Yuk yakini diri sendiri bahwa kita terlahir sebagai kaum yang kuat dan tegar. Jangan malah merasa minder, misalnya dengan berpikir bahwa wanita itu lemah, tidak memiliki ruang untuk berkreativitas dan geraknya terbatas. Itu mah cerita lama. Kalau di masa modern seperti sekarang, gerak kita sudah selebar kaum pria.
 Buktinya, banyak perempuan cerdas Indonesia yang mampu membawa nama baik Indonesia di berbagai bidang. Hal sederhana, di Indonesia ada lho perempuan-perempuan tangguh yang bekerja di berbagai bidang berat yang selama ini kita kira hanya bisa dilakukan oleh kaum laki-laki, diantaranya bekerja sebagai kuli bangunan, sebagai tukang parkir, sebagai petugas pemadam kebakaran dan yang masih hangat-hangatnya adalah seorang wanita muda yang bekerja sebagai sniper cantik pengawal presiden. Melihat fakta ini, perempuan Indonesia masih kurang keren bagaimana coba? Hehehe...
3. Berperan sebagai ‘Penghangat’ Keluarga
Sekalipun banyak perempuan yang terlahir agak ‘maskulin’ dan tegas, mereka pada dasarnya memiliki sifat penyayang dan penghangat di dalam keluarga. Saat ayah memarahi anak-anaknya. Apa yang dilakukan sang ibu? Walaupun anak salah, ibu tetap tak tega dan segera menetralisir keadaan untuk menasehati suami agar marahnya tak berlarut-larut.Â
Saat suami kelaparan di malam hari, apa yang dilakukan sang istri? Tentu memasak untuk membuat menu spesial, walaupun seadanya dan dadakan, yang penting suami bahagia. Saat malam-malam anak menangis karena demam, haus atau lapar, apa yang dilakukan ibu? Mengorbankan waktu istirahatnya untuk merawat anaknya agar lebih tenang atau sembuh. Pengorbanan perempuan memang tiada duanya. Â Â
4. Tersenyum dalam Seabrek Aktivitas
Jangan pernah remehkan perempuan ya, mereka itu terlahir multi talent sehingga para perempuan yang sibuk kantoran pun, tetap berusaha memperhatikan keluarganya di rumah. Membagi waktu dan tenaga untuk handle semua itu bukanlah pekerjaan mudah tapi nyatanya banyak perempuan yang sukses melakukan ini. Apalagi bekerja sebagai ibu rumah tangga secara total, tidaklah mudah. Misalnya saja ia memasak disambi ngepel lantai - disambi momong anak - disambi cuci baju – dan sebagainya. Banyak orang mengatakan bahwa pekerjaan ini sungguh mulia karena perempuan melakukan ini dengan hati dan tanpa pamrih.
5. Menjadi Diri Sendiri
Sulit memang menjadi diri sendiri, apalagi dalam kehidupan sosial kita bergaulnya dengan orang-orang yang ‘beda’ dengan kita. Beda ini bisa macam-macam, bisa beda karakter, beda sifat, beda penghasilan, beda gaya hidup, beda pola belanja dsb. Tidak perlu ikut-ikutan terjun dalam kehidupan tertentu, andai kita memang tak nyaman.Â
Yang hobi belanja, biarlah mereka belanja toh penghasilannya besar. Kita yang pas-pasan, gak perlu ikut-ikutan. Lihat teman-teman yang ikut kelas modelling, biarlah mereka mengembangkan bakatnya. Jika kita tidak punya bakat yang sama, Â jangan buang-buang waktu hanya demi gengsi untuk bersaing. Lebih baik kita berkarya sebagai wanita yang yang memiliki talenta tertentu, mampu mengembangkannya dan syukur-syukur bisa bermanfaat bagi banyak orang di berbagai bidang kehidupan. Â
[caption caption="Happy Women's Day (www.quotesgiant.com)"]