saat matahari masih memanasi bumi. Kami bercanda hahahihi dan selfie tiada henti seakan tak ada orang lain disini. Hanya terkadang dilirik oleh mbak dan mas yang melayani kami, agak malu juga sih. Hehe....
Kedua, Kemasan Omiyage Simbol Kebersamaan
Kami merasa makin rekat saat menikmati hidangan nasi dengan segala menu lezat Omiyage dari box yang sama. Kebersamaan sangat terasa karena hidangan yang kami nikmati juga sama namun terdapat variasi menu yang sangat memanjakan lidah, yaitu Chicken katsu, Ebi Fried, Egg Chicken Roll, Edamame, Chicken Teriyaki / Yakiniku, Beef Teriyaki / Yakiniku, nasi serta acar sebagai penyegar lidah. Tentu saja, kami bisa saling tukar dan incip jika tertarik dengan menu-menu lain yang belum dinikmati. Bisa tertawa lepas sambil berbagi kehangatan bersama keluarga adalah sebuah keindahan yang menurut saya sungguh mahal harganya. Saya acungkan jempol untuk HokBen Omiyage, sukses membuat keluarga kami makin akur dan kenyang tentunya. Hihihi
Ketiga, HokBen Sajikan Menu Jepang Rasa Indonesia
HokBen menyajikan menu ala Jepang yang rasanya, ehhmmmm, sangat menggugah selera. Nah, gimana kalau ada anggota keluarga yang tak suka masakan Jepang? Ini yang dulu juga dialami oleh Bapak ibu saya, mungkin saking lekatnya dengan makanan ‘ndeso’, awalnya mereka juga ragu untuk cicip HokBen. Tapi tak perlu khawatir, semua menu-menu di HokBen ini ternyata sudah disesuaikan dengan lidah orang-orang Indonesia, dijamin deh sekali coba langsung ketagihan, contohnya keluarga saya sendiri. Sekarang sih semua makanan siap disikat habis karena HokBen selalu memberikan hidangan istimewa. Hehe...
Keempat, Sajian HokBen Menyehatkan
Ibu saya kebetulan memiliki sakit diabetes kering sehingga harus menjaga pola makannya agar gula darah stabil. Harus rutin konsumsi obat walau kadang diselingi pula dengan konsumsi bahan alami yang dapat menurunkan atau minimal menstabilkan gula darah agar tak naik. Nah, apa hubungannya dengan menu di HokBen? Ya, untuk urusan minuman, restoran lain kebanyakan menyediakan minuman manis dimana ini adalah pantangan terbesar bagi penderita diabetes. Tapi, dengan minuman teh Ocha di HokBen, ibu saya merasa aman mengkonsumsinya karena berbahan alami teh hijau dalam kemasan yang dingin dan menyegarkan. Jadi, saat menikmati hidangan HokBen, tak ada lagi kesenjangan diantara kami karena ada banyak pilihan menu sehat yang dapat dinikmati bersama.