Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Awas..!!! Ada Pocong di Titik Nol Kilometer Jogja

12 Januari 2015   07:20 Diperbarui: 16 April 2016   00:44 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_390204" align="aligncenter" width="477" caption="Penampakan Pocong di Titik Nol Kilometer Jogja (Dok.Pri)"][/caption]

Pernahkah Anda melewati titik nol kilometer Jogja? Bagi masyarakat Jogja sendiri, kawasan ini mungkin sudah sangat familir terdengar dan sudah banyak pula yang menghabiskan waktu untuk sekedar nongkrong atau menikmati suasana malam kota Jogja. Bagi Anda yang dari luar kota, mungkin pernah melewati kawasan ini namun kurang menyadari bahwa ini adalah kawasan titik nol kilometer Jogja.
[caption id="attachment_390207" align="aligncenter" width="464" caption="Kawasan Titik Nol Kilometer Jogja (Dok.Pri)"]

14209931501753395715
14209931501753395715
[/caption]

Kawasan di sekitar titik nol kilometer ini merupakan kawasan wisata sejarah. Kawasan ini juga menjadi sentra perekonomian bagi masyarakat Yogyakarta, karena letaknya yang strategis. Sebut saja Kawasan Malioboro, Pasar Beringharjo, kawasan Jalan Kyai Ahmad Dahlan, serta kawasan Jalan Wijilan yang selalu dipadati wisatawan. Selain itu, dari kawasan ini juga terlihat 3 instansi besar, yaitu Bank Indonesia, Pos Indonesia dan Bank BNI yang berdiri megah di kawasan pusat Jogja tersebut.
[caption id="attachment_390208" align="aligncenter" width="464" caption="BNI di kawasan Titik Nol Kilometer (Dok.Pri)"]

14209933411280827321
14209933411280827321
[/caption]
[caption id="attachment_390211" align="aligncenter" width="464" caption="Kantor POS Indonesia di kawasan Titik Nol Kilometer (Dok.Pri)"]
14209934221102649682
14209934221102649682
[/caption]

Kawasan Nol Kilometer mengandung berjuta kisah tentang dinamika kota Yogyakarta. Pada malam hari, sepanjang trotoar sekitar perempatan Jalan Jendral Ahmad Yani dan Jalan KH Ahmad Dahlan ini menjadi tempat nongkrong para kawula muda untuk menghabiskan malam disana. Disana tersedia banyak kursi permanen yang terbuat dari beton, dimana Anda bisa duduk sejenak dan bersantai-santai untuk menikmati suasana Jogja. Baik siang ataupun malam, kawasan ini selalu terlihat ramai dengan hiruk pikuk aktivitas masyarakatnya. Ada yang sekedar berfoto, ada yang terlihat habis belanja, ada yang pacaran, ada yang mengajak keluarganya berjalan-jalanan atau berbagai aktivitas lainnya.
[caption id="attachment_390214" align="aligncenter" width="469" caption="Deretan Kursi Permanen di kawasan Titik Nol Kilometer Jogja (Dok.Pri)"]

14209938261318293234
14209938261318293234
[/caption]

Banyak juga yang berkumpul disini untuk mencari inspirasi dan menyalurkan bakat dengan berekspresi, seperti menari, menyanyi, membaca puisi, jualan produk, aksi sosial atau pun terkadang mereka melakukan demo ketika ada masalah sosial/politik yang ditujukan untuk pemerintah. Berbagai komunitas juga dapat dilihat disini, seperti komunitas sepeda onthel, komunitas fotografer atau komunitas pemilik motor antic yang terlihat meramaikan suasana di Kawasan Nol Kilometer Jogja.
[caption id="attachment_390215" align="aligncenter" width="464" caption="Saya Berfoto dengan Motor Antik (Dok.Pri)"]

1420993939919668079
1420993939919668079
[/caption]
[caption id="attachment_390216" align="aligncenter" width="464" caption="Saya Berfoto dengan Motor Antik dengan bendera merah putih (Dok.Pri)"]
142099404075014355
142099404075014355
[/caption]

Berbicara mengenai daya tarik, kawasan titik nol Jogja ini memiliki sebuah keunikan yang mungkin tidak akan Anda lihat di tempat wisata lainnya. Horor tapi menarik, penampakan pocong yang selalu menarik perhatian pengunjung. Pocong yang satu ini tentu berbeda dengan yang Anda bayangkan karena pocong-pocong disini berkostum colorfull atau warna warni sehingga justru menimbulkan kesan lucu, bukan menakutkan. Mereka bergaya seperti pocong beneran, dengan  kostum yang hampir mirip namun berwarna-warni serta dengan wajah yang digambar lucu. Beberapa pengunjung tampak antusias untuk berfoto dengan kumpulan pocong colorfull ini. Namun tak sedikit pula yang terlihat geli dan takut saat digoda oleh pocong-pocong ini.
[caption id="attachment_390217" align="aligncenter" width="464" caption="Pocong Pink dengan gaya Centilnya (Dok.Pri)"]

1420994193724517226
1420994193724517226
[/caption]
[caption id="attachment_390248" align="aligncenter" width="475" caption="Dari 3 pocong, Pocong Pink yang terlihat sangat Sadar Kamera. hehe (Dok.Pri)"]
1421022197810884663
1421022197810884663
[/caption]

[caption id="attachment_390218" align="aligncenter" width="307" caption="Saya Berfoto dengan Pocong Pink & Hitam. Pocong Biru Sedang Makan karena Kelaparan. hehe (Dok.Pri)"]

1420994293969474380
1420994293969474380
[/caption]

Selain pocong, ada juga gerombolan anak muda yang berkostum ala setan yang memiliki ekspresi wajah lebih serius daripada pocong colorfull tadi. Setan-setan berwajah garang ini juga mempersilahkan pengunjung untuk bisa berfoto bersama jika memang menginginkan. Dan untuk semua icon yang ada disana, jika kita ikut berfoto bareng, pengunjung dipersilahkan untuk memberikan uang seikhlasnya di tempat yang telah disediakan  sebagai tanda terimakasih kepada mereka.
[caption id="attachment_390219" align="aligncenter" width="481" caption="Kumpulan 'Setan' berkostum Putih (Dok.Pri)"]

142099445179792058
142099445179792058
[/caption]
[caption id="attachment_390220" align="aligncenter" width="464" caption="Saya Berfoto dengan para"]
1420994610117858143
1420994610117858143
[/caption]

Selain icon setan, ada pula icon kartun lucu yang sering diserbu oleh anak-anak, seperti Minnie Mouse, Doraemon ataupun Masha. Semua icon ini diperagakan oleh para anak muda kreatif yang memang ingin mencari tambahan rejeki di kawasan titik nol Kilometer Jogja. Apapun itu, asalkan halal dan menghibur, pastinya akan mendapatkan hasil yang baik pula dan disukai oleh pengunjung yang datang.
[caption id="attachment_390234" align="aligncenter" width="464" caption="Maskot Minnie Mouse & Doraemon (Dok.Pri)"]

1420996562963729915
1420996562963729915
[/caption]
[caption id="attachment_390235" align="aligncenter" width="464" caption="Maskot Masha di film kartun 'Masha & The Bear'"]
14209966471321861761
14209966471321861761
[/caption]

Ada pula berbagai patung lucu yang dipasang disini dan tidak bersifat permanen, seperti patung siput, patung tupai, patung gajah dsb. Tepat di seberang depan Monumen Serangan Umum Satu Maret (jalan Malioboro), berdiri megah Gedung Agung sebagai istana Kepresidenan di Yogyakarta. Jadi saat presiden RI berkunjung di Jogja biasanya bermalam di gedung agung yang memiliki bangunan dan halaman sangat luas ini. Selain itu, berdiri pula Benteng Vredeburg, yaitu sebuah bangunan peninggalan Belanda yang terletak di depan Gedung Agung yang kini menjadi sebuah museum dan memamerkan berbagai peninggalan sejarah di Indonesia.
[caption id="attachment_390222" align="aligncenter" width="307" caption="Saya Berfoto di depan Gedung Agung (Dok.Pri)"]

14209948981843426619
14209948981843426619
[/caption]

Selain berbagai icon diatas, di sepanjang kawasan titik nol kilometer atau di depan Monumen Serangan Umum Satu Maret juga terdapat deretan penjual kaki lima yang menawarkan berbagai barang antic dan menarik khas Jogja. Beberapa barang yang dijual disana adalah kacamata, bros batik, asesoris tangan dan kaki, poster, arumanis, dompet kulit, jam tangan, sandal jepit bertulis I LOVE JOGJA, souvenir, berbagai miniature menarik seperti tugu Jogja, vespa, becak, sepeda onthel dll.
[caption id="attachment_390223" align="aligncenter" width="464" caption="Penjual kacamata (Dok.Pri)"]

142099507642753490
142099507642753490
[/caption]
[caption id="attachment_390224" align="aligncenter" width="464" caption="Penjual Asesoris Tangan & Kaki, Bros Batik (Dok.Pri)"]
14209952091958847411
14209952091958847411
[/caption]
[caption id="attachment_390225" align="aligncenter" width="464" caption="Penjual Jam Tangan (Dok.Pri)"]
14209953322074212988
14209953322074212988
[/caption]
[caption id="attachment_390226" align="aligncenter" width="447" caption="Penjual Sandal I LOVE JOGJA (Dok.Pri)"]
142099538847231592
142099538847231592
[/caption]
[caption id="attachment_390232" align="aligncenter" width="464" caption="Penjual Replika Pit Onthel (Dok.Pri)"]
14209961381747541729
14209961381747541729
[/caption]
[caption id="attachment_390233" align="aligncenter" width="464" caption="Penjual Miniatur Jogja (Dok.Pri)"]
1420996300521370787
1420996300521370787
[/caption]

Bagi Anda yang mulai lapar atau haus jangan khawatir. Disini juga ada deretan penjaja kuliner yang menawarkan berbagai makanan ringan, seperti sate ayam, telur bulat, wedang ronde, jagung dan kacang godhog, dll.
[caption id="attachment_390227" align="aligncenter" width="464" caption="Penjual Sate (Dok.Pri)"]

1420995545792321548
1420995545792321548
[/caption]

[caption id="attachment_390228" align="aligncenter" width="464" caption="Penjual Telur Bulat (Dok.Pri)"]

1420995677660611278
1420995677660611278
[/caption]
[caption id="attachment_390231" align="aligncenter" width="464" caption="Penjual Wedang Ronde & Jagung Godhog (Dok.pri)"]
14209959541142059622
14209959541142059622
[/caption]

Pada hari-hari tertentu, di pelataran Monumen Serangan Umum Satu Maret ini sering diadakan pertunjukan seni ataupun konser musik bagi para wisatawan. Acara ini selain untuk kegiatan sosial juga bertujuan untuk memperingati beberapa hari besar tertentu yang sangat berpengaruh bagi masyarakat Jogja, seperti Hari kemerdekaan, Hari Raya Lebaran, Tahun Baru, Konser Amal Tanggap Bencana dll.
[caption id="attachment_390229" align="aligncenter" width="464" caption="Monumen Serangan Umum Satu Maret (Dok.Pri)"]

14209957651863594888
14209957651863594888
[/caption]
[caption id="attachment_390230" align="aligncenter" width="464" caption="Deretan Becak di kawasan Titik Nol Kilometer Jogja (Dok.Pri)"]
1420995861272267494
1420995861272267494
[/caption]

Demikianlah reportase saya mengenai keunikan titik nol kilometer Jogja. Bagaimana, apakah Anda sudah penasaran dengan penampakan pocong disana secara langsung? Yuk buruan liburan ke Jogja, ada banyak tempat menarik yang harus Anda kunjungi, termasuk di kawasan titik nol kilometer ini. Jangan lupa berfoto dengan para pocong, setan ataupun icon kartun yang ada disini. Berjuta dinamika, berjuta cerita di titik nol Jogja. Jogja memang takkan terlupa sepanjang masa.

(Semua foto diatas diambil pada hari Minggu, 11 Januari 2015)

 

Terimakasih, Semoga Bermanfaat

Riana Dewie

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun