Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Filosofi Menthog : "Enak-enak Ngorok, Ora Nyambut Gawe”

10 Agustus 2015   21:11 Diperbarui: 5 September 2015   22:04 2130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Itulah sedikit pengalaman nyata seorang teman saya bahwa kerja keras adalah kunci untuk sukses. Ibarat pepatah mengatakan, “Maju Terus, Pantang Mundur” atau “Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian”. Saat menghadapi hambatan, kita bayangkan kembali untuk tujuan apa dan untuk siapa kita bekerja keras, apakah untuk membahagiakan keluarga, orang tua, adik, kakak, suami dan semua orang yang kita cintai? Bayangkan jika perjuangan kita terhenti hanya gara-gara menyerah terhadap hambatan? Kita takkan bisa membahagiakan mereka.

Filosofi hebat dibalik lagu menthog-menthog ada baiknya kita tanamkan di dalam kehidupan. Buang kemalasan, kencangkan ikat pinggang untuk berjuang dan rasakan kesuksesan suau hari nanti. Jika ada yang tanya, bukankah kemalasan itu wajar sebagai akibat kejenuhan? Betul, orang jenuh pasti bawaannya malas dan ini tidak dilarang. Tapi, semua ada waktunya dan jangan berlama-lama terbawa arus kemalasan agar tidak merugikan Anda sendiri.

Saya yakin Anda adalah calon orang sukses di masa yang akan datang, asal tidak mencontoh perilaku menthog. Hehehe salam.

Riana Dewie

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun