6. Olahraga (jam 04.30)
Saya menyadari pentingnya olah raga juga baru akhir-akhir ini. Awalnya saya sering lesu dan berat saat beraktivitas. Akhirnya atas saran suami, kami berdua membiasakan diri untuk jogging memutari kampung dan pulangnya dilanjutkan dengan bersepeda statis di dalam rumah. Syukurlah, aktivitas ini membawa efek positif bagi kesehatan kami berdua. Dengan berolah raga di pagi hari, saya tidak mudah merasa capek dengan seabreg kegiatan yang saya tekuni dari pagi hingga malam menjelang tidur. Khusus untuk jogging ini terkadang batal dilakukan ketika hujan atau bangun kesiangan. hehe..
Itulah jadwal kegiatan saya setiap harinya. Untuk waktunya memang fleksibel sesuai dengan waktu luang (tidak selalu sama dengan tulisan diatas). Dulu saya pemalas dan sering menghabiskan waktu dengan sia-sia tanpa ada hasilnya. Namun kini saya berusaha menjadi orang yang ‘bergerak lebih cepat’ untuk mendapatkan sesuatu yang ‘lebih besar’ dalam hidup saya.
3 HAL YANG SAYA DAPATKAN SEJAK “BERGERAK LEBIH CEPAT”
1. Makin Dekat dengan Energi Kesuksesan
Dari pengalaman diatas, saya dapat menyimpulkan bahwa waktu luang ternyata bisa kita isi dengan kegiatan positif. Kegiatan positif akan dinilai Tuhan dan rezeki akan datang tak terduga sebagai imbalannya. Dengan demikian, setiap harinya kita akan dipenuhi oleh energi positif yang bisa berubah menjadi energi kesuksesan.
2. Makin Yakin bahwa ’SAYA BISA’
Kini saya bisa membuktikan bahwa “saya bisa melakukan sesuatu yang saya pikir tidak akan bisa saya lakukan.” Inilah motto hidup saya yang tercantum juga dalam BIO di Twitter saya (@rianadewie), terinspirasi dari kata-kata Eleanor Roosevelt, mantan Ibu Negara AS. Saya pribadi atau Anda mungkin sering berkata ‘SAYA TIDAK BISA’ (sebelum melakukannya). Namun jika kita mau berusaha, berjuang dan yakin saat melakukan sesuatu, ‘KITA PASTI BISA’. Jadi COBALAH mulai sekarang, berani mencoba tidak akan sia-sia.
3. MINDSET jadi Lebih Positif
Saya uga mengalami perubahan MINDSET setelah berani melakukan berbagai aktivitas baru. Beberapa diantaranya adalah :
- Dulu saya berpikir bahwa saya akan sakit-sakitan jika terlalu banyak aktivitas. Nyatanya, kini saya membuktikan bahwa banyak aktivitas bisa mengasah otak dan menambah pengalaman hidup. Capek pun hilang dengan sendirinya.
- Dulu saya merasa bahwa tulisan saya tidak bernilai dan tidak bermanfaat. Setelah mendapatkan penghargaan, saya menyadari bahwa mereka mengapresiasi tulisan saya karena dinilai bermanfaat.
- Dulu saya tidak tahu cara memulai dan mengelola bisnis online shop. Setelah saya coba buka lapak di dunia maya, kini saya memiliki lebih banyak ilmu untuk mengembangkan bisnis ini.
- Dulu saya tidak Percaya diri kalau disuruh memasak. Setelah saya coba dengan telaten, ternyata tidak sulit membuat hidangan spesial untuk suami, walaupun hanya menu sederhana.
- Dulu saya berpikir tidak akan bisa berbicara di depan umum karena demam panggung. Namun setelah saya diminta untuk presentasi artikel saya, dengan modal nekad ternyata saya bisa walaupun belum lancar dan masih harus banyak belajar.
Jadi, sekarang saya mulai terbiasa bekerja sesuai passion. Asal kita niat dan menjalani dengan senang, hasilnya pun pasti memuaskan dan bermanfaat. Demikianlah pengalaman saya dalam memanfaatkan waktu 24 jam untuk melakukan berbagai kegiatan yang sesuai ‘passion’ saya. Dan pastinya, walau kegiatan saya seabreg, saya selalu berusaha tetap memiliki 'quality time' besama suami biar tetap harmonis (cieeehhh :D). Jangan lupa ya, saya tunggu juga share cerita teman-teman dalam memanfaatkan waktu untuk melakukan segala hal yang menyenangkan :)
Salam gerak cepat,
Riana Dewie
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H