Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Money

Non Tunai? Inilah Transaksi Praktis, Cerdas dan Menyenangkan

14 Juni 2015   23:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:03 2661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bilyet Giro adalah surat perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima yang disebutkan namanya atau nomor rekening pada bank yang sama atau bank yang lain. Proses penarikan bilyet giro tentu melalui tahap kliring terlebih dahulu untuk kota yang sama dan tahap inkaso untuk luar kota atau negara lain.

--> BG memiliki manfaat yang hampir sama dengan cek. Sangat memudahkan aktivitas Anda karena dapat ditarik dari bank lain yang bukan penerbit rekening giro.

PENGALAMAN SAYA DALAM BERTRANSAKSI NON TUNAI

Selama ini, ada beberapa aktivitas saya yang menggunakan sistem non tunai. Mengapa saya memanfaatkan non tunai? Ini karena saya merasa lebih praktis, mudah dan aman dengan transaksi ini. Selain itu, saya juga merasa irit bensin (tak perlu mendatangi kantor-kantor pembayaran) dan irit waktu (tak perlu mengantri seperti zaman purba). hehehe 

- Bayar angsuran lewat mesin ATM

Saat dulu awal kerja, saya tertarik dengan sebuah laptop harga Rp. 5 jutaan. Karena pada saat itu belum punya tabungan, akhirnya saya kredit dengan memanfaatkan salah satu perusahaan pembiayaan kredit dengan bunga yang sangat kecil. Ya, awalnya saya masih menerapkan cara manual, bayar angsurannya datang ke kantor, mengantri lalu bayar. Tapi setelah saya tahu bisa membayar lewat ATM, akhirnya saya melakukan pembayarannya di gerai ATM, cukup pilih menu pembayaran/angsuran (tergantung Banknya). Selain itu, suami juga sering memanfaatkan mesin ATM untuk membayar PLN dan PDAM. Semua beres deh, rekening kita terpotong dengan otomatis.

- Bisnis Onlineshop, saya memanfaatkan fasilitas e-Banking

(Capture saat Melakukan transaksi dengan e-banking- Dok.Pri)

Saya adalah pekerja kantoran. Namun saya dulu juga aktif jualan online melalui BB. Dengan aktivitas jual beli yang lumayan menguras waktu, tidak mungkin juga saya bolak balik ke gerai ATM untuk melakukan transfer ke supplier. Oleh karenanya, saya pilih sistem praktis yang mendukung bisnis saya, yaitu memanfaatkan e-Banking. Sebagai contohnya, untuk memudahkan pengecekan transfer masuk oleh customer, saya pun memanfaatkan SMS Banking sehingga siapapun yang transfer ke 3 rekening bank yang saya miliki (BCA, Mandiri dan BRI), maka akan ada notifikasi masuk melalui SMS. Dan selanjutnya, karena saya pun bisa online setiap saat, akhirnya saya mulai memanfaatkan Internet Banking untuk lebih memudahkan transaksi dan cek saldo (lebih murah karena tanpa potongan biaya).

- Belanja dengan kartu ATM

Saya adalah tipe orang yang tak terlalu telaten untuk bisa membawa uang tunai lebih dari Rp.200.000 di dompet (kecuali terpaksa karena harus membayar secara tunai). Oleh karenanya, dalam berbelanjapun saya sangat jarang menggunakan uang tunai. Dimanapun saya belanja, entah dalam jumlah kecil ataupun banyak, saya selalu memanfaatkan ATM dalam bertransaksi. Untuk bisa memanfaatkannya, syaratnya hanya satu, yaitu jumlah saldo rekening harus melebihi total belanja atau minimal sama agar kita dapat melakukan pembayaran non tunai dengan lebih mudah dan cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun