KEUNTUNGAN : Ah, semakin bertambah saja prestise motor ini. Dengan suara mesin yang halus, saya akan semakin nyaman dan percaya diri saat melintas di berbagai sudut kota Jogja.
2. Wow, Honda Vario 150 eSP adalah skutermatik dengan mesin 150 cc pertama di Indonesia
Jujur saja, ini adalah alasan utama mengapa saya berniat memiliki motor ini. Mesin 150 cc ini memang responsif karena didukung dengan tenaga berkekuatan 9,3 kW pada 8.500 RPM dan torsi 12,8 Nm pada 5.000 RPM sehingga pada putaran bawahnya terasa sangat bertenaga. Siapa yang gak bangga coba, sebagai seorang wanita, saya bisa mengendarai motor dengan kapasitas 150 cc yang biasanya hanya dikuasai oleh motor yang ‘laki banget’ atau sporty. Hehehe...
KEUNTUNGAN : tentu saja teknologi 150 cc ini akan menghasilkan tarikan mesin yang kuat, aman saat motor melaju cepat dan tanpa getaran dimana keunggulan ini takkan saya dapatkan pada motor dengan kapasitas mesin yang lebih rendah.
3. Desain minim grafis dan elegant, ini yang membuat saya jatuh cinta
Saya menyukai keindahan yang sederhana dan tak banyak corak, tentang apapun itu, seperti motif tas, baju, sepatu dsb. Mengenai motor, apakah selama ini ada motor dengan desain dan warna yang simpel seperti Vario 150 eSP? Saya kira belum ada karena biasanya motor yang beredar dipercantik dengan stiker dengan warna dan corak yang mencolok.
KEUNTUNGAN : Cocok sekali dengan desain simpelnya Vario 150 eSP sehingga membuat saya lebih tenang dan senang. Lebih-lebih sematan emblem 3 dimensi bertulis “Vario 150” yang super cantik serta desain livery warna Honda Vario 150 eSP yang hanya menghadirkan beberapa grafis. Ehmmm, penampilan berkendara saya makin terlihat menarik tentunya.
4. Berkapasitas 150cc, siapa bilang Vario 150 eSP boros bahan bakar?
Awalnya saya agak mikir juga saat memutuskan membeli Vario 150 eSP karena ‘kompor’ dari rekan dan tetangga mengatakan bahwa motor gagah ini bakal boros bahan bakar. Dilandasi rasa tak percaya tanpa membuktikan sendiri, suami pun mendukung saya untuk tetap nekat memilih motor ini. Dan akhirnya, saya jamin kesaksian mereka salah kaprah. Lha iya, saya membuktikan sendiri kok kalau irit bahan bakar. Kebetulan sejak awal membeli, saya biasanya memberinya minum pertamax untuk menjaga kualitas mesin. Dengan jarak tempuh rumah sampai kantor sekitar 12 km (PP), belum lagi saya menggunakan motor ini untuk jalan-jalan ke tempat lain, saya membuktikan bahwa pada hari ke-4 setelah mengisi bensin, indikator digital bensin yang tertera baru berkurang 1 strip. Dan secara keseluruhan, saya baru mengisi bahan bakar kembali setelah 7-8 hari. Sumber lain menyebutkan, dalam kombinasi mengendarai yang santai dan kencang, konsumsi bahan bakar Vario 150cc hanya berkisar di angka satu liter untuk setiap 35 km.