Saat di polsek kasembon kami berjalan sampai isya' dan magribannya pun di masjid pinggiran jalan. Sampai di kasembin ada pengarahan oleh petugas dan diintruksi untuk disiplin.Â
Kami bermalam di polsek kasembon dan tidur hingga di dalam kantor administrasi kepolisian. Kami di sendirikan laki laki sendiri, permpuan juga sendiri.Â
Kami dikordinir untuk bangun pagi dan mandi sholat dan makan. Kaki ini baru seperti tak berasa seperti berjalan melayang. Betis terasa pegal. So inilah pengalaman.
Pagi telah tiba jam menunjukkan pukul 06.15 perjalanan akan dilanjutkan ke polsek ngantang, saat perjalanan menuju ngantang kami teman teman semua mempunyai ide untuk numpang truk.Â
Semua karena sudah kecapaian  dan akhirnya lewat juga sasaran truk lewat yang sangat melasnya kami, menyetop sebuah truk tanpa muatan untuk menumpang agar perjalanan di dekatkan dengan  polsek ngantang.Â
Setelahnya Bapak sopir itu mengizinkan kami menumpang dan diperhentikannya kami kurang lebih 500m lebih bekat dengam polsek ngantang.
 Samapailah saat dipolsek ngantang kami mendapat panduan dari bapak kepolisian serta pengarahan dan wawasan. Karena kegiatan ini kegiatan pramuka diberinya kami pembekarang kepemimpinan yang baik serta menjadi remaja tanpa narkoba. Sangat senang sekali karena pembekalan, kami turut istirahat selama 1 jam. Selanjutnya jam pukul 10 kami lanjutkan perjalanan menuju pujon.
Perjalanan menuju polsek Pujon kami tempuh kurang lebih 11 km. Ini nih yang harus kuat dan tenang. Karena sangat jauh panitia yang sedang membawa motor mengizinkan kami menumpang jendaraan roda empat yang lewat dengan syarat hanya beberapa km saja. Dan kami melanjutkannya sendiri untuk berjalan kaki walau kaki sudah tak terasa lagi.Â
Bal bla bla tibalah kami semua di polsek kasembon pada jam 2 siang kami kelompok kami menyegerakan sholat dzuhur berjamaah di lantai atas. Airnya sangat dingin sekali.Â
Sempat juga saat usai sholat kami berbincang dengan polisi. Setelah itu perut kami terasa lapar. Polisi-polisi tersebut mempersilahkan untuk membuat makanan di dapur.Â
Kami dan beberapa teman pejalan kaki Kediri Malang membuat makanan dwngan meminjam peralatan piring. Kami merebus mie goreng bersama sama dan lalu menyantapnya dengan penuh kelaparan, itulah efek pejalan kaki. Waktu sudah menunjukkan pukul 15.15 dilanjutkanlah menuju Kota Batu untuk pos selanjutnya.